e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 7 Februari 2024
Ayat SH: Markus 7:24-30

Judul: Kegigihan Iman

Kota Tirus berada di pinggir laut dan merupakan bagian dari provinsi
Fenisia. Orang-orang yang tinggal di kota itu adalah orang-orang Yunani.
Jika demikian, mengapa Yesus bersama para murid-Nya memilih untuk pergi ke
sana?

Setidaknya ada satu hal yang mungkin menjadi alasan Yesus, yaitu Ia mau
mengajarkan sesuatu kepada para murid dalam hubungan dengan orang
non-Israel. Hal ini penting mengingat kecenderungan orang Israel untuk
bersikap eksklusif yang membuat mereka melihat bangsa lain sebagai kaum
yang lebih rendah.

Perjumpaan Yesus dengan perempuan Siro-Fenisia melawan stigma tersebut.
Pernyataan-Nya perihal anak-anak dan anjing sengaja Ia angkat untuk
mengajar para murid yang sangat mungkin masih hidup dengan pemikiran orang
Israel pada umumnya, yaitu anak-anak adalah mereka sebagai bangsa pilihan
Tuhan, sedangkan anjing adalah perempuan itu sebagai bangsa asing (27).

Tindakan Yesus bagi sang ibu dan anaknya menunjukkan bahwa kasih Allah
terbuka bagi semua manusia, apa pun latar belakang hidupnya. Orang berdosa
sekalipun, jika ia datang kepada Tuhan dalam kerendahan hati dan kesadaran
diri yang tulus (28) akan diperkenan dan diberkati Tuhan.

Melalui karya penebusan-Nya, Yesus Kristus telah membuat setiap orang yang
beriman dalam nama-Nya diangkat menjadi "anak-anak Allah" (lih. Yoh. 1:12).
Rasa syukur dan kebanggaan kita akan hal itu jangan sampai membuat kita
mengulang kesalahan yang dilakukan orang Israel dengan memiliki sikap
eksklusif dan merendahkan orang non-Kristen. Sebaliknya, milikilah sikap
rendah hati yang menyadari keterbatasan diri.

Sebagai manusia yang telah ditebus, kita mengakui bahwa kita sesungguhnya
tidak berhak atas segala belas kasihan dan berkat Tuhan. Namun, sebagai
anak-anak-Nya kita juga datang dan memercayakan hidup kita ke dalam
tangan-Nya. Kita percaya bahwa kuasa-Nya terbuka bagi kita, dan Ia akan
memulihkan kita yang bergumul dan berserah kepada-Nya.

Kiranya iman seperti inilah yang kita miliki. [YWA]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/02/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Markus+7:24-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+7:24-30

Markus 7:24-30

24  Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke
sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi
kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.
25  Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera
mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
26  Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada
Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya.
27  Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab
tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan
melemparkannya kepada anjing."
28  Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di
bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
29  Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah
sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
30  Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring
di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-12357469-32236.a4700f244723a6277a576f50af1d3...@hub.xc.org

Kirim email ke