e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 16 Agustus 2019
Ayat SH: 1 Samuel 13:23-14:23

Judul: Tidak Mungkin!

Respons pada umumnya yang keluar dari mulut kita ketika menghadapi situasi
yang sulit adalah, "Tidak mungkin!" Kesulitan tersebut sangat mengekang
sehingga kita mungkin tidak bisa berpikir jernih lagi untuk menemukan jalan
keluar.

Situasi sulit seperti inilah yang dihadapi Yonatan beserta bujang pembawa
senjatanya dalam melawan pasukan pengawal Filistin (1). Yonatan dan
bujangnya hanya berdua. Mereka nekat. Namun, ada kekuatan iman yang
menyertai Yonatan, yaitu Allah akan bertindak untuk dia dan bujangnya (6).
Dan bujangnya pun mendukung sepenuhnya keputusan Yonatan (7). Kekuatan iman
ini tidak berjalan dengan sendirinya, namun disertai dengan hikmat
sebagaimana yang diutarakan oleh Yonatan sebagai tanda penyertaan Allah
(9-10, 12). Ia tidak bertindak serampangan. Kemudian, Yonatan dan bujangnya
berhasil menumpas pasukan pengawal Filistin ini sebanyak dua puluh orang
(14) dan berita ini menimbulkan ketakutan di kalangan banyak orang di
berbagai tempat (15). Hal ini memberikan semangat bagi Saul dan bangsa
Israel untuk menumpas pasukan Filistin (16-22). Demikianlah, Allah
menyelamatkan bangsa Israel pada hari itu (23).

Konteks bagian ini ialah bahwa sesungguhnya peperangan Israel adalah
peperangan Allah. Serangan bangsa Filistin bukan hanya terhadap bangsa
Israel, melainkan kepada Allah. Hal ini memberi perspektif bahwa tiada yang
sanggup melawan Allah. Yonatan dalam imannya menyadari hal ini sepenuhnya,
bujangnya pun percaya akan hal ini. Tiada yang mustahil bagi Allah!

Namun, bukan berarti bahwa kita dapat melakukan apa saja dengan seenaknya.
Nas ini mengingatkan kita bahwa jika Allah berkehendak, tidak ada yang
dapat menggugurkannya. Ingatlah selalu bahwa Allah Mahabesar dan segala hal
adalah mungkin bagi-Nya. Allah akan bertindak sesuai kehendak-Nya. Tidak
ada yang sulit bagi Allah. Mari kita selalu percaya pada-Nya.

Doa: Tuhan, ajar kami tetap percaya bahwa tiada yang mustahil bagi-Mu. [Rud]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/08/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+13:23-14:23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+13:23-14:23

1 Samuel 13:23-14:23

23 Dan suatu pasukan pengawal orang Filistin telah keluar ke pelintasan
gunung di Mikhmas.
1  Pada suatu hari Yonatan bin Saul berkata kepada bujang pembawa
senjatanya: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang Filistin
yang di sebelah sana." Tetapi tidak diberitahukannya hal itu kepada ayahnya.
2  Adapun Saul duduk di ujung Gibea di bawah pohon delima yang di Migron.
Dan rakyat yang ada bersama-sama dengan dia itu, kira-kira enam ratus orang
banyaknya.
3  Ahia, anak Ahitub, saudara Ikabod, anak Pinehas, anak Eli, imam TUHAN di
Silo, dialah yang memakai baju efod pada waktu itu. Tetapi rakyat tidak
tahu tentang perginya Yonatan itu.
4  Di antara pelintasan-pelintasan bukit, yang dicoba Yonatan
menyeberanginya ke arah pasukan pengawal orang Filistin, ada ujung bukit
batu di sebelah sini dan ada ujung bukit batu di sebelah sana: yang satu
bernama Bozes, yang lain bernama Sene.
5  Ujung yang satu berdiri di sebelah utara di tentangan Mikhmas, yang lain
di sebelah selatan di tentangan Geba.
6  Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari kita
menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini.
Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk
menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang."
7  Lalu jawab pembawa senjatanya itu kepadanya: "Lakukanlah niat hatimu
itu; sungguh, aku sepakat."
8  Kata Yonatan: "Perhatikan, kita menyeberang ke dekat orang-orang itu dan
memperlihatkan diri kepada mereka.
9  Apabila kata mereka kepada kita begini: Berhentilah, sampai kami datang
padamu, maka kita tinggal berdiri di tempat kita dan tidak naik mendapatkan
mereka,
10 tetapi apabila kata mereka begini: Naiklah ke mari, maka kita akan naik,
sebab kalau demikian TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tangan kita.
Itulah tandanya bagi kita."
11 Ketika mereka keduanya memperlihatkan diri kepada pasukan pengawal orang
Filistin, berkatalah orang Filistin itu: "Lihat, orang-orang Ibrani keluar
dari lobang-lobang tempat mereka bersembunyi."
12 Orang-orang dari pasukan pengawal itu berseru kepada Yonatan dan pembawa
senjatanya, katanya: "Naiklah ke mari, maka kami akan menghajar kamu." Lalu
kata Yonatan kepada pembawa senjatanya: "Naiklah mengikuti aku, sebab TUHAN
telah menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Israel."
13 Maka naiklah Yonatan merangkak ke atas, dengan diikuti oleh pembawa
senjatanya. Orang-orang itu tewas terparang oleh Yonatan, sedang pembawa
senjatanya membunuh mereka dari belakangnya.
14 Kekalahan yang pertama ini, yang ditimbulkan Yonatan dan pembawa
senjatanya itu, besarnya kira-kira dua puluh orang dalam jarak kira-kira
setengah alur dari sepembajakan ladang.
15 Lalu timbullah kegentaran di perkemahan, di padang dan di antara seluruh
rakyat. Juga pasukan pengawal dan penjarah-penjarah itu gentar, dan bumi
gemetar, sehingga menjadi kegentaran yang dari Allah.
16 Ketika peninjau-peninjau Saul di Gibea Benyamin melihat hal itu--dan
sesungguhnya, orang ramai seperti ombak berjalan ke sana ke mari--
17 berkatalah Saul kepada tentara yang bersama-sama dengan dia itu:
"Periksalah barisan dan lihatlah siapa yang pergi dari pada kita." Mereka
memeriksa barisan, dan ternyata Yonatan dan pembawa senjatanya tidak ada.
18 Lalu kata Saul kepada Ahia: "Bawalah baju efod ke mari." Karena pada
waktu itu dialah yang memakai baju efod di antara orang Israel.
19 Tetapi sedang Saul berbicara kepada imam itu, maka kian lama kian
bertambahlah keributan di perkemahan orang Filistin, sehingga Saul berkata
pula kepada imam itu: "Biarlah!"
20 Kemudian berkumpullah Saul dan seluruh rakyat yang bersama-sama dengan
dia itu; dan ketika mereka sampai ke tempat pertempuran, tampaklah setiap
orang menikam temannya dengan pedang, suatu huru-hara yang sangat besar.
21 Lagipula orang-orang Ibrani yang telah lama tinggal pada orang Filistin
dan yang telah ikut maju dalam tentara mereka, mereka juga berbalik untuk
bergabung dengan orang-orang Israel yang ada bersama-sama dengan Saul dan
Yonatan.
22 Bahkan, ketika semua orang Israel yang telah bersembunyi di pegunungan
Efraim, mendengar bahwa orang Filistin telah lari, orang-orang itupun
bergabung dengan mereka dalam pertempuran.
23 Demikianlah TUHAN menyelamatkan orang Israel pada hari itu. Pertempuran
itu meluas sampai lewat Bet-Awen.

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-5791079-4286987.8e117bcc5e94cfd59ad540bffaa39...@hub.xc.org

Kirim email ke