Tahun 1992 dulu IAGI pernah nerbitkan Buku Daftar Anggota , Komplit ada Nama , NPA dan alamat Kantor dan Rumah yang di pisah pisahkan untuk masing masing Konwil ( ada 10 Konwil dari Aceh - Maluku/Irian )dengan jumlah Total anggota IAGI waktu itu baru sampai 1474.Buku ini ada 199 halaman Pada halaman depan Ada Pengantarnya dari Sekjen waktu itu Safei Siregar dan AD/ART iagi didepannya dg cover buku berwarna Orange ( kagak tahu kenapa kok tdk warna Biru atau Kuning , padahal warna IAGI Biru dan Kuning ) dan alamat Skretariat IAGI waktu itu di Jl.Diponegoro 57 Mbandung Apakah setelah itu ada terbit lagi ?
ISM > Mas Muharam, > Mngkin NPA tidak mutlak berhub dg umur tapi utk sekedar > referensi aja kok, lha geologi kan senengnya ngutak atik to. > Misal yg kelahiran "Eocene" dan lulusnya "normal" biasanya > NPA nya lebih kecil jika dibandingkan dgn yg kelahirannya > miocene. ojo serius ah, intermilan eh mezo aja disaat > ngobrolin piramid yg kenceng Salam hangat > RS > NPA 0848 > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -----Original Message----- > From: Muharram Jaya Panguriseng <muhar...@pertamina.com> > Date: Thu, 9 Feb 2012 09:28:20 > To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id> > Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> > Subject: RE: [iagi-net-l] JOKE - Bls: [iagi-net-l] KUNJUNGAN > STEPHEN > OPPENHEIMER KE PR5ESIDEN SBY > > Kang Amin, anda betul-betul berjiwa besar. Tuh namanya > langsung berubah lengkap jadi Amin Bunyamin :) ... Usul > syarat penulisan nama lengkap/nama asli pada email address > dimilis dimasukkan aturan ber IAGI-net sangat bagus (Abah > juga menggunakan nama asli di email address kok). Namun > semua harus taat, jadi hakekat teguran dari Pengurus Baru > lewat bendahara ini bukan hanya ke Kang Amin semata tetapi > berlaku untuk kita semua. > Salam hangat, > MJP - NPA: 3048 (Betulkah NPA ada hubungannya dengan umur > ?) > > From: Amin Bunyamin [mailto:amin...@yahoo.com] > Sent: Thursday, February 09, 2012 4:12 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net-l] JOKE - Bls: [iagi-net-l] KUNJUNGAN > STEPHEN OPPENHEIMER KE PR5ESIDEN SBY > Abah, pak Avi gak marah-marah kok, cuman "'marah dikit" > (nyentil :), maksud beliau barangkali sekedar untuk > mengingatkan yg suka aneh-aneh (bukan begitu khan pak Avi? > ;), kalau pinjem bahasa pak ketum hanya "mewanti-wanti" > (alarm, for early warning system :) > Nice joke Abah :D, syaratnya sangat menantang "adrenalin" > lho, boleh juga tuch dimasukan di 'AD/ART' IAGI-net (hehehe > just jokes juga, piiis :) > salam damai, > aminb > npa: 3323 > ________________________________ > Dari: Yanto R. Sumantri > <yrs_...@yahoo.com<mailto:yrs_...@yahoo.com>> Kepada: > "iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>" > <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>> Dikirim: > Kamis, 9 Februari 2012 13:58 > Judul: Re: [iagi-net-l] KUNJUNGAN STEPHEN OPPENHEIMER KE > PR5ESIDEN SBY > Avi > > Jangan marah marah dong , mungkin Cak Amin mau niru si Abah > hahahahaha, ada syaratnya lho , yaitu aktif di Pengurus > IAGI selama minimal 25 tahun dan pernah jadi Ketua Umum , > hahahahaha . Don't meintion it , just a joke joke and joke > > si Abah > ________________________________ > From: "rakhmadi.avia...@gmail.com" > <rakhmadi.avia...@gmail.com> > To: iagi-net@iagi.or.id > Sent: Wednesday, February 8, 2012 8:56 PM > Subject: Re: [iagi-net-l] KUNJUNGAN STEPHEN OPPENHEIMER KE > PR5ESIDEN SBY > Kok mas a-b mbulet ya lha sampeyan punya nama bagus kok mung > malah jadi a-b doang toh cak > Agama itu "faith" sedangkan science tidak jadi tetep ga > gathuk > > Salam > Avianto > Powered by Telkomsel BlackBerry(r) > ________________________________ > From: "a-b" <amin...@yahoo.com> > Date: Wed, 8 Feb 2012 12:17:20 +0000 > To: <iagi-net@iagi.or.id> > ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> > Subject: Re: [iagi-net-l] KUNJUNGAN STEPHEN OPPENHEIMER KE > PR5ESIDEN SBY > Pakdhe rovicky dan rekan2 iagi yg bijaksana, > Sy pikir agama adalah 'ruh' (spirit) atau stidakny inspirasi > bagi science(bukan aspirasi) dan bagi kecenderungan manusia > utk mencari terus kebenaran (bukan pembenaran). Sy kira > dalam takaran yg 'wajar' (tdk utk hakimi apalagi utk > 'menindas' yg beda pendapat) dan proporsional, 'interaksi' > science dan agama tdklah jd masalah. Sciene pun tdk > selamanya bebas nilai, karena dalam kebebasan bepikirpun > perlu kejujuran. WaLlahu'alam. > 3323 > thx&rgd, a-b > ________________________________ > From: ecep suryana <ec...@yahoo.com> > Date: Wed, 8 Feb 2012 03:06:45 -0800 (PST) > To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id> > ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> > Subject: Re: [iagi-net-l] KUNJUNGAN STEPHEN OPPENHEIMER KE > PR5ESIDEN SBY > Pak rovicky,ada ungkapan"Ilmu tanpa agama buta,agama tanpa > ilmu lumpuh" Sy selalu yakin kalau ilmu adalah tuntutan yg > harus dieksplorasi untuk mencari kaidah kebenaran > agama...oleh karena itu ilmu tanpa batas dan akan terus > berkembang seiring tuntutan permintaan akan > pembuktian/hipotesa... Wslkm > ES > > Sent from Yahoo! Mail on Android BelekBeurit > > > ________________________________ > From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>; > To: <iagi-net@iagi.or.id>; > Subject: Re: [iagi-net-l] KUNJUNGAN STEPHEN OPPENHEIMER KE > PR5ESIDEN SBY Sent: Wed, Feb 8, 2012 10:44:21 AM > saya rasa ketika sitiran-sitirannya sudah mengarah kenabian > dan kitab suci menjadikan science atau "scientific > approach" menjadi kabur. atau malah boleh disebut psudo > sciece. > walaupun saya juga beragama namun agaknya kurang tepat > kalau > menyatakan bahwa agama mengandung data science (walau dalam > arti > refrensi). > namun saya juga meyakini bahwa kebenaran hakiki bukanlah > hanya > kebenaran science. science memang tidak atau belum mampu > menjelaskan semua fenomena, tetapi menggabungkan science > dan agama bukan > (seringkali tidak) menjadikan kebenaran yang lebih tinggi > (lebih > benar). > > rdp > > On 2/8/12, Yustinus Suyatno Yuwono > <yuw...@gc.itb.ac.id<mailto:yuw...@gc.itb.ac.id>> wrote: >> Sekali lagi mohon dicermati antara Isi Kitab-2 Suci dan >> Dokumen-2 Science. Yang satu untuk kehidupan Rohani, yang >> satunya untuk kepentingan Fisik (duniawi). Tentu saja ada >> bagian-2 yang overlapping di sana. Sebagai scientist saya >> sulit sekali menerima dengan akal sehat saya bahwa ada >> Nabi Adam (cikal bakal seluruh umat manusia), apalagi >> untuk menelusuri kapan N Adam hidup (bila memang >> demikian). Tetapi sebagai manusia rohani saya menerima >> Kitab-2 Suci itu, termasuk N Adam dan nabi-2 lainnya, >> untuk membimbing Roh saya dalam menjalani kehidupan di >> dunia ini. Itupun kalau kita percaya adanya Roh. >> >> Salam, >> >> YSY >> >> >> >> From: Muhammad Razi >> [mailto:mufar...@gmail.com]<mailto:[mailto:mufar...@gmail.com]> >> Sent: Wednesday, February 08, 2012 2:11 AM >> To: iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id> >> Subject: Re: [iagi-net-l] KUNJUNGAN STEPHEN OPPENHEIMER KE >> PR5ESIDEN SBY >> >> >> >> kalo di runut kejadiannya (gabungan ceritanya milis iagi >> dan bukunya NatGeo - concise history of the World - Neil >> Kagan) >> >> >> >> 76,000 BCE - Toba erupsion >> >> 72,000 BCE - arrival modern humans in southeast asia >> >> 60,000 BCE - modern humans reach New guinea and Australia; >> first sign of human burial found in Australia >> >> 40,000 BCE - Modern humans arrive at Europe; living along >> side with Neanderthal >> >> 28,000 BCE - Neanderthal extintc in Spain; Solomon island >> settled >> >> 16,000 BCE - Humans cross the Bering strait to Alaska. >> Native Americans are likely present. >> >> 14,000 - 8,000 BCE - chatastrophic events (???); Humans >> arrived in South America >> >> 12,000 - 8,000 BCE - start of ceramic arts in Japan >> >> 11,500 BCE - Clovis culture (paleo-indian) begins in North >> America's great plains >> >> 11,000 BCE - Human reach Chile >> >> 11,000 BCE - Cultivation on wild rye in euphrates Syria >> >> 10,000 BCE - first sign of agriculture in China and >> Mediteran >> >> 7250 BCE - Catal huyuk in Anatolia reached population of >> 6000 >> >> 7000 BCE - Farming tribes spreads from Anatolia into >> Greece >> >> 5400 BCE - Bandkeramik culture develops in Europe >> >> 4000 - 2000 BCE - ????????? (some literature listed the >> forming of modern deserts) >> >> 2100 BCE - Ibrahim era in Ur >> >> >> >> katastropi di rentang 14,000 - 8000 BCE sepertinya banyak >> pendukungnya, >> >> tapi jika dibilang induk peradaban pertanian dan peternakan >> berasal dari nusantara kok agak meragukan ya? >> >> China, mediterania dan middle east sudah mengklaim nya >> terlebih dahulu ?? (dengan waktu yg hampir bersamaan, >> 10000 BCE) >> >> >> >> Ditinjau dari sisi agama Islam, berandai-andai hadits >> riwayat Hakim ttg umur umat terdahulu adalah shahih >> >> maka, jarak Ibrahim ke Nuh "hanya" 1000 tahun; artinya >> kemungkinan ada satu even katastropik lagi yg terjadi di >> kisaran tahun 4000-3000 BCE >> >> yg menyebabkan terjadinya "human dispersal" jilid terakhir >> sebelum masa modern (yg diawali tahun 3000 BCE) >> >> yang lebih menarik lagi, jarak Nuh ke Adam dituliskan >> "hanya" 1000 tahun juga ......, apa mungkin homo sapiens >> itu sebenarnya hanya dimulai sejak 4000 BCE? >> >> lalu siapa manusia yang hidup sebelum 4000 BCE ???? >> neanderthal semua? atau homo sapiens jenis lain?? >> >> >> >> udah ah, kebanyakan berandai-andai .... >> >> >> >> salam >> >> Razi >> >> >> >> >> >> 2012/2/4 Danny Hilman Natawidjaja >> <danny.hil...@gmail.com<mailto:danny.hil...@gmail.com>> >> >> Mang Okim dan Rekan-rekan IAGI yang baik, >> >> Perkenankan saya menguraikan ini dari sudut yang berbeda. >> >> Kebetulan saya berkesempatan berdiskusi panjang lebar >> sampai 1 jam lebih dengan Mang Stephen Oppenheimer itu >> waktu tgl 2 Februari kemarin. Saya juga hadir ketika >> rombongan Pak Gumilar dan Mang Oppenheimer bertemu dan >> berbincang-bincang dengan Presiden SBY. >> >> >> >> Oppenheimer adalah seorang dokter spesialisasi di bidang >> genetika. Obyek utama dari riset beliau adalah DNA manusia >> dari berbagai pelosok Indonesia, Asia, Afrika, dll. Saya >> sangat kagum dengan kemampuan dari riset DNA ini, meskipun >> terusterang belum mengerti sepenuhnya. Yang jelas, dari >> DNA manusia yang hidup di satu wilayah kita bisa >> merekonstruksi evolusi perkembangan DNA tersebut sampai >> sampai puluhan ribu tahun ke belakang dengan ketelitian >> yang mengagumkan (meskipun tentu saja tidak seakurat >> radiometric dating untuk time histories-nya). Nah >> berdasarkan riset DNA, manusia Indonesia yang hidup >> sekarang dapat diketahui bahwa nenek moyang nya sudah di >> Nusantara sejak 60.000 tahun lalu. Ini sangat menarik, >> karena kemungkinannya adalah permulaan masa re-populasi >> manusia setelah Letusan Katastropik Toba! >> >> Dari meneliti DNA ini pula Openheimer dapat memetakan >> pergerakan populasi manusia purba. Yang membuat saya >> "excited" adalah hasil pemetaan DNA yang menunjukan adanya >> penyebaran populasi tiba-tiba dari manusia (human >> dispersions) sebagai respon terhadap bencana banjir besar >> (kenaikan airlaut yang sangat cepat atau tiba-tiba) >> sebanyak tiga kali yaitu dalam perioda 15.000 sampai >> dengan 8.000 tahun lalu (seperti yang pernah saya uraikan >> di email ke Pak Koesoema). Alhamdulillah, saya juga dapat >> Info baru dari Oppenheimer bahwa diduga kuat terjadi >> banjir katastropik purba sekitar 8000 tahun lalu (6000 SM) >> ditandai oleh "human dispersal" tsb . Jadi banjir >> katastropik ini tidak hanya terjadi pada sekitar 14.800 >> tahun lalu dan 12.000-an tahun lalu saja seperti yang saya >> pahami sebelumnya. >> >> >> >> Ngomong-ngomong soal penggenangan daratan Sunda sejak >> 20.000 s/d 8000 tahun lalu itu, Openheimer bilang bahwa >> dia terpaksa ngomong bak geologist untuk bukunya tsb, dan >> dengan rendah hati minta maaf kalau salah-salah katanya >> (sambil tersenyum). Kemudian kita ngobrol tentang betapa >> indah permainya "lembah" Laut Jawa pada waktu masa sebelum >> tergenang laut, yaitu sebuah dataran padang rumput yang >> sangat luas dialiri oleh sungai yang sangat besar yang >> berhulu ke Pulau Sumatra, Jawa dan Kalimantan sekarang, >> juga dikelilingi oleh hutan tropis, dan gunung-gunung >> api... benar-benar Eden in the East. Ingat juga bahwa pada >> jaman dingin diantara 20.000 s/d 10.000 tahun lalu iklim >> masih ekstrim - dan wilayah yang paling tidak ekstrim >> adaah di dekat khatulistiwa (Saya dengarbaru-baru ini ada >> larangan ke beberapa Negara di Eropa karena iklim di sana >> sangat ekstrim - banyak orang meninggal...). Saya bercanda >> bahwa:"kalau saya adalah bangsa yang paling adikuasa di >> Dunia waktu itu maka sudah dipastikan wilayah Indonesia >> khususnya lembah Laut Jawa yang akan saya diami (kalau >> perlu saya taklukan dulu penduduk aslinya)" - Oppenheimer >> tertawa, lalu bilang: "Benar, tentu saja; Saya yakin bahwa >> manusia Nusantara Purba mendiami wilayah dataran rendah >> tersebut sebelum digenangi air". Lalu teman di sebelah >> langsung nyeletuk iseng: " Jadi Pak Oppenheimer percaya >> bahwa Atlantis itu di Indonesia". Ini jawaban >> Oppenheimer: "Hmm, saya selalu berusaha menghindari nama >> itu (bukannya tidak percaya) karena setiap saya bilang >> Atlantis orang-orang langsung memalingkan muka". Katanya >> sambil mesem-mesem. Kemudian teman di sebelah saya >> nyeletuk lagi:" Sudah dengar tentang Piramid Sadahurip? >> Apakah Pak Oppenheimer percaya Piramid itu ada"? (dalam >> hati saya: "waduhh konyol juga nih teman...kaya pertanyaan >> wartawan aja J). Jawaban Oppenheimer, seperti yang saya >> duga: "Hmm, yeahh, that's interesting, but forgive me that >> I always be skeptical to hear such things until I know the >> facts". Teman itu terlihat agak kecewa, tapi saya bisikan >> :" Jawaban dia justru bagus, artinya dia peneliti beneran; >> kalau dia bilang percaya saya malah akan kecewa". >> Kemudian saya cerita bahwa kami menemukan hard facts yang >> menakjubkan di Gunung Padang - yang dikenal sebagai Situs >> Megalitikum. Saya cerita sedikit - dan Oppenheimer >> kelihatannya sangat tertarik, dia bilang ingin sekali >> berdiskusi tentang masalah "scientific findings" detil di >> Gunung Padang. Dia bilang kalau punya waktu ingin >> berkunjung ke sana. Oppenheimer sebetulnay berencana >> datang pada acara tgl 7 Februari, tapi minta maaf tidak >> bisa karena harus segera ke Bali untuk persiapan acara >> Seminar Kebudayaan di Sanur yang diadakan oleh UI. >> >> >> >> Kemudian Oppenheimer bilang bahwa tentu saja akan sangat >> mengagumkan apabila kita dapat menemukan artefak berupa >> sebuah Monumen/bangunan purba yang megah, meskipun >> demikian dia tidak riset kearah sana karena terlalu susah >> katanya (dalam hati saya:"tentu saja, ente kan dokter... ). >> "Yang saya cari adalah domestikasi/peralatan-peralatan >> sederhana untuk pertanian dan peternakan karena ini >> gampang ditemukan dimana-mana. Untuk bikin monumen yang >> megah-megah pasti butuh makan kan" Kata Oppenheimer sambil >> senyum. Nah, hasil penelitian Oppenheimer ini dahsyat, >> diantaranya adalah sbb: >> >> 1. Bahwa binatang ternak ayan, babi, dan kambing (kalo >> tidak salah) adalah berasal dari Nusantara. Bangsa >> nusantara sudah berternak ini sejak SEBELUM 10.000 tahun >> lalu! Oppenheimer menemukan bukti bahwa sekitar 8000 >> tahun lalu hewan-hewan ternak ini sudah dibawa oleh para >> pelaut Nusantara ke Pulau Bismarck dan pulau-pulau lainnya >> di Pacific. Kemudian juga tentunya hewan-hewan ternak ini >> menyebar ke Asia juga. >> >> 2. Induk peradaban teknologi pertanian juga dari >> Nusantara (lebih dari 10.000 tahun lalu) >> >> 3. Teknologi pelayaran di dunia ini asal-muasalnya >> juga dari Nusantara. Menurut Oppenheimer, yang mendorong >> bangsa Nusantara "dipaksa" mengembangkan teknologi >> pelayaran ini adalah peristiwa banjir besar dari 14.8000 >> sampai 8000 tahun lalu tersebut. >> >> >> >> Nah, bagi saya konklusi Oppenheimer bahwa di Zaman Pra >> Sejarah Indonesia adalah pusat peradaban dari teknologi >> pertanian, perikanan, dan pelayaran sudah lebih dari >> cukup. Itu adalah basis utama untuk membangun peradaban >> adijaya pada masa itu...apapun namanya...sebut sajalah >> Kerajaan Inohong Sunda Purba...he he he. >> >> Masa Dokter Oppenheimer kita paksa juga untuk ngerti >> masalah gunung dan piramida (mending kalo ditemenin Cici >> Piramida), lebih-lebih lagi disuruh nyilem ke dasar laut >> seperti candaannya Pak Sby .. Kasian dong bo, udah tua >> lagi...tega amat... Ta Iya J. >> >> >> >> Catatan: Dalam acara temu-muka dengan RI-1, Pak SBY hanya >> tanya apakah dia (Oppenheimer) ada niat untuk melanjutkan >> penelitian di Indonesia, dan kalo iya kenapa engga >> ditelliti aja tuh Laut jawa yang dia duga sebagai pusat >> peradaban purba-nya. Si Oppenheimer tentu saja kelabakan >> - klemar-klemer dan jawabnya muter-muter ga jelas... >> Akhirnya Pak SBY ngomong sambil nyengir: "Don't worry, I >> know your background is a medical doctor". J >> >> >> >> Wassalam >> >> DHN >> >> >> >> >> >> From: Sujatmiko >> [mailto:m...@cbn.net.id]<mailto:[mailto:m...@cbn.net.id]> >> Sent: Saturday, February 04, 2012 4:11 PM >> >> To: iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id> >> Subject: [iagi-net-l] KUNJUNGAN STEPHEN OPPENHEIMER KE >> PR5ESIDEN SBY >> >> >> >> >> >> >> Rekan-rekan IAGI yang budiman, >> >> >> >> Di tengah riuhnya berita dan diskusi tentang Piramida >> Gunung Sadahurip , kemaren dulu 2 Februari 2012 , Pak >> Stephen Oppenheimer, penulis buku Eden in The East , >> diberitakan berkunjung ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono >> di kantor beliau, didampingi Rektor UI Gumilar Rusliwa >> Sumantri. Mang Okim membaca beritanya dari koran Pikiran >> Rakyat dan Kompas Online. Berbeda dengan berita yang >> santer ditiupkan selama ini bahwa Pak Stephen Oppenheimer >> mendukung hipotesis piramida untuk G. Sadahurip di Garut, >> ternyata ketika didesak oleh wartawan tentang hal itu, >> beliau menjawab dengan enteng : Saya belum bisa >> memastikan apakah G.Sadahurip di Garut itu piramida atau >> bukan - - - Soalnya saya belum melihatnya secara langsung >> ! Beliau juga mengaku tidak pernah menemukan bukti bahwa >> kawasan Indonesia pada zaman dahulu kala adalah Benua >> Atlantis yang hilang - - - - nah lho, pada hal bukti >> itulah yang sedang marak dicari oleh banyak orang, baik >> lewat peralatan super canggih , penggalian, trenching, >> pemboran , dll, ataupun lewat wangsit dari leluhur - - - >> demi menggali kejayaan bangsa kita di zaman baheula ! >> >> >> >> Hal lain yang membuat mang Okim bertanya-tanya adalah >> pernyataan Presiden SBY yang disampaikan melalui Mendikbud >> M.Nuh yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut sbb : >> Presiden mengusulkan penelitian lanjutan tentang tesis >> Benua Sunda yang terletak di Indonesia sebagai asal muasal >> bangsa-bangsa lain di Asia. Jika terbukti, tesis Benua >> Sunda dapat membangkitkan semangat bagi kebangkitan bangsa >> Indonesia pada khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya. >> Pertanyaan mang Okim : " Apakah karena nenek moyang kita di >> zaman dahulu kala merupakan cikal bakal bangsa-bangsa lain >> di Asia, semangat kita kemudian akan bangkit ? " Bukankah >> kita memiliki begitu banyak tinggalan prasejarah yang >> hebat-hebat yang dibiarkan tak terurus seperti antara lain >> 500-800 an Menhir Megalitik di Nagari Mahat , Payakumbuh, >> yang setiap Menhirnya merupakan tanda kubur dari tokoh >> nenek moyang terkemuka pada zaman itu ? Mengapa kita >> harus mencari piramida dalam perut gunung yang oleh >> embahnya ahli gunung api dinyatakan sebagai gunung api >> purba ? Barangkali kalau yang memberikan pernyataan >> tersebut bukan Prof. Riset Dr. Sutikno Bronto atau Drs. >> Luitfi Yondri M.Hum. dan apalagi mang Okim, tetapi >> Stephen Oppenheimer - - - mungkin ceritanya akan lain - - >> - ta' iya ! >> >> >> >> Semoga bermanfaat, Salam cinta geologi , >> >> >> >> Mang Okim >> >> >> ---------------------------------------------------------------------------->> >> ---- >> PP-IAGI 2011-2014: >> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com >> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com >> ---------------------------------------------------------------------------->> >> ---- >> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 >> September 2012. Kirim abstrak ke email: >> pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak >> 28 Februari 2012. >> ---------------------------------------------------------------------------->> >> ---- >> To unsubscribe, send email to: >> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send >> email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id >> For topics not directly related to Geology, users are >> advised to post the email to: >> o...@iagi.or.id<mailto:o...@iagi.or.id> >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta >> No. Rek: 123 0085005314 >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) >> Bank BCA KCP. Manara Mulia >> No. Rekening: 255-1088580 >> A/n: Shinta Damayanti >> IAGI-net Archive 1: >> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ >> <http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0d%0aIAGI-net>>> >> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi >> --------------------------------------------------------------------->> >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to >> information posted on its mailing lists, whether posted by >> IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be >> liable for any, including but not limited to direct or >> indirect damages, or damages of any kind whatsoever, >> resulting from loss of use, data or profits, arising out >> of or in connection with the use of any information posted >> on IAGI mailing list. >> --------------------------------------------------------------------->> >> >> >> > > > -- > *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"* > > --------------------------------------------------------------------------------> > PP-IAGI 2011-2014: > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com > --------------------------------------------------------------------------------> > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 > September 2012. Kirim abstrak ke email: > pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak > 28 Februari 2012. > --------------------------------------------------------------------------------> > To unsubscribe, send email to: > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email > to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > For topics not directly related to Geology, users are > advised to post the email to: > o...@iagi.or.id<mailto:o...@iagi.or.id> Visit IAGI Website: > http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net > Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > ---------------------------------------------------------------------> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to > information posted on its mailing lists, whether posted by > IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be > liable for any, including but not limited to direct or > indirect damages, or damages of any kind whatsoever, > resulting from loss of use, data or profits, arising out of > or in connection with the use of any information posted on > IAGI mailing list. > ---------------------------------------------------------------------> > > > ***** This message may contain confidential and/or > privileged information. If you are not the addressee or > authorized to receive this for the addressee, you must not > use, copy, disclose or take any action based on this message > or any information herein. If you have received this > communication in error, please notify us immediately by > responding to this email and then delete it from your > system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the > proper and complete transmission of the information > contained in this communication nor for any delay in its > receipt. ***** ___________________________________________________________ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com -------------------------------------------------------------------------------- Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. -------------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------