(BGA) 7 April -- Baca Gali Alkitab

2018-04-06 Terurut Topik e-SH
e-SH(c) ++
 e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+ YLSA
e-SH(c) ++
e-Santapan Harian
  Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+ YLSA

Baca Gali Alkitab

Mazmur 6

Salah satu penyebab penderitaan dalam hidup ini adalah dosa. Saat seseorang
berjalan dalam ketidakbenaran, ia akan mengalami sendiri akibatnya. Bagi
anak-anak Tuhan penderitaan seperti ini harus disikapi secara positif,
yakni bahwa Tuhan mengasihi dia. Tuhan mengizinkan penderitaan agar
anak-anak-Nya sadar akan dosa mereka dan berpaling mohon pengampunan-Nya.
Oleh karena itu, saat kita sadar sudah berdosa kepada Tuhan, kita boleh
memanjatkan permohonan agar Tuhan berbelas kasih dan melepaskan kita dari
dahsyatnya hukuman. Apalagi kita sudah ditebus oleh darah Kristus. Mazmur
ini boleh menjadi doa pengharapan kita..

Apa saja yang Anda baca?
1. Apa seruan pemazmur kepada Tuhan (2)?
2. Mengapa pemazmur begitu merasa sengsara (3-4)?
3. Apa permintaan pemazmur pada Tuhan (5)?
4. Apa alasan pemazmur (6-8)?
5. Apa yang pemazmur yakini dari Tuhan (9-11)?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Dalam Mazmur ini, penderitaan seperti apa yang bisa dialami oleh anak
Tuhan?
2. Apa yang boleh anak Tuhan yakini ketika sedang mengalami penderitaan
semacam ini?

Apa respons Anda?
1. Apakah yang kita bisa syukuri saat kita menderita karena kesalahan kita?
2. Apakah yang akan kita lakukan saat kita harus mengalami penderitaan
semacam ini?

Pokok Doa:
Agar banyak orang dapat mengenal kasih Tuhan melalui pengurbanan Kristus di
kayu Salib.

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/04/04/
++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+6

Mazmur 6

 1  Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Menurut lagu: Yang
kedelapan. Mazmur Daud. (6-2) Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam
murka-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu.
 2  (6-3) Kasihanilah aku, TUHAN, sebab aku merana; sembuhkanlah aku,
TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar,
 3  (6-4) dan jiwakupun sangat terkejut; tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama
lagi?
 4  (6-5) Kembalilah pula, TUHAN, luputkanlah jiwaku, selamatkanlah aku
oleh karena kasih setia-Mu.
 5  (6-6) Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah yang
akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati?
 6  (6-7) Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat
tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku.
 7  (6-8) Mataku mengidap karena sakit hati, rabun karena semua lawanku.
 8  (6-9) Menjauhlah dari padaku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan,
sebab TUHAN telah mendengar tangisku;
 9  (6-10) TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku.
10  (6-11) Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut; mereka mundur
dan mendapat malu dalam sekejap mata.

e-SH(c) + YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) + YLSA
 Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
  e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
   (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-5628516-4286987.8e117bcc5e94cfd59ad540bffaa39...@hub.xc.org

(e-SH) 7 April -- Mazmur 9 - Sudahkah Anda Bersyukur Hari ini?

2018-04-06 Terurut Topik e-SH
e-SH(c) ++
 e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+ YLSA
e-SH(c) ++
e-Santapan Harian
  Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+ YLSA

Tanggal: Sabtu, 7 April 2018
Ayat SH: Mazmur 9

Judul: Sudahkah Anda Bersyukur Hari ini?

Bersyukur adalah kunci di dunia dan akhirat. Bersyukur merupakan wujud
ungkapan perasaan terima kasih kepada Tuhan atas semua kenikmatan dan
anugerah yang setiap hari kita rasakan. Namun, tidak jarang kita semua
luput dan lupa untuk bersyukur, apalagi ketika kita sedang mendapatkan
masalah dan cobaan yang berat.

Kadang kala juga ketika kita sudah melewati cobaan tersebut, kita justru
sering lupa siapa yang selama ini menolong dan melindungi kita.

Pemazmur sangat bersyukur. Dia juga tahu kepada siapa dia harus bersyukur:
"Aku bersyukur kepadaMu ya Tuhan." Ungkapan syukur ini tidak selalu hanya
diwujudkan dalam kata-kata. Namun, juga harus terimplementasi dalam
tindakan sehingga benar-benar bermakna dan meresap hingga relung hati (2-3).

Pemazmur sangat mensyukuri keadaannya. Karena kekuatan Tuhan: musuhnya
mundur, Tuhan membela perkara dan haknya. Tuhan menghardik bangsa-bangsa
dan membinasakan orang fasik, musuh telah habis binasa (4-7).

Pemazmur juga besyukur bahwa Takhta Tuhan bersemayam sampai selamanya,
Tuhan adalah hakim, tempat perlindungan, ingat kepada orang-orang
tertindas, mengasihi dan melihat kesengsaraanya, mengangkatnya dari pintu
gerbang maut, keselamatan yang dari pada-Nya, Ia memperkenalkan diri-Nya,
orang miskin dan orang sengsara tidak dilupakanNya (8-19).

Rasanya ungkapan syukur itu memang tidak ada habisnya. Pemazmur bersyukur
karena pengharapan akan bangkitnya Tuhan, dan ketakutan serta kekalahan
manusia yang selama ini merajarela, pengharapan akan terjadi kehancuran
kekuatan manusia/duniawi oleh karena kekutan ilahi yang kekal (20-21).

Marilah kita merenungkan dua nasihat ini. Pertama, janganlah lupa untuk
bersyukur. Bagaimanapun, keadaan kita, sejatinya semua itu adalah karunia
Tuhan semata.

Kedua, jangan selalu melihat ke atas, sesekali lihatlah ke bawah. Masih
banyak orang yang lebih menderita dari kita. [IGM]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/04/07/
++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+9

Mazmur 9

 1  Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mut-Laben. Mazmur Daud. (9-2) Aku
mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan
segala perbuatan-Mu yang ajaib;
 2  (9-3) aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi
nama-Mu, ya Mahatinggi,
 3  (9-4) sebab musuhku mundur, tersandung jatuh dan binasa di hadapan-Mu.
 4  (9-5) Sebab Engkau membela perkaraku dan hakku, sebagai Hakim yang adil
Engkau duduk di atas takhta.
 5  (9-6) Engkau telah menghardik bangsa-bangsa, telah membinasakan
orang-orang fasik; nama mereka telah Kauhapuskan untuk seterusnya dan
selama-lamanya;
 6  (9-7) musuh telah habis binasa, menjadi timbunan puing senantiasa:
kota-kota telah Kauruntuhkan; lenyaplah ingatan kepadanya.
 7  (9-8) Tetapi TUHAN bersemayam untuk selama-lamanya, takhta-Nya
didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman.
 8  (9-9) Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili
bangsa-bangsa dengan kebenaran.
 9  (9-10) Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang
terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.
10  (9-11) Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak
Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.
11  (9-12) Bermazmurlah bagi TUHAN, yang bersemayam di Sion, beritakanlah
perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa,
12  (9-13) sebab Dia, yang membalas penumpahan darah, ingat kepada orang
yang tertindas; teriak mereka tidaklah dilupakan-Nya.
13  (9-14) Kasihanilah aku, ya TUHAN; lihatlah sengsaraku, disebabkan oleh
orang-orang yang membenci aku, ya Engkau, yang mengangkat aku dari pintu
gerbang maut,
14  (9-15) supaya aku menceritakan segala perbuatan-Mu yang terpuji dan
bersorak-sorak di pintu gerbang puteri Sion karena keselamatan yang dari
pada-Mu.
15  (9-16) Bangsa-bangsa terbenam dalam pelubang yang dibuatnya, kakinya
tertangkap dalam jaring yang dipasangnya sendiri.
16  (9-17) TUHAN telah memperkenalkan diri-Nya, Ia menjalankan penghakiman;
orang fasik terjerat dalam perbuatan tangannya sendiri. Higayon. Sela
17  (9-18) Orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati, ya, segala
bangsa yang melupakan Allah.
18  (9-19) Sebab