Saya setuju dengan Bung Junaidi bahwa kita jangan
hanya dimulut saja bicara,diskusi dlsb.
Tapi sudah seharusnya kita lebih banyak bernuat demi
Rakyat yg kini masih terimpa penderitaan dari
kelaparan,penggusuran,pengangguran,ekonomie berat yg
menimpa mereka yg tdk mampu lagi menghiudupkan
Pers Release
Sosialisasi Dan Dialog
“Program Pembaruan Agraria Nasional (PPAN)
Untuk Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran”
Di Provinsi Lampung
Pemerintah telah menyatakan komitmennya untuk menjadikan agenda pembaruan
agraria sebagai bagian dari visi, misi dan program
dialektika = karya hegel
materialisme = karya feurbach
dialektika hegel + materialisme feurbach = dialektika materialisme karl marx
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: indo-marxist@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 06, 2006 8:13 PM
Subject:
KAWAN2 yg terhormat
Selama ini saya telah mengikuti tanggapan2 dari
tulisan saya yg berthema Adakah perbedaan ajaran
Komunis dan Islam?Ada kawan yg menyatakan bahwa
ideologi Komunis tdk mengakui Tuhan dan berarti tidak
menganut agama,ada juga yg mengatakan bahwa ajaran
Islam dan ideologi Komunis
maaf saya kurang sependapat dengan saudara boyke yg menuliskan pisau
analisa yang digunakan terhadap agama adalah mistik, berarti agama
itu berada diluar akal sehat anda, dan bagaimana anda bisa
menganggap agama yang anda anut sebagai satu2nya kebenaran yang anda
yakini, kalau tidak bukti
...bukan agama saja yang jelas-jelas dikatakan candu,
negara dan status sosial juga jelas-jelas dikatakan candu
oleh Karl Marx. Tapi kenapa yang dua terakhir tidak pernah
dipersoalkan? Masalah agama saja yang selalu
dipersoalkan...
On Sat, 9 Dec 2006 18:00:17 +0700
boyke [EMAIL PROTECTED]
sebenarnya ini masalah klasik yang tidak perlu diperdebatkan...
berbagai pendapat dan opini telah dikeluarkan dalam forum guna menanggapi hal
ini...
tetapi satu yang mesti kita ingat :
SELAMA AGAMA BAIK APAPUN ITU NAMANYA, MASIH DITEMPATKAN DI TEMPAT TERTINGGI,
JANGAN PERNAH
SEPAKAT apapun yang terjadi kita memang harus bergerak SEKARANG tapi aku juga
melihat bahwa kita hampir kehilangan arah perjuangan tidak ada pemimpin yang
bisa membuat kita menjadi satu kita seperti tidak tahu siapa musuh kita
sebenarnya sementara kapitalisme terusenancapkan kukuya di indonesia
Negara Jangan Memperparah Pelanggaran Hak Ekosob Rakyat
Siaran Pers PBHI No. 023/SP-PBHI/XII/2006
Pemerintah dan DPR saat ini sedang membahas Rancangan Undang-Undang Penanaman
Modal, dan sekali lagi proyek ini didanai oleh World Bank sebagaimana
Pernyataan Sikap Eksekutif Nasional Front Pepera PB Pada Peringatan Hari HAM
Se-Dunia, 10 Desember 2006 : Bebaskan kami Bangsa Papua Barat dari Bahaya
Genosida
Diposkan olehEks Nas Front Pepera PB pada 12 Des 2006, 09:57
Baca di URL :
tentang persoalan harus bergerak sekarang, aku sepakat, bahkan sejak dulu...
persoalan yang dihadapi kemudian, apakah kita siap untuk mengesampingkan
perbedaan dulu sebelum mulai melangkah???
persoalan perbedaan yang kadang (menurutku ) kekanak-kanakan selalu menghambat
kita untuk mewujudkan
salam pembebasan...
kawan2..saya pahami dan sepakat akan kegelisahan kawan2 semuamemang sudah
saatnya kita bergerak.tapi,satu yang harus kita pahami disini...mungkin
diantara kita ada kawan yang sudah melakukan gerakan dan forum ini adalam media
diskusi dan propaganda yang efektif (semua
Salam pembebasan juga,
Ada sedikit nada keresahan pada diri Bung Dipa dengan apa yang terjadi di
Thailand dan Fiji (...seharusnya keresahan serupa juga ditujukan dengan apa
yang terjadi di Myanmar ataupun Pakistan yang hingga saat ini masih dikuasai
oleh Juncta Militer), akan kembalinya
anak muda jaman sekarang
ngeluh melulu
mengutip marx tapi mengharap pahlawan
artinya:
yang kita butuhkan bukan pemimpin revolusioner atau ratu adil atau tangan tuhan
turun dari langit. bergerak itu bukan memasang ikat kepala dan berteriak dengan
cita-cita jadi che atau tomo.
yang kita
14 matches
Mail list logo