e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 27 Maret 2024
Ayat SH: Markus 15:16-20

Judul: Keagungan Mahkota Duri

Mahkota lazimnya terbuat dari emas dan bertatah permata sebagai tanda
kemuliaan dan keagungan. Namun, bagi Yesus, Sang Raja, kepada-Nya dikenakan
sebuah mahkota duri.

Duri yang ujungnya runcing pasti melukai siapa pun yang terkena. Luka itu
bukan hanya luka yang mengalirkan darah, tetapi juga yang mengungkap
berbagai derita. Itulah duri yang dianyam menjadi mahkota untuk dikenakan
kepada Yesus (17). Di kepala Yesus, duri itu tidak hanya menyebabkan
keluarnya darah dan menimbulkan rasa pedih, tetapi justru lebih menyuarakan
penghinaan.

Tak dapat dibayangkan pedihnya luka di luar dan di dalam diri yang mesti
ditanggung Tuhan Yesus. Apalagi, bila kita turut menyaksikan bagaimana para
prajurit memberi hormat dan salam yang tidak lain sebagai bentuk olok-olok
(18). Penghormatan mereka diikuti dengan tindakan pelecehan yang kejam
(19). Apalah arti sebuah gestur penghormatan dan penyembahan bila diikuti
dengan tindakan memukul dan meludahi?

Begitu dalam luka yang harus dirasakan Yesus mana kala Ia harus menerima
anyaman duri sebagai mahkota. Itu adalah mahkota yang lebih melahirkan
penghinaan ketimbang keagungan. Itu bukan pula mahkota yang menunjukkan
kemuliaan karena justru luka dan darah yang diperlihatkan. Namun, darah
itulah yang kemudian menjadi sumber kehidupan baru bagi orang-orang yang
menerima cinta kasih-Nya. Sesungguhnya, cinta kasih itulah yang mengubah
setiap derita dan luka menjadi rahmat. Tidak heran bila Yesus tidak menolak
ketika mahkota duri itu dikenakan kepada-Nya.

Bagi mereka yang tidak menyadari, mahkota duri memang merupakan tanda
penghinaan. Namun, bagi yang telah memasuki hidup baru dan kesadaran diri
yang diperbarui, mahkota tersebut justru mengungkapkan keagungan cinta
kasih Tuhan.

Di sinilah ditemukan adanya paradoks. Ketika Tuhan rela mencintai hingga
terluka, cinta itu pula yang justru mampu mendatangkan kesembuhan, bahkan
kesembuhan yang kekal. Itulah keagungan dari cinta kasih di balik mahkota
duri yang menyelamatkan kita. [SET]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/03/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Markus+15:16-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+15:16-20

Markus 15:16-20

16  Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana, yaitu gedung
pengadilan, dan memanggil seluruh pasukan berkumpul.
17  Mereka mengenakan jubah ungu kepada-Nya, menganyam sebuah mahkota duri
dan menaruhnya di atas kepala-Nya.
18  Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya: "Salam, hai
raja orang Yahudi!"
19  Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut
menyembah-Nya.
20  Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah ungu itu dari
pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya.(15-20b) Kemudian Yesus
dibawa ke luar untuk disalibkan.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-12828447-32236.a4700f244723a6277a576f50af1d3...@hub.xc.org

Kirim email ke