e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 16 April 2018
Ayat SH: 1 Petrus 1:13-25

Judul: Mengamalkan Kasih Persaudaraan

Konon ada seorang budak sulit dikendalikan karena dia selalu merusak apa
pun dan mencaci maki. Di sebuah pasar jual beli budak, orang silih berganti
melihatnya. Namun, tak ada satu pun yang tertarik untuk membelinya. Di
ujung penutupan jual beli tersebut, ada seorang tuan yang tertarik untuk
membelinya. Sampai di rumah Si Tuan, budak tersebut tetap melakukan
keonaran meski terus dihukum. Suatu kali Si Tuan memanggilnya dan
memberikan sebuah surat. Betapa terkejutnya budak itu sebab surat itu
berisi pembebasan atas dirinya. Dengan berlutut akhirnya budak itu
menyerahkan dirinya dan menjadikan orang yang baik hati menjadi tuannya.

Manusia selama ini telah menjadi budak dosa. Hidupnya dikuasai oleh
kegelapan. Karena kasih Tuhan Yesus, manusia telah ditebus. Penebusan yang
dilakukan bukan dengan emas, perak, dan uang, tetapi melalui darah Tuhan
Yesus di Bukit Kalvari. Karena itu, kehidupan orang Kristen juga diharapkan
mencerminkan diri sebagai orang tebusan yang telah dimerdekakan. Wujud dari
ucapan syukur atas karya penebusan, yaitu menjaga kekudusan hidup.
Sebagaimana Allah adalah kudus, hendaknya kita juga kudus. Artinya berjuang
dengan tak putus-putusnya menjaga mulut, pikiran, dan tindakan kita dari
hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Allah.

Selain itu, panggilan hidup kita adalah menjalankan hidup persaudaraan
dengan tulus iklas. Membangun hidup persaudaraan pada masa kini menjadi hal
yang sangat mendesak. Adanya kaum radikalisme telah merobek kain
persahabatan kita. Kepentingan ekonomi dan politik menggunakan kendaraan
agama, suku, dan etnis untuk keuntungan. Tidak peduli akan ancaman perang
saudara. Sementara itu berbagai bencana silih berganti menimpa bangsa
tercinta. Sementara kemiskinan, ketidakadilan, korupsi, kekerasan terhadap
perempuan dan anak menjadi pekerjaan besar bagi kita. Sebagai orang yang
telah ditebus, kita dipanggil untuk memerdekakan setiap manusia sebagaimana
harkat dan martabatnya. Marilah kita mengamalkan kasih secara nyata saat
ini. [AHH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/04/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Petrus+1:13-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Petrus+1:13-25

1 Petrus 1:13-25

13  Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah
pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu
pada waktu penyataan Yesus Kristus.
14  Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang
menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
15  tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama
seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16  sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
17  Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka
menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup
dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.
18  Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang
sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang
fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19  melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama
seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
20  Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru
menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
21  Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia
dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan
pengharapanmu tertuju kepada Allah.
22  Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran,
sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas,
hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
23  Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi
dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
24  Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya
seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
25  tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang
disampaikan Injil kepada kamu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-5631865-4286987.8e117bcc5e94cfd59ad540bffaa39...@hub.xc.org

Kirim email ke