He..he..he.. Mas Taufik, Pa kbr ? Lama gag ketemu... Chevron yang 7 huruf itu, memaksa orang sa'at itu memendekkan namanya menjadi hanya maximum 7 huruf. Ya, namaku terus terpaksa menjadi 7 huruf "maryant".
Memang ku ketemu angka 7 di waktu mencari siklus umur di tahun 2001 itu. Lalu, saya mulai dengan angka ini, untuk mencari jawab dari seabrek angka-angka di alam. Cari yang gampang dulu, baru melirik yang lain. Nah lanjutannya gini Mas. Saya terus mencari jawab, di tempat "embah-embahnya" dulu. Di paling top energi ya 4 energi utama: atom kuat, atom lemah, elektromagnetik, gravitasi. Ku lalu sedikit omong, biar tak memusingkan orang, sambil terus mikir..... Elektromagnetik. Kini sudah dapat evolusinya. Aku bersyukur banget tentang ini. Terus semua umur evolusi sudah di dapatkan, di setiap order seqeunce: order-Minus1 hingga Order-12. Sehingga penentuan umur sudah pada deviasi satu tahun saja, bukan ribuan, jutaan, milyartan tahun lagi. Selesailah tektonostratigrafi termasuk stratigrafi di setiap masa, juga muka laut, eh kebalikannya ya elevasi continent. Supercontinent cycle, ya siklusnya 700 Ma, pun juga di dapatkan. Lalu temperatur, curah hujan. Keduanya jadikan ekologi masa itu. Sudah juga bunga bank, inflasi, penjualan helm, rumah terkontrak, kepegawaian, jumlah minyak di dapat. Energi atom kuat-atom lemah. Lainnya, ahli molekuler Berkely dapatkan jam atom, termasuk di biomolekuler, dapatkan salah satu pereode mutasi adalah mendekati 7.000 (tujuh ribu) tahun. Mutasi ada yang besar, ada yang kecil. Ya, amanlah. Ku duga mutasi pada setiap pereode SALAM untuk selanjutnya. Lalu di lihat biota di setiap massa, melihat evolusinya, naik turunnya jumah spesies, termasuk volume otak dan berat badan sudah ada pula selama Africanus (4 Maa) hingga kini. Gravitasi. Satunya lagi, gravitasi. Data paleo gravitasi tak ada. Inilah yang sebenarnya energi paling kuat untuk massa lebih besar dari molekul. Nah, semua lainnya hanya turunan dari keempat itu. Turunan pertama, kedua, ..., sampai ke tujuh. Grafiknya sinusoidal, SinA, Sinus(sudut. Gelombang SALAM ya jumlahan bebrapa sinusoidal di berbagai pereode. Ini Kalender SALAM. Kalender sejak Big Bang, 18 Gaa hingga kedepan 51 Ga. Ukuran preelemnetari partikel, hingga jagadraya. Turunan pertama, d(sinA)/dt, ya cosA. Ini kecepatan perubahan tiap parameter. Sehingga tahu kapan bumi mulai extensi, dan compresi. Nah itu saja. Lalu besar gammaray vs time, ya CtangenA dan TangenA. Negatifnya ya persis log SP. Dah. Ketebalan ya besar butir kali waktu pengendapan. Dah dapat interval formasi. Lalu Integral ketebalan, jadilah kedalaman. Dah. Itu saja kok. Turunan kedua dari sinusoidal ? Ya percepatan. Turunan ke tiga, percepatan dari percepatan, dst. Main-mainkan fungsi, macam-macam dari itu, dan cari turunan ke 7 (hee.hee.hee), nanti banyak parameter fungsi waktu di alam akan bisa di prediksikan. Mas, Nah, ilmu alam, fisika, kebetulan sudah "embahnya disiplin ilmu-ilmu". Gag ada yang gag masuk di "ilmu alam" ini. Saya, juga kita sebagai fisikawan/wati, akan mudah melihat ilmu-ilmu turunannya. Tak ada ilmu yang tidak sebagai turunannya dari ini. Ya, ada yang turunan pertama, kedua, ..., ke 7, dst. Makin panjang turunan, memang semakin kompleks rumusnya. Yah, persis main-main atribute gelombang saja kan Mas? Satu trace semismik, bisa 70'an attribute di buatnya. Dari SALAM Wave itu, suatu gelombang simple, bisa menjadi grafik : temperatur, curah hujan, volume otak, berat badan, ukuran butir, gammaray, SP, dll, termasuk utang ku (he..he.hee). Pun hanya integral dan deferensial sederhana ternyata yang nongol terpakai, termasuk tambah dan kurang saja, ada sedikit integral ganda tiga, 4 dimensi. Hem..., semua semakin, atau menjadi amat "terang". "Bening". Kayaknya memang benar beberapa komentar mereka: kalender ini akan sepopuler rumus Newton atawa Einstein, bisa dapet Nobel, "nggegirisi" amat kuat, bisa mengubah tatanan filosofi, dll. Orang luar negri, sudah ada, dan nanti kaget-kaget, ada orang Indonesia sudah jauh mengalahkan mereka. Gag saya pikirkan itu amat sih, karena sudah merasakan bahwa ini dapat nobel dariNya. Kecuali, kini saya lebih fokus pada "harjo-binangun" menuju "sleman", membangun "karaharjan", menekan hazard, dapatkan kesejahteraan. Amin. Mendengarkan semua pendapat orang, termasuk yang tak ahli, apalagi yanh ahli, lihat kemungkinan seberapa deviasinya, pilih angka dan nilai terbaik. Jama'ah, memang akan dapatkan lebih baik (bisa 27 kali pahala malah), di banding sendiri-sendiri. Legalah kini atas hasil yang "aduhai".... Gag gitu Mas ? ........ Di IPA convention kemarin, ku kayak jadi selebritis, dari mereka yang selama ini dengar dari dunia maya saja. Bapak-bapak, Ibu-Ibu, Mas-Mas, Mbak-Mbak, ya banyak yang pingin kenal, ada yang minta tanda-tangan. Senenglah, makin banyak teman..... Salam, Maryanto. -----Original Message----- From: Taufik Manan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 29, 2007 8:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Maryanto (Maryant); Maryanto Salam Subject: Re: [iagi-net-l] intermezzo soal 7 Wah Mas Maryanto sangat fanatik dengan angka 7 ya, sehingga semuanya dihubung-hubungkan dengan angka 7. Saya lihat nama email anda terdiri dari tujuh huruf yaitu M - A - R - Y - A - N - T @CHEVRON.COM atau ditulis lengkap MARYANTO namun ditambah angka 7 menjadi : [EMAIL PROTECTED] Dari sini sudah terlihat fanatisme dengan 7. Meski tidak dilarang lho namun saya percaya semua pembahasan anda mencoba berlandaskan ilmiah. Semoga sukses semua usaha anda dan mendatangkan kesejahteraan bagi kita semua. Sampai jumpa lagi Mas dan salam TAM ----- Original Message ---- From: Maryanto (Maryant) <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 29, 2007 8:01:57 AM Subject: RE: [iagi-net-l] intermezzo soal 7 Hem...Mas Widya ternyata punya angka tujuh juga. Jadi, siarannya dari lantai yang kita diskusi lama itu ? Ya arahnya mengurangi pusing 7keliling, untuk mencari kesejahtera'an 7 turunan. Radio 107.7 m, FM band width, resmi di 07/07/07. Lainnya juga rayakan dengan sunatan, kawinan dengan mahar Rp.7.777.777, sampe orang KUA kwalahan, tempat pesta kawin "fully booked'. Kangen saya dengan ITS. Setelah naik Boing 737 dari Pekanbaru-JKT-SBY, diatas gunung-gung Jateng-Jatim berjarak masing-masing 70'an km, dua hari saya kasih kuliah ekstra di sini th 2004, sebelum di lanjutkan untuk HAGI 2004 Jogja. Ku dapat data jumlah tsunami di Indonesia sepanjang 200 th terakhir dari Pak Anang (data Pak Nanang TP). Lalu sehari diskusi di th 2005, sehabis jualan di JCS 2005. Di lanjutkan sehari-sehari "sharing" di Fisika ITS itu, lalu Geologi UGM, Geofisika UGM, Fak Tambang UPN. Sambil di tiap kota cari buku, termasuk terutama di loakannya. Di Solo, ku dapet buku th 1915..hem....termasuk buku-buku kuno Mataram Solo itu. Sebagai orang "ilmu alam", mencari-melihat semua yang di alam, dan jangan yang hanya benda mati saja, kayak detektif 007, lihat apa saja yang bisa di grafik-kan, integrasikan semuanya. Lega, kini, sebegitu "menyodok dunia" hasilnya. Salam, Maryanto. -----Original Message----- From: Widya UTAMA [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 28, 2007 4:37 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] intermezzo soal 7 Mas, kam di ITS sedang membangun radio komunitas ITS di 107.7 FM, ruang siar di lantai 7, akan diresmikan tanggal 7/7/7, panitia pembangunannya juga 7 orang..... asal nanti nda pusing 7 keliling ya... memang semua itu serba kebetulan kok, sama sekali tida kami rancang untuk angka 7. salam hangat dari kampus its, widya On Thu, June 28, 2007 16:01, Maryanto (Maryant) said: > > Yang saya tahu memang panitya bekerja keras. Dan ternyata hasilnya > sudah akan bisa di lihat. > > > Wah Mas Syaiful gag bisa hindari angka tujuh ya ? > Jumlah ruangan = 7. > Julah paper presentasi = 168 (7x24) > Jumlah sesi = 42 (7x6) > Tahun JCB = 07. > > Ya semua (eh aku) se7..he..he.he.. > > Salam, > MYT. ---------------------------------------------------------------------------- Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 ---------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi ---------------------------------------------------------------------
