Salut saya atas suksesnya YISG "Yogyakarta International Symposium on GeoResouces & geoEngineering". Isi amat padat dan amat edukatif. Lha banyak institusi perguruan tinggi LN terkenal. Hasilnya pun terlihat jauh kedepan "leading". Dan Indonesia berpeluang "leading" dalam education ini: banyak kasus di "the most varies geological cases", juga cepat ter-"exile", suatu peluang besar untuk menjadikan geologi "ilmu cakupi semua ilmu orang di bumi". Itu bisa di lihat pada jadwal kedepannya itu lho.
Profesor kita Ibu Rita ini seperti tak semenitpun "lepas" dari podium di muka ruang pada 3 hari simposium ini. Mulai jadi pembuka, moderator, pembicara, moderator lagi, pembicara lagi, acara malam, dll, terus saja 2-3 hari begitu, lalu penutup. Kalau aku ya gag kuat begitu. Beliau juga publikasikan buku fokus tanah longsor. Bagus banget isinya, juga amat terjangkau harganya. Banyak dari perguruan tinggi, dosen, profesor, praktisi. Stand posterku laris manis. Banyak pengunjung, masukkan dan yang "surprise" baru tahu "tur kok gampang di cerna, luas cakupannya"(dapat tambahan komentar kaget atawa pengulangan 3 th lalu). Hemmm..... Selamat tuk semua panitya, termasuk Mas-mas : Agung, Subagyo, Wayan, dll. Salam, Maryanto. -----Original Message----- From: Dwikorita Karnawati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 11, 2006 8:24 AM To: iagi-net@iagi.or.id; Rovicky Dwi Putrohari Cc: Minarwan; HAGI-Net; iagi-net@iagi.or.id; hendra amijaya; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Bertanya Yth. Pengurus IAGI dan Bapak Rovicky, Atas nama panitia Int. Symposium on Georesources and Geological Engineering, kami sampaikan ucapan banyak terima kasih atas perhatian, partisipasi dan dukungannya selama symposium berlangsung. Tanpa dukungan dari Bapak dan Wakil dari IAGI, symposium ini tidak akan sukses seperti yang diharapkan. Alahamdulillah, symposium telah berjalan dengan lancar dengan dihadiri lebih dari 120 peserta dari 15 negara (USA, UK, Australia, Austria, India, Jepang, dan beberapa negara Asia lainnya). Dan saat simposium telah berhasil disusun action plan untuk program riset dan edukasi kebencanaan geologi yang akan didukung oleh Chevron, Newmont, Int Geoscience Education Organization (IGEO), California Earthquake Safety Comission, JICA, Kyushu University, Kyoto University, Hokkaido University, Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dan ITB, BPPTK dan BMG. Program riset sudah mulai jalan begitu symposium selesai, dan sekarang kami masih terus melanjutkan diskusi-diskusi dan analisis untuk lebih mendetailkan secara teknik kegiatan-kegiatan ke depan. Diskusi (koordinasi) program riset dan edukasi secara lebih detail dengan British Council akan dilakukan akhir Agustus nanti, kemudian berikutnya dengan JICA dan group Jepang akan dilaksanakan di Fukuoka pertengahan September nanti, juga dengan Int. Geoscience Education Organization (dengan EU group) akan dilaksanakan di Di Bayreuth Jerman 18 - 21 Sept. nanti. Sementara itu Group dari USA merencanakan akan menyelenggarakan meeting di California bulan Desember nanti dan program yang saat ini sedang kami siapkan akan dijadikan sebagai salah satu isu. Jadi memang khusus untuk program ini kami akan memulai secara agak mendetail untuk menyelesaikan pilot case di Yogyakarta dulu (target khusus tahun ini), dan nantinya dikembangkan untuk wilayah Jawa Tengah/ Jawa, kemudian baru Indonesia secara nasional. Dalam program ini kami sengaja melibatkan banyak group untuk saling menunjang dan melengkapi (tidak untuk saling berkompetisi). Disiplin ilmu yang terlibat dalam aktivitas ini tidak hanya Geologi saja, namun juga Geofisika, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur, dan Psikologi Sosial. Target awal dari riset ini adalah studi Yogyakarta Basin dan development of multi hazard micro zonation in Bantul-Yogya-Sleman-Klaten. Hasil studi awal ini akan dijadikan sumbangan untuk mendukung Disaster Management Program dan Penyempurnaan Rencana Tata Ruang di Wilayah Yogyakarta dan Klaten. Selain itu juga akan dihasilkan design program and material for public education, yang diharapkan implementasikan dapat dilakukan di th 2007 nanti. Demikian laporan kami secara singkat, untuk mohon diketahui dan mendapat dukungan. Mohon doa restu. Salam, Assoc. Prof. Dr. Dwikorita Karnawati Head of Geological Engineering Department Gadjah Mada University Host Institution of Asean University Network/SEED Net Jl. Grafika no. 2 Bulaksumur, Yogyakarta 55281 INDONESIA Phone : 62 274 513 668 Fax : 62 274 513 668/ 62 274 883 919 email : [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] www.geologi.ugm.ac.id --------------------------------------------------------------------- ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru ----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi ---------------------------------------------------------------------