mbak Ida,.
  Bagus tulisannya,.. artikel yang begini dapatnya dari mana sih mbak,..

Ida arimurti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  "Yang Sopan, Dong, Sayang"

Sopan santun alias tata krama merupakan kesadaran yang sensitif atas
perasaan orang lain. 
Jika kita memiliki kesadaran tersebut, berarti kita memiliki sopan
santun yang baik. 
Di sisi lain, peraturan di dunia ini adalah kesadaran. Anak usia 1,5
tahun mulai bisa mengerti, 
orang lain mempunyai perasaan seperti halnya dirinya. Nah, inilah saat
yang tepat untuk memulai 
mendidik anak mengenai sopan santun atau dengan kata lain mengajarkan
padanya mengenai perasaan orang lain.  

Jelas, hal ini lebih mudah diucapkan dibanding pelaksanaannya. Tapi
jangan buru-buru putus asa. 
Kita bisa, kok, melatih si kecil. Apalagi jika Anda sudah mencamkan
dengan baik hal-hal berikut ini 
di benak Anda, dan juga si kecil, sebelum melatihnya bertata krama. 

1.KEBIASAAN BAIK 

Bertindak sopan merupakan sebuah kewajiban dalam hidup dan harus terus
dilakukan. 
Jadi, bukan sekadar perilaku tambahan pada acara perkawinan atau saat
anak berada di restoran. 
Oleh karenanya, sangat penting untuk mengenalkan dan mendidik sedini
mungkin sehingga anak merasakan hal 
itu sebagai sesuatu yang wajar, yang otomatis dilakukan, di mana pun dia
berada.

2.MENDUKUNG SOSIALISASI 

Dengan "modal" sopan santun yang baik, anak akan lebih mudah
bersosialisasi. 
Anak-anak yang tidak belajar bersosialisasi sejak usia dini akan tumbuh
menjadi anak yang berperangai sulit. 
Tingkah lakunya yang tak sopan, membuat orang tua malu. Misalnya, ketika
ia mendorong temannya, 
ia tak mau mengatakan, "Maaf." Juga tak mau atau tidak tahu caranya
bagaimana harus berbagi dengan teman, 
menanti giliran, dan tata krama umum lainnya.  

Sebaiknya jangan masukkan anak ke taman bermain jika dia belum terbiasa
dengan sopan santun. 
Menerjunkan anak ke dunia tanpa mengetahui tata krama sosial, sama
dengan menjebloskan anak ke 
dalam lubang masalah. 

3.PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP 

Ya, belajar tata krama bukan seperti kursus yang memiliki jadwal khusus
sekian jam per hari 
lalu selesai dalam 2-3 bulan. Sebaliknya, diperlukan waktu yang lumayan
lama untuk menguasainya 
dan harus terus-menerus dipelajari.  

Untuk mengenalkan satu keterampilan sosial, semisal mengucapkan "terima
kasih", 
mungkin bisa "ditargetkan" dalam waktu sebulan. Tekankan pada si kecil
yang sudah berusia 
2 tahun untuk ta pernah lupa menghaturkan "terima kasih" setiap kali
mendapat atau menerima sesuatu, 
dari siapa saja. Beri pengertian, hal itu merupakan cara kita menghargai
orang lain, mengerti 
satu sama lain, dan perbuatan itu menyenangkan bagi semua pihak. Jangan
lupa untuk terus "mengecek" anak, 
apakah ia sudah melakukannya mengingat anak usia ini sudah mulai suka
membantah, 
tak mau menuruti perkataan orang tua.  

4.BERI CONTOH 

Sebagai orang tua, jadilah teladan yang baik. Berarti, jika meminta
pasangan mengambilkan sesuatu, 
selalu dengan didahului kata "Tolong" dan diakhiri dengan kata "Terima
kasih."
Tak hanya itu! Hindari pula mengeluarkan kata-kata kasar dalam keadaan
apa pun juga. 
Perilaku dan tata krama yang baik harus selalu dilakukan kapan saja, di
mana saja, 
pada siapa saja, dan berikan selalu contoh yang baik di depan anak-anak.


5.KONSISTEN

Bertindak atau menerapkan perilaku atau tata krama yang baik membutuhkan
banyak latihan dan kemauan. 
Jadi, Anda dan pasangan harus saling sadar bertindak dengan tata krama
yang baik pula. 
Misalnya, Anda atau pasangan punya kebiasaan tak menghabiskan makanan di
piring sementara 
Anda menuntut si kecil harus selalu menghabiskan makanannya. Nah,
melihat contoh yang ada di depan matanya, 
jangan heran kalau anak jadi bingung, mana yang harus diikutinya.    

5 YANG WAJIB

1. TOLONG 

Kata ini sudah mulai bisa diajarkan sejak anak berusia 1,5 tahun. 
Biasakan untuk "mengharuskannya" mengatakan "Tolong" jika menginginkan
sesuatu.  

Jangan lupa beri anak contoh. Setiap kali minta bantuan suami, pembantu,
atau siapa saja, 
jangan pernah lupa mengawalinya dengan kata, "Tolong."  

2. TERIMA KASIH  

Anak usia 18 bulan mungkin sudah dapat mengucapkan kata-kata (meski
masih cadel) dan tidak atau belum 
dapat menangkap arti kata yang sesungguhnya. Baru di saat berumur 2,5
tahun, anak dapat menghubungkan antara kata dan konsep arti. 

Jika pada usia itu ia belum memiliki kebiasaan baik, didik dan biasakan
anak untuk mengucapkan, 
"Terima kasih" jika menerima sesuatu dari orang lain. Katakan padanya, 
"Ayo, harus bilang apa kalau dapat hadiah atau makanan?"  

3. BERBAGI  

Anak usia 2 tahunan mulai mengerti konsep atau arti berbagi, menunggu
giliran, 
walaupun mungkin dia tidak senang melakukannya!
Nah, dorong anak untuk mau berbagi dengan teman-temannya saat mereka
sedang bermain. 
Misalnya, dengan memberikan mainan yang sama dan menawarkan satu kepada
temannya. 

4. MAAF  

Apa yang bisa diharapkan dari balita usia 1,5 tahun yang pengertiannya
masih sangat mendasar? 
Dia pasti benar-benar sulit untuk mengerti, kenapa dia harus minta maaf.

Tapi setelah dia berumur 2,5 - 3 tahun, dia akan mengerti konsep
tersebut meski masih sangat sempit.

Jika ia merebut mainan temannya, misalnya, beri pengertian padanya
sambil bermain, 
bahwa tingkah lakunya salah dan harus minta maaf.  

5. DI MEJA MAKAN

Anak umur 3 tahun sudah dapat makan dengan sendok dan garpu dan duduk
manis di kursi di depan meja 
makan selama 15-20 menit. Ia juga sudah mampu membersihkan mulutnya
dengan serbet/tisu jika ada 
makanan menempel/tercecer di mulutnya.

Untuk melatihnya, selama masa balita, beri anak makanan dengan porsi
kecil, jangan dengan piring ceper, 
dan semangati anak untuk menggunakan alat-alat makan yang diperlukannya.
Didik anak untuk tidak memainkan 
atau membuang makanan yang kebetulan tidak disukainya atau karena
kebanyakan. Katakan padanya, 
"Kita tidak boleh membuang-buang makanan." Ajarkan pula, jika ditawari
untuk menambah makanan, 
ia harus menjawab, "Ya, terima kasih", atau "Tidak, sudah cukup. Terima
kasih."  (Tabloid Nova)




[Non-text portions of this message have been removed]





=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================



    
---------------------------------
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "idakrisnashow" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
---------------------------------
  



                
---------------------------------
Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone  calls to 30+ countries for just 2ยข/min 
with Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]






=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke