Ass,
Saya pernah mendengar pernyataan bahwa tsunami hanya dapat tercipta jika gempa
bumi yang berkekuatan cukup besar terjadi di luar zona subduksi (outer arc
subduction zone) dimana gelombang air menghempas ke tebing trench sehingga
menimbulkan efek gelombang yang sangat besar menjadi tsunami
Tadi malam sudah saya baca di news stick transtv bahwa
BMG akan bekerja sama dengan para operator tlp seluler
untuk penyebaran berita gempa via sms.
Ini suatu kemajuan.
salam,
wbs
--- Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Menit-menit mendebarkan saat tsunami tanggal 17 July
> 2006 d
Ada yang tahu cara menentukan dimana ada aliran sungai atau air di ditengah
hutan belantara ?. Di Sumatra, ada petuah orang-orang tua, lihatlah awan
atau kabut dari tempat yang tinggi. Bila ada awan / kabut memanjang terutama
dipagi hari, ya kira-kira kearah itulah kita akan ketemu sungai atau ai
Tidak dibicarakan usaha untuk memprediksi kemungkinan gempa, ya...
fbs
- Original Message
From: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia HAGI <[EMAIL
PROTECTED]>
Sent: Friday, July 21, 2006 9:40:22 PM
Subject: [iagi-net-l] I
-- Forwarded message --
From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Jul 22, 2006 2:01 AM
Subject: Open Geosciences Positions
To: Nataniel Mangiwa <[EMAIL PROTECTED]>
The GeoTeam at TIG FirstSource is currently working to fill these
roles for our clients. In addition to
Kalau di bidang kebersihan ada penghargaan Adipura sekaligus kota
terkotor se-Indonesia. Harusnya ada juga kota/pemerintah
daerah//masyarakat/tempat wisata yang paling bagus tata ruang dan
kesiapan dalam menghadapi potensi bencana, sekaligus kota/pemerintah
daerah/masyarakat/tempat wisata yang pali
Mas Rovicky,
Kalau bisa ikut field trip tanggal 2 (mohon siap di hotel Grand Mercure pk
6.45 pagi). Dalam one day trip ini kita bisa lihat langsung fenomena geologi
pasca gempa dan juga endapan aliran awan panas di kaliadem. Kebetulan dalam
rombongan trip nanti ada beberapa geologists dan ahli
Aku ambil dari Web IAGI
http://www.iagi.or.id/index.php?name=News&file=article&sid=134
Beberapa hasil diskusi yang bisa diambil, antara lain :
1. BMG dapat memprediksi episentrum setelah 30 - 60 detik terjadinya gempa.
Setelah itu BMG tidak memilki fasilitas untuk menyampaikan warning. Harus
juju
Menit-menit mendebarkan saat tsunami tanggal 17 July 2006 di Pangandaran
http://rovicky.wordpress.com/2006/07/21/menit-menit-mendebarkan-saat-tsunami-tanggal-17-july-2006-di-pangandaran/
-
Berikut foto-foto kiriman kawan saya Mas Sonny yang mendapat slide
dari Arianes dan Daniel yg kebetulan
Mungkin dasarnya kekawatiran masyarakat adalah adnya potensi Gempa besar di
selat Sunda ( yang akhirnya sekarang banyak isu isu ) adalah statmen (
dimedia elektronik TV terutama ) adanya penumpukan energi akibat
"penguncian' atau adanya seismic gap didaerah tsb seperti halnya yang
terjadi di aceh
Mungkin ditambah satu lagi ,yaitu menganjurkan masyarakat untuk mulai
menggalakan olahraga lari, soalnya waktu untuk lari dari sunami setelah
gempa sempit sekali , belum tempatnya sudah banyak banguan bangunan shg
menghalangi orang lari. ( karena olahraga tsb badan juga sehat shg larinya
jadi cepa
maaf, saya kurang yakin, tapi bukankah ada yang namanya "badan koordinasi
bencana nasional" dan/atau "badan mitigasi bencana alam" ya??
kalau salah satu dari itu benar ada, knapa tidak badan itu saja yang
menangani peringatan dini? BMG kan sudah banyak yang diurusi...
kalau yang diatas
Kalau mau ramalan lain selain yang "scientific" adalah dari primbon yang
diterbitkan suatu museum Museum Radyapustaka di Solo yang disebut Dinten
Awon.
Ternyata gempa pangandaran tepat diramalkan tgl 17 Juli 2006 bertepatan
dengan Senin Kliwon (Taliwangke)
Namun gempa Jogya tak terdeteksi (dinte
Carrier itu hanya menyalurkan saja, seperti saluran kawat listrik, tetapi
kalau storage itu itu bisa disimpan di suatu container sehingga bisa
dibawa-bawa.
Masalahnya banyak sumberdaya energi dalam bentuk yang tidak di bawa-bawa.
Jika minyakbumi&gas bumi "habis" maka energi dari sumber energi la
Yang belum jelas bagi saya itu apakah bola pijar atau aurora itu adalah
mengapa dia muncul di Jogya tetapi epicentrum gempa terjadinya di 100 km
selatan Pangandaran?
Kalau gejala ini dapat dipakai petunjuk gempa.
Atau apakah aurora itu tampak sehari sebelum gempa Jogya?
RPK
- Original Messa
Apakah bisa disibak juga tirai misteri kenapa kok gempa yg pernah
terjadi di Cilegon dsk tidak pernah lebih dari 5-6Mw.
Pertanyaan kita harus dibalik nih kayaknya; apakah selama gempa
berkekuatan 5-6Mw itu terjadi - dibarengi juga oleh rentetan gempa-gempa
yang datang dari arah Sumatra (dari NW ke
Execelent, setuju banget, sebagai geoscientist kita
hanya mampu memetakan lokasi yang rawan kejadian
tersebut, sehingga dengan memberikan pengertian yang
tepat ke masyarakat, sedikitnya akan mengurangi rasa
was2 dan cemasnya masyarakat kita.
/Eds
--- "Pangestu, Sonny T" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya pikir issue itu dilatarbelakangi oleh kejadian gempa di Selat Sunda 19
Juli 2006 pukul 17.57 WIB yang menggoncang juga wilayah Cilegon dan sekitarnya.
Gempa tersebut menurut data BMG berkekuatan 6.2 SR, menurut USGS berkekuatan
6.0 Mw dan kedalaman pusat gempa 44.2 km (biasaya skala magnitu
Maaf kalo udah pernah terima sebelumnya..
> Tulisan singkat berikut berasal dari Prof Yohanes Surya.
>
> Hasil ini menunjukkan bangsa kita punya potensi besar untuk sukses di
dunia,
> kita hanya perlu kerja keras untuk mencapai itu.
>
> Beberapa kesan dari Olimpiade Fisika Dunia ke 37 Singapore
solusinya utk saat ini menurut saya:
1. edukasi kepada masyarakat bahwa kita hidup di tengah-tengah fenomena
alam gempabumi, tsunami, gunungapi, lereng terjal, dataran rendah
(banjir), dan lain2
2. edukasi utk memahami sifat2 alam.
3. hidup menyesuaikan diri dengan alam, tidak melawan alam atau men
Jadi bagaimana solusinya apakah kita hanya pasrah and
menunggu? Padahal kita sudah punya ahli2 yang banyak
tamatan dari university yang huuueebaat, what for all
of it?
/Edison
Geoscience Consultant
Halliburton Africa
--- "Pangestu, Sonny T" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> setahu saya hingga kini b
Alangkah baiknya kita tidak berdebat permasalahan ini
lagi. Toh, yang penting segera bertindak secara cepat
dan tepat. Edukasi ke masyarakat adalah hal yang
TERPENTING melalui pendidikan informal maupun formal.
Geologi UGM pernah memberikan Penyuluhan maraton pasca
tsunami di Aceh, sepanjang juli-a
setahu saya hingga kini belum ada ilmu dan pengetahuan ummat manusia di
dunia ini yang bisa memrakirakan waktu suatu gempabumi akan terjadi.
kalo ilmu & pengetahuan dan teknologinya sudah ada maka sejak kemaren
sudah banyak masalah yang bisa diselesaikan.
jadi kalo ada yang merasa khawatir sebaikn
help donk !
daripada diem saja dikira kayak Pak Kus kan susah nih kita2 ...
RDP
-- Forwarded message --
From: Yohanes Subono - EGD <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Jul 21, 2006 4:02 PM
Subject: FW: Issue Akan Ada Gempa Di Sekitaran Cilegon - Mohon
Tanggapan Ahli Gempa.
To: Rovicky <[EM
24 matches
Mail list logo