Pak Awang,
Ingin menambahkan saja, lapangan2 KE-40, KE-39, dan Camar (ini bukan
lapangan Kodeco) bedasarkan HC migration model yg ada, dan posisi dari
lapangan2 ini sendiri (lebih ke axial position JS-1 ridge)lebih
menunjukkan ide bahwa central deep bertanggung jawab pada kontribusi HC
ke lapangan
mas Frank, yang 15 TCF itu adalah 30% dari total predicted reserves
semua akumulasi di East java yg dilaporkan saat ini di BPMIGAS. jadi
bukan datang dari 1 field saja.
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM
T
Terima kasih Leo atas`info-nya.
Naaah ini biang keroknya
Saya kurang sependapat bahwa makalah yang dipresentasikan lebih
"bermutu" dibandingkan dengan poster.
Karena dalam poster
session , pembawa makalah harus mempunyai penguasaan yang lebih
komplit dibandingkan dengan pembawa makalah dal
Pak Awang.
Terang dan Sirasun adalah dua field yang berbeda, walaupun berdekatan. Jadi
kalau total nya segitu yah berarti masih sesuai dengan statistik yang
dikumpulkan oleh seseorang dan pernah saya baca, yaitu rata2 reserve nya (bukan
resource nya loh) dibawah 500 BCF. Tetapi seperti kata Ku
> Karena itu jaman baheula dinamakan "GL"Formation ya.
Si-Abah
Reservoir
produktif Terang-Sirasun adalah planktonic foram packstone dan
>
grainstone yang secara umum dikenal sebagai globigerinid sands. Lapisan
> reservoir ini berumur Pliosen Awal dan termasuk ke dalam Formasi
Paciran
> a
>
OH
saya kira dalam
geologi ndak ada istilah prokem.
Si Abah
___
Abah,
>
> "flip-flop" hanya
istilah tidak baku, maksudnya kalau di tektonik
> semacam
inversion, pergantian style dari ekstensi ke kompresi ata
Pk.Awang;
Memang betul sekali cadangan biogenic ini sngt significant, yg menjadi
kendala adalah reservoir relatif dangkal, low pressure, sehingga
dibutuhkan cukup bayak well untuk development ( apalagi offshore, yg
membuat dev.cost jadi tinggi ).
Salam
Sukanto
-Original Message-
From: Awa
wuuaaahhh...coba lihat, dengan ekpektasi konserfatif 30% dari predicted
reserves terbukti saja sudah 15TCGini mah bukan lumayan lagi man
teman..!!
dan saya percaya potensi biogenic gas di Indonesia (khususnya East Java)
sangat mungkin lebih dari 3TCFG spt yang Pak Awang sebutkan.
saya jadi berp
Menarik Kuntadi kalau methanogenic bacteria bisa hidup sampai
temperature 110 deg C, berarti banyak textbook dan paper geokimia
tentang bacterial gas harus direvisi sebab umumnya menaruh 80 deg C
sebagai batas maximum hidup bacteria jenis ini. Atau, mungkin spesies
bacteria yang lain di luar methan
Reservoir produktif Terang-Sirasun adalah planktonic foram packstone dan
grainstone yang secara umum dikenal sebagai globigerinid sands. Lapisan
reservoir ini berumur Pliosen Awal dan termasuk ke dalam Formasi Paciran
atau Formasi Mundu. Butiran penyusun terdiri atas 80-100 % cangkang
foram plankto
Cadangan gas Terang-Sirasun sekitar 900 BCFG. Kelihatannya akan terjadi
perlambatan dalam on-stream-nya dari skenario yang pernah dibuat BP
maupun EMP.
Salam,
awang
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 10, 2007 9:58 C++
To: iagi-net@
Abah,
"flip-flop" hanya istilah tidak baku, maksudnya kalau di tektonik
semacam inversion, pergantian style dari ekstensi ke kompresi atau
sebaliknya, atau dari deep jadi uplifted, dsb. yang menunjukkan
perubahan style yang signifikan sepanjang sejarah geologi.
Salam,
awang
-Original Mess
>
>
>>
> Kalo
untuk tugas yang ginian rupanya tentara juga yang lebih cocok ya.
Si-Abah
>>
>>
>> =
>>
>>
09/04/07 20:02
>> Sunarso Jadi kepala BPLS
>>
>> Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
> menunjuk
>> mantan Panglima Komando Daerah M
Rekan
Sepertinya tidak
mesti konsorsium ,toh UU Migas yang baru telah melahirkan perusahaan
perusahaan yang bergerak dalam pipa minyak maupun gas .
PGN dan Perta
Gas semestinya telah melihat adanya opportunity ini.
BP Migas dan
Ditjen Migas tentunya dapat menjadi fasilitator dari pipa E
Ide konsorsium gas producer di Jawa Timur seperti yang diusulkan Kuntadi
adalah baik. Proyeksi kebutuhan gas di Jawa Timur vs. gas production
dari existing fields dan undeveloped discoveries pernah dibuat. Sampai
2010 nanti, pasokan dari producing fields sekarang tinggal sekitar 80
MMCFGPD, sementa
> Franc
Kalau ndak salah Kepodang itu 450 BCF biogenic ,
jadi hampir 500 BCF , ndak tahu
Terang Serasun , kalau lihat besar
struktur-nya mestinya lebih ya. Petronas mau /sedang mengembangkan-nya ,
pembelinya PLN , ndak tahu kapan akan "on stream".
Si-Abah
_
>
Flip flop ??
Wah ketinggalan jaman saya ya , apa sih yang dimaksud ?
Maaf ,mohon pencerahan .
Si-Abah
__
Franc,
>
> Untuk graben-horst
Paleogen SW-NE di Jawa Timur termasuk Central Deep
> dan
Tu
Nambahin sedikit,
Setahu saya PT. SEMEN GRESIK malah tidak menggunakan gas. Yang menggunakan
gas untuk dirinya sendiri adalah PT. PETROKIMIA GRESIK (utk bahan baku
pupuk) dan PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik. SedangkanPT. PGN, PT.
PERTAGAS, PT. INDOGAS KRIYA DWIGUNA dan yang lain, gasnya mere
Pak Kuntadi,
Kalau boleh tahu, di lapangan Terang Sirasun karakteristik reservoirnya seperti
apa? Terima kasih sebelumnya.
"Kuntadi, Nugrahanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Yang jelas Kepodang dan Terang Sirasun adalah biogenic gas yang rangenya
kurang lebih 500bcf each loh, belum lagi seperti H
>
Alhamdullilah , akhirnya SBY berhasil
membuat keputusan yang dapat LEBIH mengarahkan penyelesaian LUSI
ini.
Sdr Sofian Hadi selaamt bertugas , semoga sukses dan ALLAH SWT
memberkati Anda.
Amin.
Si-Abah
Selam
Kun, Mas Franc, Mas Awang, dan para pencinta Jawa Timur (spt radio),
Selama ini gas yang ada di sana di jual ke mana selain ke semen Geresik?
Setuju sama Mas Uun, kalau bisa dibuat semacam konsorsium seperti West
Natuna, bisa lumayan juga tuh ya. Selama ini kalau tidak salah Cuma ada
pipelinenya
Yang jelas Kepodang dan Terang Sirasun adalah biogenic gas yang rangenya
kurang lebih 500bcf each loh, belum lagi seperti Hebras, Mawar, dan
Seruni yang di Karimun offshore Central Java, lalu Merpati dan well ex
Conoco lainnya di offshore utara Tuban. Kalau dikompilasi semuanya
dalam satu paket
Ikut nimbrung juga,
Saya cenderung setuju dengan pendapat mas Nur dibawah bahwa baik poster
presentasi ataupun oral presentasi
sama-sama baik kualitasnya dan mestinya tidak dibedakan porsi penilaiannya oleh
kumite.
Pengalaman ikutan sesi Poster di AAPG convention akhir tahun lalu, pengajuan
ora
Yang pasti bukan pasarnya gak ada Vit, tapi kebanyakan reservesnya sub
commercial dan mencar-mencar.
Tapi aku yakin pasti belum pernah ada kesepakatan bersama antara
operator di East Java spt yang telah berjalan di West Natuna untuk
segera menengok pasar gas yang amat sangat potensial di Jawa Timur
mungkin ada "bless in disguise" untuk Lapindo nanti kalau lumpurnya sudah tidak
keluar lagi ke permukaan.
Lapindo akan menguasai daerah yang cukup luas, yang bukan hanya mencakup daerah
explorasi lapindo, tetapi juga derah perusahaan lain.
Jadi minta izin ke lapindo untuk akses ke tempat itu.
Selamat bertugas Mas Soffian Hadi
rdp
=
09/04/07 20:02
Sunarso Jadi kepala BPLS
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk
mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro,
Sunarso, sebagai Kepala Badan Pelaksana pada Badan Penanggul
Kun,
biogenic kan selalu relatif adanya dikedalam yang relatif dangkal. jadi
overburden pressure nya kecil saja.
jadi reserve yang bisa di hold kecil saja.
punya case history biogenic yang besar dari 500 BCF nngak?
fbs
nb: Pak Awang terimakasih atas penjelasannya.
- Original Message
Kita kecolongan lagi, sayangnya peran iagi belum maksimal ketika ada isu gunung
meletus di sana. Sosialisasi bencana alam hanya sebuah program tertulis tanpa
ada implementasi langsung di lapangan ya..? ataukah iagi perlu men-training
kader2 yg lebih militant seperti mahasiswa yg siap terjun lan
Mas Un,
Memang ada indikasi bahwa ada shallower gas di batuan berumur Upper
Miocene. Indikasinya dulu ada sumur Bungku-1 yang dibor dan blow out
dari sand Upper Miocene tersebut (Orbitoid Kalk, mungkin equivalentnya
Ngrayoung ya?). Tetapi di wilayah sini kebanyakan pemain2nya pada
interested d
Ada Vit, walaupun umumnya berupa oil shows.
Selain thermogenic, Tuban graben dipercaya bisa memberi kontribusi thd
keterdapatan biogenic gas di sumur Calypso yang dibor BP bbrp tahun lalu
di sebelah ujung timur selatan dari Bawean platform - proven tested gas
walaupun tinggi kadar CO2 nya tapi biog
Pak Yudi, yang dimaksud dengan kadar ash dibawah tentu adl "insitu"
ash content dari hasil analisa data-data pemboran? Kalau itu memang
singkatnya ada kemungkinan berkorelasi karena deformasi.
Yang saya maksud dgn kenaikan kadar abu (ash) dr lokasi
patahan/sheared zone adl kadar abu di tmpt penump
Franc,
Untuk graben-horst Paleogen SW-NE di Jawa Timur termasuk Central Deep
dan Tuban/East Bawean, juga JS-1 Ridge atau East Cepu High relatif tak
berubah structural style-nya sepanjang Tersier.
Saat deformasi Rembang-Madura-Kangean-Sakala (RMKS) mulai mengenai Jawa
Timur pada intra-Miosen, gra
Pak Awang,
analysa Pak Awang berdasarkan struktur yang sekarang.
apakah mungkin keadaanya berbeda waktu migrasi HC nya.
kalau tidak salah ada yang pernah ngomong di milis ini ttg flip-flop struktur
di basin2 di jawa timur.
fbs
- Original Message
From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECT
Vita,
Lapangan temuan baru Kodeco KE-39 dan KE-40 sulit kalau migrasinya
berasal dari Central Deep sebab kedua reef ini duduk di pinggir barat
JS-1 Ridge, dan ada barrier struktur di timur kedua reef ini yang bisa
efektif menghalangi migrasi dari Central Deep.
Kedua reef dan Ngimbang beds KE-39
Salam,
Kalo bicara dari sisi geoteknik, zona sesar tidak dimungkinkan (sangat kecil
kemungkinannya :-) ) untuk dilakukan operasi penambangan.
Kembali ke peningkatan kualitas, dari hasil uji lab. sampel-sampel kami
menunjukkan bahwa batubara yang ada di zona sesar mempunyai ash yang rendah
dan cv
Teman2,
Kalau Central Deep di East Java sudah proven dengan adanya Poleng dan
lapangan2 dari Kodeco, apakah ada sumur2 yang menunjukkan bahwa Tuban
Graben di sebelah barat Central Deep merupakan basin yang sudah matang?
Apakah ada sumur2 yang membuktikan bahwa Tuban Deep sudah mature?
Terimaka
Pak Nur dan rekan2, kalau saya coba telusuri lagi dari tulisan-tulisan
yang ada setelahnya, ada tulisan dari Kieran O'Hara dalam
http://www.uky.edu/AS/Geology/ohara/mywebpage/GRL2.pdf yg saya kutip
dibawah:
quote---
The strong correlation between deformation and vitrin
Pak Abah,
Untuk mengurus kum dari presentasi ilmiah, dosen harus melampirkan cover
prosiding, daftar isi, dan juga cetakan (kopian) dari paper. Karena zaman
dulu biasanya poster tidak dimasukkan dalam prosiding, maka para dosen enggan
membuat poster.
Selain itu, untuk makalah presentasi, d
> Ada kesan bahwa makalah
> yang dimasukan dalam sesi "poster" kurang "bermutu"
> dibandingkan yang "presentasi".
> Apakah ada
> hubungan-nya dengan penilaian kredit - kum di
> PT/Lembaga Penelitian ?
> Maksudnya kalau diterima pada poster nilainya kurang
> dibandingkan dengan
> pada presentas
39 matches
Mail list logo