Kalau di bidang migas/panas bumi/sedimentary geology, saya
membayangkan hasil riset/pengetahuan terkini dapat dipresentasikan
dalam sebuah simposium periodik berskala internasional untuk
cekungan-cekungan Indonesia, misalkan satu simposium/konferensi untuk
cekungan Indonesia bagian barat dan satu
Ya sepertinya satu kelompok tektonik dpat dijadikan satu kali
simposium. Pak Awang kayaknya pernah mengelompokkan basin2 dg kesamaan
tektonik ini.
Barangkali dapat. Kita siapkan sebagai memoir of Indonesian geology.
Baik utk basic geology (structure, stratigraphy dan morphology)
termasuk juga
RI Simpan Gas Metana Batubara Terbesar Ke-6 di Dunia (negeri kaya,
kekayaan siapa yg punya)
Rusia: 450-2.000 TCF
China: 700-1.270 TCF
Amerika Serikat: 500-1.500 TCF
Australia/New Zealand: 500-1.000 TCF
Kanada: 360-460 TCF
Indonesia: 400-453 TCF
Afrika bagian Selatan: 90-220 TCF
Eropa bagian
Mas Rovicky,
Setahu saya angka yang selalu dikutip media sebesar 450 tcf itu
berasal dari paper berikut:
Stevens, S.H. and Hadiyanto, 2004, Indonesia: Coalbed Methane
Indicators and Basin Evaluation, Society of Petroleum Engineers, Paper
SPE 88630, 8 p
Metodenya dipaparkan di paper tersebut.
Boleh juga nih mbak nila bisa dikirim via japri.. Kalau ada buku/study nya bisa
di beli gak???
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: nila murti nila.mu...@gmail.com
Sender: koen...@gmail.com
Date: Tue, 11 Oct 2011 17:33:44
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To:
Kayaknya kalau gas metana batubara ini lebih cocok untuk
dikonsumsi di dalam negeri , bukan sebagai komoditi ekpor
(LNG), jadi skemanya langsung total proyek , mulai hulu sampai
hilir (jualan setrumnya ) seperti di Geothermal, Geothermal ini
potensinya besar , tapi karena bukan komoditi ekpor
Tambak Lorok regone ora aci kalee
KjA76
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Tue, 11 Oct 2011 19:28:14
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Simpan Gas Metana Batubara Terbesar Ke-6 di Dunia
Saya minta papernya juga dong Nila.
--- On Tue, 11/10/11, nila murti nila.mu...@gmail.com wrote:
From: nila murti nila.mu...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] RI Simpan Gas Metana Batubara Terbesar Ke-6 di Dunia
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Tuesday, 11 October, 2011, 4:33 PM
Mas
Persis yg sudah saya tuliskan tahun lalu di blog dongenge geologi cbm
for electric.
Yg jadi kendala adalah berkurangnya pendapatan pajak negara karena
tidak ada transfer/trade dari penjualan gas ke generator. Namun cbm
for electric lebih mementingkan rakyat pengguna listrik.
Rdp
On 11/10/2011,
saya agak bingung, apa mungkin gas yang keluar dari wellhead CBM bisa langsung
di tie in ke generator PLN? Atau harus ke plant dulu seperti Bontang? Kalau
hrs ke Plant dulu, apa mungkin dry gas spt itu dicampur dengan wet gas tanpa
merusak LNG plant?
Mohon pencerahannya
Yudie/1457
Sent from my
Yth Bapak dan Ibu milis,
Saya membutuhkan masukan mengenai: 1. pemanfaatan data batimetri terkait
dengan kegiatan di dunia migas pada khususnya, dunia geologi pada umumnya.
Berapa biaya yang dibutuhkan atau harga yang umum dianggarkan untuk kegiatan
tersebut.
Saya membutuhkan informasi ini
Saya menggarisbawahi pendapat Ujay, bahwa CBM masih P7-9 Speculative Resources.
Berapa yg sdh P3-6 blm terpublikasikan. Shg sisi teknis dan ekonomis belum
feasible saat ini. Apalagi utk minemouth powergen marketnya PLN subsidi !
Geothermal yang sudah P2 s/d P6 saja masih belum pasti fundingnya.
Rumus dasarnya saya pikir sama saja dengan oilgas, hanya modifikasi di
porositas dan saturasi air.
Kira2 mungkin seperti ini secara umum
Cadangan Gas di tempat (*Gas in Place (G), scf*) =
*1359.7 * A * h * % coal * ρB * Gc*;
A= Luas area (satuan: acre);
H = Ketebalan batuan sedimen pada
Rekan
Saya ingin tahu apakah ada yang mengetahui dasar dan cara perhitungan -
nya , sehingga keluara statement i RI simpan gas metana batubara ke- 6
terbesar didunia ?
Siapa yang merelease - nya.
Yang saya tahu dari kursusnya mas Imam adalah bahawa : Memproduksikan CBM
tidak sesederhana
Urun informasi saja; untuk masalah survey oceanografi bisa dihubungi Bapak
Haji Kris Budiono, M.Sc. di Pusat Penelitian Geologi Kelautan, Kementerian
Energi Dan Sumber Daya Mineral di Bandung (Kontak : 08164866908).
Salam,
Luhkito Hadisoemarto
NPA: 3501
2011/10/12 Udrekh udr...@gmail.com
Yth
Teirmakasih atas tanggapannya pak.
Sebenarnya, yang sedang saya kerjakan ini melibatkan banyak institusi
peneltian seperti LIPI, Bakosurtanal, P3GL, Kementerian Kelauatan,
DIshidros, dll. Akan tetapi, untuk mengkwantifikasi hasil vs biaya yang
dikeluarkan, saya membutuhkan data mengenai biaya
16 matches
Mail list logo