Rekan HD,
Kalau soal kemampuan geologi saya sangat yakin bahwa anggota IAGI banyak yang
memnuhi syarat; masalahnya barangkali adalah kemampuan yang lain-lain.
Bagaimana kalau rekan HD memberikan kriteria atau syarat-syarat apa yang
diperlukan untuk menjadi seorang HOD, mungkin hal ini dapat me
Kerisauan Herman perlu ditanggapi serius.
Ahli geologi Indonesia jangan hanya jadi jago kandang , ayo "go
international" demi NKRI.
,
Mengenai calon calon saya kira banyak sebut saja Awang ,Andang ,Noor ,
Benyamin Sapii , dan banyak yang lainnya. pengorbanan waktu.
Memang perlu pengorbanan , p
Memang sementara kelihatannya agakompleks ,tapi sayaaya melihat msih dalam
spirit PP - nya.
si Abah >
Abah, dibawah ini penjelasan kawan yang ada di BNPB ttg penanganan lahar
> hujan.
>
> *Fyi, Sesuai dengan handover penanganan Merapi, pemerintah daerah prov
> sekarang yg pegang kendali. Pusat
Kuncen itu juru kunci. Juru kunci itu pintu masuk atau perantara. Perantara
itu bahasa lainnya calo.
Kalo calo, dimana-mana ada sih8-)
LL
-Original Message-
From: Eko Prasetyo [mailto:strivea...@gmail.com]
Sent: Tuesday, December 14, 2010 7:43 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: R
Sekedar info. Gunung Pancar (bukan gunungapi) adalah salah satu lahan alias
trek asyik bersepeda-gunung. Bahkan ada trek khusus utk downhill-nya.
Perbukitan di Karang Tengah, termasuk Pancar, memang sering terjadi longsor.
Sekira dua tahun lalu, juga terjadi longsor di sebelah selatan dari arah
asal gelap sedikit ato ada yang seram2 pasti pake kuncen. Kuncen
gunung, kuncen kuburan, kuncen politik..
2010/12/14 :
> Apakah semua gunung Indonesia ada juru kunci nya ya? Sebaiknya gak usah pake
> juru kunci ala mistis lah sering gak masuk akal.
> Salam
> Alexander Sihombing
> Powered by
Apakah semua gunung Indonesia ada juru kunci nya ya? Sebaiknya gak usah pake
juru kunci ala mistis lah sering gak masuk akal.
Salam
Alexander Sihombing
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Eko Prasetyo
Date: Tue, 14 Dec 2010 08:21:44
To:
Reply-To:
Subject: Re: [i
AHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA,
masih ada kuncennya mau zikir akbar?
usir kuncen dulu baru zikir kalo gak zikirnya bingung mau kemana:
kuncen apa Gusti Allah? Ato suruh si Mbah Putih nambal tuh retakan,
jangan cuman maunya nerima sajen terus kalo ada apa-apa kabur (kayak
di Merapi: APA GUNANYA SAJEN BERTAH
Mungkin ini calon longsor?
kalau iya, mudah2an dibawahnya tidak ada permukiman penduduk..
Salam,
WHY
From: Sulastama Raharja
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, December 13, 2010 9:08:13 PM
Subject: [iagi-net-l] Gunung Pancar Retak?
Gunung Pancar Retak?
Lap
Selamat datang Pak Haji Syaiful, semoga mendapatkan haji yang mabrur. Amien.
Sekarang insya Allah sudah mantab dan paripurna ilmu dunia geologi dan agama.
Wassalam
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: mohammad syaiful
Date: Mon, 13 Dec 2010 20:20:06
To:
Reply-To
wah, pak eddy tergelitik ya? sama dong, he..he..
maaf, absen 1,5 bulan, sama sekali tak menyentuh internet.
salam,
syaiful
2010/12/14 Eddy Subroto :
> Kebetulan Mas Syaiful mengangkat kembali hal ini. Dalam pembahasam ini ada
> dua tulisan yang berbeda dan keduanya tidak benar. Di judul tertulis
Gunung Pancar Retak?
Laporan wartawan *KOMPAS Ratih P Sudarsono
*
Lereng Gunung Pancar Bogor Jawa Barat, di bagian selatan diduga retak
horizontal sepanjang 300 meter. Lebar retakan mencapai 1,5 meter dengan
kedalaman ada yang sampai tiga meter.
Warga Desa Karangtengah, Kecamatan Babakanmadang,
Kebetulan Mas Syaiful mengangkat kembali hal ini. Dalam pembahasam ini ada
dua tulisan yang berbeda dan keduanya tidak benar. Di judul tertulis
"emeretus" dan di bawah terdapat istilah lain, yaitu "emiritus." Ejaan
yang benar adalah "emeritus." Barangkali ada kaitannya dengan kata
"merit?"
Wasalam
maaf, pakdhe rdp, terlambat menanggapi.
memang membingungkan, karena gunungapi (volcano), gunung (montain),
apalagi pegunungan (mountaneous). beda dikit ya? he..he..
makanya, harus sering memberikan saran kepada para pembuat peta, utk
mencantumkan 'gunungapi' utk setiap nama gunungapi yg ada di pe
Rekan-rekan,
Melalui e-mail ini saya juga ingin menyampaikan 'kerisauan' saya
sehubungan dengan AAPG.
Pertama-tama saya perlu sampaikan kembali mengapa saya ikut aktif di
AAPG. Alasannya terutama adalah untuk:
1. Mempromosikan dunia geologi Indonesia di dunia international.
Informasi geologi Indo
terlambat komentar ya? he..he..
lha, biasanya 'kan ada paling tidak laporan pandangan mata dari yg
sempat hadir di acara pit. apa nggak ada yg cerita? mungkin om johan
arief, bolehlah cerita2 dikit seputar acara, biar terutama yg tak
sempat hadir, bisa ikut merasakannya.
mohon maaf juga, sebab sa
Undang2 tentang bencana sudah ada pak. UU No 24 tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana. Turunan yang dimandatkan oleh undang2 itu juga
sudah disusun, kecuali satu tentang "Status Bencana"
Salam
ET
On Mon, 2010-12-13 at 16:32 +0700, yanto R.Sumantri wrote:
> >Vick
>
> Tentu dan mestinya HARUS
Abah, dibawah ini penjelasan kawan yang ada di BNPB ttg penanganan lahar
hujan.
*Fyi, Sesuai dengan handover penanganan Merapi, pemerintah daerah prov
sekarang yg pegang kendali. Pusat tetap dukung utk penggerakan resources
Nasional atau International. Penanganan lahar dikoordinasikan oleh PU dlm
>Vick
Tentu dan mestinya HARUS ada , itulah sakah satu tujuan dibentuuk BNPB
yang bersifat nasional maupun daerah.
Yang positip dari dibentuknya badan ini adalah suatu bukti bahwa ada atau
sudah ada kesadaran bahwa kita hidup dibagian panet yang mempunyai potensi
bencana alam yang besar.
Jelasnya
19 matches
Mail list logo