e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 9 Desember 2023
Ayat SH: 2 Tawarikh 13:1-14:1

Judul: Tuhan Itu Setia

Abia menjadi raja Yehuda menggantikan Rehabeam, tetapi dia pun hanya
memerintah selama tiga tahun.

Jika kita membaca Kitab Raja-raja, kita akan menemukan bahwa Raja Abia
hidup dalam dosa (lih. 1Raj. 15:3). Uniknya, perikop di dalam Kitab
Tawarikh tidak mencatat satu pun dosa Raja Abia. Sebaliknya, kitab ini
hanya mencatat peperangan yang dilakukannya melawan Raja Yerobeam.

Abia mengkritik Yerobeam yang berpaling dari Tuhan (4-9), tidak seperti dia
dan Kerajaan Yehuda yang tetap menyembah Tuhan (10-12). Ketika dikepung
oleh pasukan Yerobeam, Raja Abia beserta rakyatnya berteriak kepada Tuhan
(14). Maka, Tuhan memberi kemenangan besar kepada pasukan Abia karena
mereka memohon pertolongan Tuhan (15-20).

Mengapa Tuhan mau menolong Raja Abia di tengah segala dosanya? Pertama,
karena tindakan Tuhan tidak bergantung pada perbuatan manusia saja. Tuhan
dapat memberkati siapa saja yang dikehendaki-Nya agar kehendak-Nya yang
kekal tercapai. Kedua, karena Tuhan masih mengingat Daud yang dikasihi dan
diperkenan oleh-Nya. Kesetiaan Daud diperhitungkan sampai kepada
keturunannya. Sekalipun Daud tidak sempurna, Tuhan setia memegang
janji-Nya, yaitu janji bahwa Ia akan memakai keturunan Daud untuk
menggenapi rencana-Nya (lih. 1Raj. 15:4-5). Ketiga, karena pada saat itu
Raja Abia melakukan apa yang benar, yaitu menegur Yerobeam yang menyimpang
dari Tuhan, dan juga berseru kepada Tuhan dalam kesulitannya.

Allah itu setia apa pun yang terjadi. Kesetiaan Tuhan terhadap umat-Nya
tidak terukur dan tidak bisa dibandingkan dengan ketaatan dan kebaikan
kita. Kesetiaan Tuhan juga tidak dipengaruhi oleh ketidaksetiaan manusia.
Namun, ketika kita setia, Ia akan memperhitungkan hal itu sebagai kebenaran
dan Ia menghargainya.

Oleh karena itu, kita patut bersyukur karena kita memiliki Allah yang
setia. Biarlah kesetiaan Tuhan menguatkan tekad kita, juga mendorong kita
untuk berlaku setia kepada-Nya, dalam segala peristiwa dan setiap waktu
sampai akhir hidup kita. [ABL]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/12/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+13:1-14:1
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+13:1-14:1

2 Tawarikh 13:1-14:1

 1  Dalam tahun kedelapan belas zaman raja Yerobeam menjadi rajalah Abia
atas Yehuda.
 2  Tiga tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah
Mikhaya, anak Uriel dari Gibea. Dan ada perang antara Abia dan Yerobeam.
 3  Abia memulai perang dengan pasukan pahlawan-pahlawan perang, yang
jumlahnya empat ratus ribu orang pilihan, sedangkan Yerobeam mengatur
barisan perangnya melawan dia dengan delapan ratus ribu orang pilihan,
pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa.
 4  Lalu Abia berdiri di atas gunung Zemaraim, yang termasuk pegunungan
Efraim, dan berkata: "Dengarlah kepadaku, Yerobeam dan seluruh Israel!
 5  Tidakkah kamu tahu, bahwa TUHAN Allah Israel telah memberikan kuasa
kerajaan atas Israel kepada Daud dan anak-anaknya untuk selama-lamanya
dengan suatu perjanjian garam?
 6  Tetapi Yerobeam bin Nebat, hamba Salomo bin Daud, telah bangkit
memberontak melawan tuannya.
 7  Petualang-petualang, orang-orang dursila, berhimpun padanya; mereka
terlalu kuat bagi Rehabeam bin Salomo, yang masih muda dan belum teguh
hati, dan yang tidak dapat mempertahankan diri terhadap mereka.
 8  Tentu kamu menyangka, bahwa kamu dapat mempertahankan diri terhadap
kerajaan TUHAN, yang dipegang keturunan Daud, karena jumlah kamu besar dan
karena pada kamu ada anak lembu emas yang dibuat Yerobeam untuk kamu
menjadi allah.
 9  Bukankah kamu telah menyingkirkan imam-imam TUHAN, anak-anak Harun itu,
dan orang-orang Lewi, lalu mengangkat imam-imam menurut kebiasaan
bangsa-bangsa negeri-negeri lain, sehingga setiap orang yang datang untuk
ditahbiskan dengan seekor lembu jantan muda dan tujuh ekor domba jantan,
dijadikan imam untuk sesuatu yang bukan Allah.
10  Tetapi kami ini, Tuhanlah Allah kami, dan kami tidak meninggalkan-Nya.
Dan anak-anak Harunlah yang melayani TUHAN sebagai imam, sedang orang Lewi
menunaikan tugasnya,
11  yakni setiap pagi dan setiap petang mereka membakar bagi TUHAN korban
bakaran dan ukupan dari wangi-wangian, menyusun roti sajian di atas meja
yang tahir, dan mengatur kandil emas dengan pelita-pelitanya untuk
dinyalakan setiap petang, karena kamilah yang memelihara kewajiban kami
terhadap TUHAN, Allah kami, tetapi kamulah yang meninggalkan-Nya.
12  Lihatlah, pada pihak kami Allah yang memimpin, sedang imam-imam-Nya
siap meniup tanda serangan terhadap kamu dengan nafiri isyarat-isyarat. Hai
orang Israel, jangan kamu berperang melawan TUHAN, Allah nenek moyangmu,
karena kamu tidak akan beruntung!"
13  Tetapi Yerobeam mengirim suatu pasukan penghadang yang harus membuat
gerakan keliling supaya sampai di belakang mereka, sehingga induk
pasukannya berada di depan Yehuda dan pasukan-pasukan penghadang di
belakang mereka.
14  Ketika Yehuda menoleh ke belakang, lihatlah, mereka harus menghadapi
pertempuran dari depan dan dari belakang. Mereka berteriak kepada TUHAN,
sedang para imam meniup nafiri,
15  dan orang-orang Yehuda memekikkan pekik perang. Pada saat orang-orang
Yehuda itu memekikkan pekik perang, Allah memukul kalah Yerobeam dan
segenap orang Israel oleh Abia dan Yehuda.
16  Orang Israel lari dari depan Yehuda, tetapi Allah menyerahkan mereka ke
dalam tangan Yehuda.
17  Abia dengan laskarnya mendatangkan kekalahan yang besar kepada mereka.
Dari orang Israel mati terbunuh lima ratus ribu orang pilihan.
18  Demikianlah orang Israel ditundukkan pada waktu itu, sedang orang
Yehuda menjadi kokoh, karena mereka mengandalkan diri kepada TUHAN, Allah
nenek moyang mereka.
19  Abia mengejar Yerobeam dan merebut dari padanya beberapa kota, yakni
Betel dengan segala anak kotanya, Yesana dengan segala anak kotanya dan
Efron dengan segala anak kotanya.
20  Tak pernah lagi Yerobeam mendapat kekuatan di zaman Abia. TUHAN memukul
dia, sehingga ia mati.
21  Abia menunjukkan dirinya kuat. Ia mengambil empat belas isteri dan
memperanakkan dua puluh dua anak laki-laki dan enam belas anak perempuan.
22  Selebihnya dari riwayat Abia, langkah-langkahnya dan titah-titahnya,
tertulis dalam kitab sejarah nabi Ido.
 1  Kemudian Abia mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya,
dan ia dikuburkan di kota Daud. Maka Asa, anaknya, menjadi raja
menggantikan dia. Pada zaman pemerintahannya negeri itu aman selama sepuluh
tahun.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-11905302-32236.a4700f244723a6277a576f50af1d3...@hub.xc.org

Kirim email ke