e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 28 Januari 2024
Ayat SH: Markus 4:35-41

Judul: Pengalaman dan Pertumbuhan

Ke mana pun kita hendak pergi, kita pasti mengharapkan perjalanan yang
mulus dan aman. Namun, apa jadinya bila bencana datang tiba-tiba?

Ketika Yesus dan murid-murid berada di tengah danau, mengamuklah topan yang
dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu (36-37). Saat itu
murid-murid menjadi panik, sedangkan Yesus tidur di buritan (38a).

Murid-murid membangunkan Yesus dengan harapan agar Ia membantu mengeluarkan
air dari perahu atau setidaknya menyadari situasi gawat yang terjadi.
Namun, dengan tenang Yesus bangun dan menghardik angin topan itu (39).

Kalimat perintah Yesus dalam bahasa Yunani menggunakan bentuk waktu aoris.
Bentuk ini menunjukkan suatu kejadian yang sekali dan langsung terjadi.
Artinya, Yesus tidak perlu mengulang-ulang perintah-Nya. Nyatalah, Yesus
adalah Tuhan dan Ia berdaulat atas segala sesuatu.

Pertanyaan Yesus langsung menunjukkan keadaan iman murid-murid (40). Ketika
mereka takut dan kurang percaya, terlihat bahwa murid-murid belum mengenal
Yesus sebagai Tuhan. Hal ini makin diperkuat oleh respons murid-murid yang
justru bertanya siapa gerangan Yesus (41). Di sepanjang Kitab Markus, kita
melihat bahwa mereka lambat dalam mengenal Yesus, meskipun mereka menerima
pengajaran-Nya secara langsung.

Yesus tahu keadaan mereka yang belum bertumbuh dalam pengenalan yang benar
akan diri-Nya sebagai Tuhan. Yesus mengizinkan mereka untuk membangunkan
Dia dan menyaksikan sendiri kedaulatan-Nya atas alam. Yesus memakai badai
yang terjadi sebagai sarana pengalaman iman bagi murid-murid.

Pengalaman murid-murid adalah pengalaman kebanyakan kita yang mengaku
sebagai pengikut Yesus. Apakah kita sedang menghadapi persoalan yang tak
kunjung selesai, kesulitan hidup yang begitu rumit, atau kepanikan yang
membuat kita merasa Yesus sedang tidur dan tidak peduli? Ingatlah, Yesus
yang memanggil kita juga mengizinkan badai kehidupan agar kita mengalami
pertumbuhan iman di dalam penyertaan-Nya. [RGD]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/01/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Markus+4:35-41
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+4:35-41

Markus 4:35-41

35  Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka:
"Marilah kita bertolak ke seberang."
36  Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus
beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan
perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
37  Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk
ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
38  Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka
murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau
tidak perduli kalau kita binasa?"
39  Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam!
Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
40  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu
tidak percaya?"
41  Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain:
"Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-12320394-32236.a4700f244723a6277a576f50af1d3...@hub.xc.org

Kirim email ke