Hai rekans,
Tanggal 6-8 Juli 2005, diselenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi Negara2 G-8 di Gleneagles, Skotlandia, UK.
Sebagai informasi bagi yg belum mengetahui, negara2 maju yg tergabung dalam G-8 adalah :
Amerika Serikat, United Kingdom (Inggris), Perancis, Jerman, Rusia, Kanada, Jepang
Dengan Hormat,
Selamat siang Pak Hussein.
Terima kasih sebelumnya atas wawasan bapak, sehingga membuka pandangan saya tentang Perpres 36/2005.
Saya sih juga tidak faham banget ttg urusan elite negara dan Perpres 36/2005.
Yg saya pinginin dr dulu ya rakyat diberi Public service yang bagusnya
Dengan Hormat
Selamat sorePak Hussein,
Maaf ya pak, masih ada yang hendak saya sharing-kan dengan bapak lagi.
Bapak mengutarakan,bahwa "Bersama Kita Bisa""Berdemo Kita Hancur".
Memang betul pak,...Bersama Kita Bisa. Tapi belum tentu, Berdemo Kita Hancur.
Justru, sebaiknya Elite
Selamat pagi rekans dan mbak Reny,
saya jadi inget pasal 31 UUD 45.
tapi pelaksanaannya dari dulu hingga saat ini, belum sebaik semangat yg terkandung di pasal tersebut.
Jadi apa yg kudu dilakukan neh ?
Disamping mem-push terus pemerintah dengan segala cara positif, agar memperhatikan
Cinta Suci
Dua ratus jiwa,
prasasti nyata manusia pencinta,
dalam wilayah seuntaian,
zamrud di khatulistiwa
Cinta terukir di relief,
adikarya nenek moyang
menyiratkan keabadian.
Cinta sumber kemakmuran dan kejayaan.
Cinta adalah akar Nusantara
Cinta adalahpembentuk Indo-Nesos
Cinta adalah
Dengan hormat Bapak / Ibu / Rekans,UU Rahasia Negara yang bagaimanakah yang dapat diterapkan di IndonesiaNara Sumber : Isi Pasal 3, 10, 30-31 RUU Rahasia Negara dan Jika RUU Rahasia Negara Dilanggar : Koran Tempo, Selasa 25 April 2006.Informasi yang masuk Kategori Rahasia Negara,
Hai rekans, semalam memang SBY memutuskan agar kasus Suharto distop dan diberi ampunan pad beliau TANPA PROSES HUKUM dan konsuekensinya pencabutan Tap MPR no.XI thn 1998 pasal 4 ttg diadakannya tindakan hukum thd Suharto.Ini sudah beberapa kalinya rekans dalam bulan Mei 2006, ketika hukum
KENAPA BAPAK SUHARTO HARUS MENJALANI PROSES HUKUM 1. Beliau adalah simbol Korupsi dan pelaku kejahatan HAM di Indonesia. 2. Beliau tdk mewakili pribadi beliau semata, tapi beliau adalah SIMBOL. 3. Bila "simbol" ini tdk diproses hukum, maka akan jadi model bagi yg slanjutnya. 4. Begitu juga
Rekans, masih mengenai Bapak Haji Muhammad Suharto. masyarakat berhasil menurunkan Suharto, tapi dgn berbagai cara Suharto friens belum bertanggung jawab terhadap Jejak Langkah mereka selama 32 tahun berkuasa.semboyan pak Harto dalam menangani Bung Karno berasaskan "Mikul Dhuwur Mendem
Rekans, mungkin permintaan maaf beliau pada saat itu bisa "mewakili" tuntutan masyarakat agar beliau meminta maaf. tapi setelah beliau minta maaf, apakah beliau tdk berpikir utk mempertanggung jawabkan perbuatan2 beliau dan juga bisnis2 korup / calo putra-putrinya atas dasar legalitas
SOEHARTOKRONINYA DAN SITA HARTA HASIL KORUPSINYA UNTUK SUBSIDI RAKYAT MISKIN !!!danny kristianto [EMAIL PROTECTED] wrote:Hai rekans, semalam memang SBY memutuskan agar kasus Suharto distop dan diberi ampunan pad beliau TANPA PROSES HUKUM dan konsuekensinya pencabutan Tap MPR no.XI thn 1998 pasal 4 ttg
Assalamualaikum wr. wb.
Mohon maaf sebelumnya, jika ada kata-kata yang tidak berkenaan. Serta bila
korespondensi ini tidak sesuai dengan milis.
Pemerintah RI telah menandatangani kesepakatan dengan Microsoft untuk :
Pembelian 35.468 lisensi Microsoft Windows dan 177.480 lisensi
BANJIR.
Semoga kita dijauhkan oleh-Nya, dari bencana yg lebih besar.
Semoga rekan2 terhindar dari musibah.
Tidak putus Indonesia di dera musibah.
masyarakat dan Pejabat Indonesia pun ber-ujar.
Ini gangguan alam.
Tapi makin lama makin komplit, Negara ini didera musibah, spt :
Temans,
Andaikan berada di era Hindia Belanda.
tahun 1900-1930-an.
Tata kota di kota-kota besar teratur rapi dan nyaman ditinggali.
Pemerintah Hindia Belanda mencukupi kebutuhan warganya, sandang pangan papan.
Bahkan untuk kelas menengah, yaitu :
1. Penguasa dan keluarganya (raja, pangeran dll)
2.
PUTAR FILM (Layar Lebar)
@Perpustakaan Pendidikan Nasional
Departemen Pendidikan Nasional
Gedung A, lantai1
Jl. Jend. Sudirman
(disamping Ratu Plaza)
AUGUST RUSH
20 September 2008 12.00 Wib
//Sutradara : Kirsten Sheridan
Pemain : Freddie Highmore, Keri Russel//
Evan
From: admin.jejaklang...@gmail.com admin.jejaklang...@gmail.com
Subject: Putar FIlm Max Havelaar di Perpus Diknas, 24 Januari'09
To: Jejaklangkah jejaklang...@googlegroups.com
Date: Thursday, January 22, 2009, 4:35 AM
PUTAR FILM (Layar Lebar)
@Perpustakaan Pendidikan Nasional
16 matches
Mail list logo