jadi ingat ketika baru lulus dulu ( era 80 an ) , teman saya seangkatan 95
% langsung terserap di industri Migas , sisanya non migas tapi masih tetap
di jalurnya , jalur geologi spt di LPND,dan ESDM .rasanya kok sangat
sulit kondisi..spt itu.terulang lagi... , ( menang lahir
Untuk mahasiswa dan generasi muda:
1. Kalau masuk sebuah jurusan hanya karena ingin kerja di industri tertentu
karena secara finansial menjanjikan kok rasanya so pathetic ya.
Seharusnya seseorang ingin mempelajari sesuatu karena mempunyai passion
terhadap ilmu tersebut. Mumpung masih muda,
Urun rembug ach
Hanya cerita saja , Saya lulus 98 kondisi chaos, ngak ada lowongan geologi
, akhirnya hrs bekerja di luar geologi tepatnya di bidang lingkungan,
karena saya sadar lingkungan itu selalu bertapak di bumi. Akhirnya sejak
2005 membuat badan usaha dan saat ini ada 5 geolog di
Bp /ibu yth
Untuk menjembatani pro kontra ini. Seketika muncul di benak saya,
Kenapa tdk d tambahkan 1 mata kuliah d jurusan geologi yaitu wirausaha.
Macam tip n tricks berdagang.
Sehingga bila adik2 nantinya tdk mendapat kesempatan d dunia eksplorasi
tambang karena harga komoditi sedang jatuh
Menarik nih Pak Daru
Saya dulu ambil KBK Geoteknik dan Lingkungan, ternyata kerjanya di
migas...akhirnya belajar dan menyesuaikan lagi.
2018-05-15 22:43 GMT+07:00 S. (Daru) Prihatmoko :
> Boleh juga dibuat survey/ questionnaire spt itu pak Ismail
>
> Untuk
Setahu saya, kebanyakan yang memilih geologi lebih karena tidak tahu, salah
jurusan, saingannya dikit atau yang berpikir geologi adalah ilmu yang
menyenangkan karena mengira banyak jalan jalan :-)
2018-05-16 5:52 GMT+07:00 Ok Taufik :
> Betul Pak, itu yang tepat, kalau
6 matches
Mail list logo