>Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 

>Kalau Sumatra Tengah terangkat 300 meter. Maka Duri menjadi Buton-nya
Sumatra.
>Apakah minas juga tidak memiliki arti? Jadi bisa saja ada "minas
dibalik buton" ...

Ya memang ada "minas di balik buton" itu. Gedhe. Setidaknya pereodisasi
stukturnya.

MYT.

On 4/5/06, Bambang Murti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kalau kita mengingat kembali pelajaran di SD, selalu disebutkan bahwa 
> Buton merupakan penghasil aspal alam. Secara geologis ini dimungkinkan

> terbentuknya karena surface exposure dari reservoir dalam jangka waktu

> lama yang menyebabkan fraksi ringan-nya menguap dan hanya menyisakan 
> fraksi berat yang bercampur dengan pasir, dan ini yang ditambang 
> sebagai komoditas serta dikenal sebagai "Butas" (Buton-Aspal).
>
> Kembali ke konteks tar-sand tersebut, terutama mengingat bahwa umur 
> formasinya yang sudah "lanjut", apakah ini berarti bahwa prospectivity

> dari liquid hydrocarbon juga sudah "berlalu"?
>
> Mungkin ini seperti menyikapi keberadaan seepage di surface ya. Bagi 
> yang optimis akan bilang "oh, itu petroleum system-nya terbukti ada", 
> sementara yang pesimis akan bilang "oh, cari tempat lain aja, itu 
> artinya sudah ada seal failure".
>
> Mungkin ada yang punya pendapat lain?
>
> Bambang
>
> ----------------------------------------------------------------------
> This e-mail, including any attached files, may contain confidential 
> and privileged information for the sole use of the intended recipient.

> Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly
prohibited.
> If you are not the intended recipient (or authorized to receive 
> information for the intended recipient), please contact the sender by 
> reply e-mail and delete all copies of this message.
>


--
 http://rovicky.blogspot.com/

--Writer needs 10 steps faster than readeR --

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke