Powered by Telkomsel BlackBerry®
Pak Nyoto
Kalau boleh share apakah secara shallyness dan lithology , jurassic
sand di semai sama dengan jurassic sand di tangguh ?
Tight memang bisa karena overburden / compaction tapi hanya beda 2000
m apakah bisa extremly mereduce porosity sampai separuhnya ?
Feeling saya sih , walaupun
kartiko.samo...@gmail.com
Date: Tue, 30 Oct 2012 17:46:34
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] jurrasic sand di papua
Pak Nyoto
Kalau boleh share apakah secara shallyness dan lithology , jurassic
sand di semai sama dengan jurassic sand di tangguh
tight kan bisa karena berbagai sebab pak.
Kalau tight karena reservoir propertiesnya memang jelek karena terlalu
banyak shale mis di border channel, clay plug dsb , maka kita bisa
coba cari lokasi main sandnya.Nah dengan 3D seismic (kalau
kualitasnya memungkinkan) maka bisa digunakan untuk
Umumnya kalau di early triasic sandnya silica cement dan abundant
overgrowth quartznya, yg jurassic nya well cemented juga ada argillaceous
matrix, tight, nil vis.porositynya..dulu di benggal bay dengan GSPC juga
menembus ke jurassic sand dan bersebelahan dengan reliance punya blok,
infonya
Yg di block Semai II V sudah terbukti jelek reservoirnya, tight banget
(por5%!), mungkin krn sudah dalam sekali reservoirnya, yaitu 6000 m deep
!!! Sedang yg di Tangguh kan cuman sekitar 4000an meter dan por nya masih
sekitar 10-12%.
wass,
nyoto
2012/10/30 kartiko samodro
6 matches
Mail list logo