*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
ahh....mana mungkin cuman 65 orang. Apalagi jumlah itu ditambah dgn yg beli-beli di pinggir jalan.
Apakah jumlah itu sudah termasuk pak Ketum? he...he...
sekedar logika saja jika satu PT punya 10 orang doctor, berarti di Indonesia cuman ada 6 atau 7 PT yg punya doctor.
Padahal satu PT bisa lebih dari 10 orang doctor-nya...
Apalagi kalo ditambah dengan yg beli di pinggir jalan, pasti jumlahnya amat sangat lebih dari 65 orang.....
salam, PR
Date: Wed, 19 May 2004 15:53:14 +0700 From: "sugeng.hartono" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [iagi-net-l] Phd in Indonesia ----- Original Message ----- From: "Sanggam Hutabarat" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, May 19, 2004 12:33 PM Subject: [iagi-net-l] Phd in Indonesia > ini cukilan Cak Nur di KBRI Washinton newspaper local/online hari > ini:.... > "Salah satu tolok ukur kepedulian terhadap pendidikan adalah jumlah > doktor > atau philosophiae doctor (PhD, doctor of philosophy) yang di Indonesia > jumlahnya hanya 65 orang, itu pun termasuk yang beli-beli di pinggir > jalan," katanya. Sebagai perbandingan, AS memilih sekitar 6.500 PhD, > India > sekitar 1.200-an, dan negara-negara Eropa rata-rata 2.000 sampai 4.000 > orang. "Yang terbanyak adalah Israel, sekitar 16.500 orang," kata Cak > Nur. > Karena itu, tidak ada jalan lain kecuali meningkatkan mutu dan jumlah > pendidikan di Indonesia, dan Cak Nur merasa bertanggung jawab untuk > melakukan hal itu." .... > > Apa bener PhD kita 65.. koq dikit ya ?? minta konfirmasi teman2 > khususnya > dari kampus..soalnya ngubungi Cak Nur saya nggak tau.... > > sgm > --- >
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------