On Tue, 5 May 1998, Harry Prihanto wrote:
saya juga nggak pernah jalanin X sebagai superuser, biasanya kalau perlu
akses superuser di X, ya jalanin dulu X sebagai regular user, lalu su ke
superuser baru jalanin program yang diperlukan.
Wah, kasihan dong orang awam macam saya kalau
On Sun, 3 May 1998, Kumoro Wisnu Wibowo wrote:
sekadar info, direktori . (current dir) sebaiknya
tidak dipakai di path, karena alasan security...
Boleh saja, asal jangan ditaruh di bagian paling depan dari $PATH.
Sepengalaman saya:
- untuk regular user, boleh saja, dan seperti Om Kum
Hallo semua..
Langsung aja...
At 12:47 PM 5/2/98 , I wrote:
oh..ya..kalo make account root koq ngga bisa maen game ya ?
waktu diketik di console dan enter, keluar "command not found"
padahal gue udah didirectori yang benar..
sedangkan kalo pake account user biasa bisa !!! aneh ?
koq bisa ya ?...
kalau pakai bash silakan dicek di tempat2 berikut:
/etc/profile
/etc/profile.d/* (redhat)
~/.bashrc
~/.bash_profile
~/.profile
ow..disitu toh..oke
Thanx...
Sincerely Yours,
Vandals / Eiwa
_
Untuk berhenti langganan:
kirim
Vandals wrote:
ada yang bisa kasih tau bagaimana kita bisa lihat path
yang ada untuk tiap account...
dan bagaimana cara mengubahnya...
kalo mau ngeliat path account yg sedang dipake: 'echo $PATH' atau 'export'
(kalo pake sh/bash), kalau mau ngerubah, ya di file2 yg dibilang sama
Priyadi itu,
On Sun, May 03, 1998 at 07:33:59PM +0700, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:
---snip
sekadar info, direktori . (current dir) sebaiknya
tidak dipakai di path, karena alasan security...
Boleh saja, asal jangan ditaruh di bagian paling depan dari $PATH.
-kum
--
cat: $HOME/.signature: No such file
At 03:44 PM 5/3/98 , you wrote:
ada yang bisa kasih tau bagaimana kita bisa lihat path
yang ada untuk tiap account...
dan bagaimana cara mengubahnya...
kalau pakai bash silakan dicek di tempat2 berikut:
/etc/profile
/etc/profile.d/* (redhat)
~/.bashrc
~/.bash_profile
~/.profile
sekadar info,