Memang begitulah kondisi kita sekarang ini, tak ubahnya pula kalo kita naik kereta api listrik.... tiap pagi antara jam 5.30 s/d 9.00 adalah waktu2 yang padat penumpang. bagaimana tidak???? setelah ngantri membeli tiket ( banyak yang ga mau beli tiket...atau bayar diatas kereta..karena lebih murah...langsung ke masinis), penumpang harus siap2 berebut masuk ke dalam gerbong, berebut dengan ribuan penumpang lainnya... padahal didalampun sudah penuh sesak...
Setelah dengan susah payah perjuangan masuk ke dalam gerbong.... wuaah..penuh sekali.. sampai2 untuk bergerak saja susahnya bukan main, kaki seolah tidak mengintai lantai gerbong...kalo pagi mendingan..baunya masih agak wangi...coba banyangkan kalo waktu pulang kantor...hujan pula...
Belum lagi yang yang naik di atas gerbong...seperti ada kampaye, padahal sudah banyak yang mati kesetrum...
Dan ternyata...PT KAI selalu mengklaim bahwa perusahaannya selalu merugi..gi..gi..(padahal penumpang krl itu mah...jutaan orang setiap harinya)

Makanya...barangkali masih bersyukur yang naik angkot...tidak harus berebut atau berjubel...jubel dengan bau apek...
Dan yang lebih bersyukur lagi adalah yang bisa ke kantor naik mobil....lega...dingin...nyaman..bisa sambil makan atau ndengerin mas krisna dan mba' ida setiap pagi,
Cuman kadang2 kita2 yang naik mobil ini suka marah2 sama tukang angkot... entah karena bikin macet, atau berhenti sembarangan... yang jelas kita sering menngumpat, atau bahkan memakinya...
Padahal kalau mereka pandai dan mampu seperti para eksekutip... pasti dia tidak mau narik angkot...

Tapi...buat sopir angkot... yang kerja naik angkot, eksekutip yang ngantor pake mobil sendiri... anda semua adalah orang2 hebat... pahlawan buat diri dan keluarga anda...
Dan ketahuilah bahwa disamping kewajiban, kerja adalah pekerjaan mulia, dan suatu jihad sabilillah, dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW., bersabda:
"Barangsiapa bekerja untuk orang tuanya maka dia di dalam sabilillah, barangsiapa bekerja untuk keluarganya maka dia dalam sabilillah, barangsiapa bekerja untuk dirinya (untuk menjaga harga dirinya) maka dia dalam sabilillah, dan barang siapa bekerja untuk menumpuk harta dan bermegah-megahan, maka dia di jalan syaithan" ( Hadits shahih ).
Wa Allahu A'lam bish-shawab.

erlina widyawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Saya hanya berbagi dengan pengalaman yg saya alami
setiap hari. Bisa juga sebagai sharing.Thanks atas
perhatian temen2 semua.
=================================================================


Setelah idul fitri usai, saya memutuskan untuk naik
angkot (biasanya naik kendaraan dari perumahan) entah
kenapa. Walaupun saya was was, aduh..dapat angkot
ga..rebutan ga ya..di Parung??  berbagai hantu
kecemasan menggelayuti pikiran saya. Akhirnya
terlintas sebuah tanya, kenapa saya harus takut, kan
ada yg Maha mengatur, Maha mengijinkan untuk apapun yg
berjalan di dunia ini. Dan sebuah doa pun terluncur,
Ya Allah, saya akan berangkat kerja, mengais rejeki
untuk menjaga amanahmu, tolong mudahkan perjalananKu.
Dan sy pun berangkat, sesampainya di Parung, rasa
syukur tak terkira karena angkot lebak bulus. Parung
masih berjajar.Sy menghibur hati ah..mungkin orang
orang belum pulang kota semua. Ternyata setelah
beberapa minggu saya melalui pagi hari dengan sang
angkot, kedaan tetap sama.
Saya akhirnya berfikir, ada apa ini? pertanyaan saya
terjawab.
Angkot Parung Lebak Bulus yg biasa padat dan selalu
berebut di pagi hari, saat ini kekurangan penumpang.
Karena semua lapisan masyarakat berlomba lomba
mengadakan penghematan dengan bermotor atau nebeng
kendaraan tetangga. Di satu sisi bagus, saya pun
pernah mengusulkan hal ini, karena bisa membangun
kebersamaan, tapi di lain pihak ada memang yg menjadi
korban. Apapun itu hasil dari sebuah pilihan.

Suatu sore sepulang kerja, saya naik angkot Parung
Bogor, saya pikir saya harus hemat, jatahnya si mamang
ini saya kurangin Rp. 500 saya cuman mau bayar
Rp.2000, di dalam angkot hanya 2 orang. saya dan satu
ibu. Di depan Pengemudi dengan temannya. Saya
mendengarkan pembicaraan mereka. Si pengemudi
mengeluhkan, sampe malam itu sekitar jam 19.30 di baru
dapat uang hanya untuk memenuhi setoran yg sekitar
Rp.90.000. Dia juga mengeluh akan sepinya penumpang.
Sang teman menimpali, orang pada naik motor semua,
mereka juga hidup menghemat. Saya yang dari tadi
mendengarkan rasanya maluuuu.....sekali, mereka
mencari uang dari pagi hingga malam hanya bisa
memenuhi kebutuhan untuk majikannya, sedangkan saya yg
kerja dari jam 08.00 - 17.00 masih bisa membayar
cicilan rumah, tagihan2, masih bisa shopping, masih
bisa makan di restorant favorit, kok tega teganya
memotong hak mereka atas nama penghematan.

Sebuah muhasabah saya lakukan di malam hari, betapa
saya sudah mendolimi orang lain dengan mengambil
haknya.Jadi untuk apa Zakat yg saya bayar tiap kali,
kalo membayar angkot saja saya masih potong untuk
menghemat?
Ampuni aku Ya Allah..dan doa nabi yunus pun berkali
kali saya ucapkan.

Kemarin pagi, dalam metro mini,terjadi insiden,
seorang penumpang di paksa turun dan uang bayarannya
di kembalikan oleh sang kondektur.
Metro mini yg sudah padat, itu di paksa oleh sang
kondektur untuk masih bisa menampung penumpang.
Padahal orang2 sudah bergelayutan di pintu. Kondektur
berteriak2 pada kami yg sudah berhimpitan di dalam bis
yg panas, salah seorang penumpang tidak mau,dan
akhirnya di paksa turun oleh kondektur.
Diluar mereka bertengkar, sang kondektur merasa dia
harus ngejar setoran sehingga ingin menumpang sebanyak
banyaknya, sedangkan si penumpang, merasa kondektur
sudah keterlaluan, bis sudah padat tapi tetap
penumpang lain dipaksa masuk.
Semua orang menggerutu, saya hanya bisa menatap si
kondektur dan berdoa, mudah mudahan semua orang di
dalam bis itu berdoa yg baik baik saja untuk si
kondektur.

Satu hikmah terambil pagi ini, betapun keras
perjuangan dan persaingan hidup saat ini. Jangan
sampai mematikan nurani kita.
Seandainya sang kondektur begitu yakin bahwa ada Allah
maha pembuka pintu rezeki, dan Dia akan membuka pintu
itu seluas luasnya.Tentu dia akan memberi kenyamanan
pada penumpang di dalam bis untuk masih menikmati
kenyamanan walaupun harus berdiri berhimpitan dan
kepanasan, dia tidak akan mengusir si penumpang karena
mempertahankan hak nyamannya dalam bis. Saya pikir
ketika kepasrahan dan keikhlasan bicara dan ada dalam
hati kita, dan ada keinginan dari diri kita untuk
selalu menghormati hak orang lain,we will get
something in return.
Saya yakin, dia akan mendapatpenumpang berkali kali
lipat sampai sore nanti waktunya dia pulang.

Allah tidak tidur, Dia Maha mendengar dan Maha
Mengetahui apa yang di butuhkan dan diinginkan oleh
umatNya.

Oh ya..Kenapa judulnya saya ambil episode angkot?
karena saya sedang tergila gila naik angkot. Cape
sekali memang, sampe rasanya untuk menyapa tetangga
pun saya tidak sempat.
Tapi saya menikmatinya, mungkin teman2
berpikir..aneh..kok maunya cape cape naik angkot. Udah
gerah, panas rawan lagi.
Saya hanya berpikir ingin menikmati setiap episode
dalam hidup saya.

Uang yg saya berikan tiap pagi sebagai ongkos angkot,
mungkin tidak ada artinya tapi ..paling tidak saya
puas, bisa berbagi dengan mereka saat ini. Saya tidak
bisa berbuat apa apa untuk negeri ini, tapi paling
tidak saya bisa berbuat sesuatu untuk sekitar saya.
Untuk tukang ojek yag dulu saya cuekin karena saya
asyik naik turun di depan rumah dengan bis jemputan,
untuk angkot, untuk metro mini.

Kelelahan dan simbahan keringat tiap pagi,
semoga jadi saksi bahwa saya hanya ingin berbagi
Ya Alah, Ijinkan aku untuk menjadi manfaat dimanapun
aku berada
Hindarkan aku dari fitnah...
Beri kesempatan hambamu ini untuk selalu memperbaiki
diri
Berilah kemampuan pada hamba untuk mengabil hikmah
dari setiap kedadian dan musibah...

Amien....

Wassalam,
erlina








           
__________________________________________
Yahoo! DSL – Something to write home about.
Just $16.99/mo. or less.
dsl.yahoo.com



Yahoo! Shopping
Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke