Ya, mudah saya ikuti. Siklus 70 th terlihat pada EE juga ternyata. Maksudnya siklus 35 th (separo 70 th). Ini berkorelasi dengan grafik Berkah (Broad Eatimation Resources as Knowledge on Annual Hydrocarbon discovery, Maryanto 2005). Itu dari data global, Data Oil and Gas Journal, sudah saya plotkan bahwa minimum pada ekonomi krisis 2004, pengulangan pada 70 th sebelumnya 1934, dan puncaknya pada diantara keduanya (35 th), 1971. Puncak ini juga melahirkan embargo minyak Timteng 1979. Harga melonjak 5 kali lipat, ya menjadi sekitar 7x5 USD/barel. Selanjutnya, eksplorasi di galakkan ke seluruh dunia, menjadikan produksi besar-besaran. Merasa orang lain yang untung dengan pengetatan produksi OPEC, maka Timteng menggelontorkan produksi, menjadikan harga terendah 1986 ( 15 USD/barel) pada 7 th sesudah 1979 itu. Jumlah lapangan besar di dapat pertahun juga mengikuti siklus Berkah itu. Terendah th sekitar 1934, terbanyak th 1970, terendah lagi th 2004. Kabar baik, adalah dengan minimum penemuan minyak pertahun, yang terendah pada th 2004, artinya, 35 th kedepan, akan di dapat minyak pertahun yang selalu naik. Siapkanlah banyak-banyak sarjana ilmu alam (geology, geofisika, ekonom, hukum, HR, dll., semua ilmu di alam). Dari yang di dapat itu, maka SE Asia paling berpeluang menjadi the hottest hydrocarbon discovery, dengan P10 30 BBOE, P50 100 BBOE, P90 400 BBOE. Ikan (sarden) di dapat pertahun di Selat Bali adalah mengikuti grafik global temperatur. Ikan akan banyak bila temperatur tinggi (banyak plangton), dan sedikit bila temperatur rendah (sedikit plangton). Yang ada adalah ikan di dapat petahun itu , 27 000 ton (th 1971), 3.000 ton (th 1986), 20.000 ton (th 2000). Orang Departemen Perikanan, yang mengatakan dirinya sebagai bimbinganku, memberikan data produksi ikan itu. Kemarin, kebingungan dengan bagaimana prediksi jumlah ikan, untuk skitar 27.000 pegawai yang mengelola itu: nelayan, pengaleng sarden, pembuat es, pembuat kapal, dll). Secara terpisah, 3 profesor astronomi, geography, geology, menemukan siklus 700 th dengan analisa data yang berbeda. 1. Asensio Ramos A, Instituto de Astrofisica de Canarias, Espagne. 2. Antje Schwalb, Universitat Heidelberg on: Climate catastropes in continous records, dan 3. Profesor Harman Craig, University of California in San Diego (th 1957 menyatakan adanya siklus 7 th dan 700 th pada CO2 di Oceanic). Banyak grafik lain yang ikuti salamology. Wass, Maryanto.
________________________________ From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] On Behalf Of Awang Satyana Sent: Wednesday, February 04, 2009 11:06 PM To: iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; Geo Unpad Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Re: Exploration efficiency Pak Rovicky, Terlampir EE hasil exercise suatu cekungan di Indonesia. Mohon maaf kalau kawan milis IAGI tak bisa melihat lampirannya. Contoh EE menunjukkan bahwa basin telah dikerjakan selama 55 tahun dengan kumulatif penemuan sumberdaya lapangan 4000 MMBOE. Analisis statistik menunjukkan bahwa EE basin ini hanya 6.6 %, artinya selama 55 tahun pekerjaan eksplorasi tidak efisien. Ini akan terjadi dengan sendirinya sebab berbagai hambatan teknis dan nonteknis yang selalu muncul. EE berhubungan dengan exploration maturity dan exploration cycles. Meskipun maturely explored, belum tentu efisien eksplorasinya. Dan peningkatan signifikan dalam penemuan sumberdaya kumulatif (dalam contoh setelah tahun ke-35) menunjukkan awal siklus eksplorasi yang baru. Seperti ditulis Pak Minter, EE memang dikembangkan dari konsep2 creaming curve dan field size distribution. salam, awang --- On Wed, 2/4/09, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> wrote: From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Re: Exploration efficiency To: iagi-net@iagi.or.id Cc: "Eksplorasi BPMIGAS" <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>, "Geo Unpad" <geo_un...@yahoogroups.com>, "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" <fo...@hagi.or.id> Date: Wednesday, February 4, 2009, 4:02 PM Menarik Pak Awang. Aku rada sulit membayangkan kalau tidak pakai gambar niih :( Bagaimana hubungan EE dengan "Exploration Maturity" ? RDP On Wed, Feb 4, 2009 at 4:55 PM, Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com> wrote: Pak Minter, "Exploration Eficiency" (EE) adalah analisis statistik menggunakan population statistics yang menunjukkan bagaimana hubungan kronologi penemuan lapangan-lapangan di suatu cekungan vs sumberdaya kumulatifnya. Lapangan2 terbesar dari suatu cekungan umumnya ditemukan pada awal eksplorasi, kemudian makin lama/matang suatu cekungan dieksplorasi, lapangan-lapangan dengan sumbedaya makin kecil akan ditemukan. Bila itu terjadi, maka disebutkan bahwa efisiensi eksplorasi di cekungan itu 100 %. Bila kumulatif sumberdaya penemuan lapangan vs kronologi menunjukkan kumulasi linier, maka disebut efisiensinya 0 % (Kronman et al., 1995 -Oil and Gas Discoveries and Basin Resource Predictions in Latin Americas, AAPG Memoir 62, p. 53-61). Cekungan disebut efisien dieksplorasi bila efisiensinya > 50 %, dan cekungan tak efisien dieksplorasi bila efiensinya < 50 %. Tujuan menyusun EE adalah untuk kepentingan portfolio eksplorasi, melihat peluang apakah masih ada penemuan besar yang akan ditemukan berdasarkan analisis statistik. Cekungan2 yang EE-nya kecil, masih berpeluang menemukan yang besar pada masa depan - tetapi harus menggunakan exploration play concept yang baru; sementara cekungan2 yang EE-nya besar, kemungkinan penemuan besar sudah kecil. Itulah tujuan utamanya : keputusan manajemen portfolio/strategi eksplorasi. Menganalisisnya, sederhana saja, cukup mengumpulkan semua lapangan yang ada di suatu cekungan, kapan ditemukannya relatif terhadap tahun pertama eksplorasi dimulai di cekungan itu (misalnya lapangan A ditemukan 2 tahun sesudah tahun ke-1, lap. B ditemukan 5 tahun sesudah tahun ke-1, dst.). Ini adalah data field size distribution. Catat sumberdaya lapangan2 itu. Dan, lakukan analisis statistik secara grafis dengan sumbu X adalah kronologi dengan nilai titik 0-5-10-15 tahun dst. (umur eksplorasi cekungan), dan sumbu Y adalah kumulatif sumberdaya yang ditemukan. Tarik garis 0 % EE berupa diagonal yang linier dari silang salib sumbu ke arah kanan atas. Gambar kurva 100 % EE berupa kurva asimptotik yang naik di awal kumulatifnya dengan cepat vs kronologi dan melandai makin bertambah umur eksplorasi cekungan. Plot actual kronologi dan sumberdaya kumulatif setiap lapangan - akan berupa kurva yang tak teratur dan random sesuai data yang ada. Garis EE real cekungan ini akan berlokasi di antara EE 0 - 100 % dan mempunyai nilai EE tertentu (akan ditentukan oleh analisis statistik). Bila masih jauh dari 100 % maka peluang penemuan besar masih ada sebab selama ini cekungan tidak dengan efisien dieksplorasi. Kebanyakan cekungan di dunia (juga di Indonesia) tak dieksplorasi dengan efisien sebab berbagai kendala teknis dan nonteknis. Ini ada baiknya sebab berarti : "large fields remain to be discovered." salam, awang --- On Wed, 2/4/09, Minter Silalahi <minter.silal...@energi-mp.com> wrote: From: Minter Silalahi <minter.silal...@energi-mp.com> Subject: [Forum-HAGI] Exploration efficiency To: "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" <fo...@hagi.or.id> Date: Wednesday, February 4, 2009, 2:05 PM Rekan2 anggota HAGI, Sharing knowledge untuk para pakar HAGI, bila ada yang tau tentang : "exploration efficiency". Apa tujuannya, bagaimana meng analisisnya, Mengapa isitilah ini cukup trend di industry? Terimakasih atas sharing nya. Salam Minter From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] On Behalf Of Muharram J. Panguriseng Sent: Wednesday, February 04, 2009 1:11 PM To: 'Muharram J. Panguriseng'; ' Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia ' Cc: 'Andrie Gelar Sukendar' Subject: [Forum-HAGI] HAGI Course: 4D Microgravity Technology for ReservoirMonitoring, Bali 2-5 March 2009 Yth. Bapak/Ibu Anggota HAGI, Bersama ini kami tawarkan jadwal kursus HAGI dengan judul "4D Microgravity Technology for Reservoir Monitoring" yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 2-5 March 2009. Segera daftarkan diri bapak/ibu dan staff lewat : Sdr. Andrie Gelar Sukendar Mobile : +62 812 241 9124 Email : andrie.gs <http://andrie.gs/> @pertamina-ep.com <http://pertamina-ep.com/> Atau ke sekretariat HAGI, Sdi. Melvina Hutapea Mobile : +62 813 8586 5020 Email : sekretar...@hagi.or.id Terima kasih & salam, Muharram J. Panguriseng Graha Simatupang Tower II B, 9th Floor (HAGI Secretariat) JL. Letjen. T.B. Simatupang Kav.38 Jakarta-12450 - Indonesia Phone : +62 21 5789 3442 Mobile : +62 811 981 631 Email : muhar...@pertamina-ep.com NOTE: The information contained in this e-mail is intended only for the use of the individual or entity named above and may contain information that is privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If you are not the intended party to receive the message and its attachment(s), you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and delete the message as soon as possible. Thank you for kind attention. CATATAN: Email yang terkirim melalui PT. PERTAMINA EP bersifat pribadi dan mungkin rahasia. Jika secara tidak sengaja Anda menerima surat elektronik ini, mohon maaf. Sekiranya berkenan, mohon untuk memberitahu kepada pihak pengirim akan kekhi lafannya serta menghapus suratnya. Terima kasih atas perhatian Anda. ______________________________________________ The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list. fo...@hagi.or.id www.hagi.or.id <http://www.hagi.or.id/> -- Dongeng anget : http://rovicky.wordpress.com/2009/02/03/harga-minyak-dan-pasaran-kerja-t ahun-2009/ ______________________________________________ The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list. fo...@hagi.or.id www.hagi.or.id