Pemerintah nunggak bagi hasil migas Rp 2,7 T
Untuk triwulan I tahun ini, Pemerintah masih menunggak pembayaran dana bagi
hasil sektor minyak dan gas (migas) kepada daerah sebesar Rp 2,726 triliun.
Hal ini menyebabkan sejumlah proyek pembangunan di daerah menjadi
terhambat.
Demikian
Tidak perlu apriori terhadap teori katastrofisme dan tak perlu percaya secara absolut
kepada teori uniformitarianisme.Tidak 100 % benar katastrofisme dan tidak 100 % benar
uniformitarianisme. Biarkan saja di ekstrim-ekstrim teori ini ada Georges Cuvier dan
Velikovsky, dan di ekstrim lain ada
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
wah kalo sebulan nunggak lumayan juga bunganya
katakanlah bunga bank per bulannya 0.006 (atau setahun bunga 7%), jadi
dalam sebulan terdapat bunga sebesar 16,2 Mwo lumayan juga lh..
oh iya kayaknya ada yg
From: Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED]
wah kalo sebulan nunggak lumayan juga bunganya
katakanlah bunga bank per bulannya 0.006 (atau setahun bunga 7%), jadi
dalam sebulan terdapat bunga sebesar 16,2 Mwo lumayan juga
lh..
Emangnya duit itu numbuh sendiri kayak po'on ?
Rp. 2,7 Trilliun , wooow jumlsh ysng lusr biasa besarnya .
Yang ingin saya tanyakan adalah :
a. ANGKA YANG DEMIKIAN BESARNYA ini bagaimana menghitungnya.
b. Apakah jumlah uang itu diperhitungkan dari hasil produksi di lapangan
produksi ataukah ditempat minyak itu dijual ?
c.Apakah memang Pem Da
From: johnny aruan [EMAIL PROTECTED]
Selamat malam
Sorry agak OOT dikit...aku tuh kagum + heran liat mas-mas Rovicky dan
Paulus, dua2nya sama2 aktif didua tempat di milis iagi dan hagi,bahasannya
pun keren2 banget...semenjak aku masuk milis ini aku cuman bisa jadi
penonton doang, liat si
6 matches
Mail list logo