Untuk apa lagi mencina-cinakan Ahok yang Jelas terang dia keturunan China. 
Masaalah pokok di sini adalah Ahok dijadiklan sasaran rasialis, anti Cina yang 
sudah kebangetan dari orang-orang rasialist Indonesia. Membela Ahok bukan lagi 
membela kebijakannya atau tindak tanduknya sebagai Gubernur Ibu kota Indonesia 
tapi lebih untuk membela dia sebagai korban politik rasialisme yang akan 
meracuni persatuan Indonesia dan menjatuhkan nama Indonesia di arena 
Internasional. Juga menentang Ahok bagi sebagaian besar orang Indonesia bukan 
menentang kebijakan serta politik Ahok membangun  Jakarta tapi semata untuk 
melancarkan kampanye besar-besaran anti China di Indonesia yang berkedok alasan 
politik maupun alasan pribadi: "Ahok orang kasar, tidak sopan,arogan, maling”, 
dan segala macam kebencian pribadi maupun kebencian etnis yang bersifat 
rasialis. Apakah “sopan santun suhartO” yang mereka rindukan dengan senyumnya 
di balik penyembelihan  3 juta rakyat Indonesia dan juga etnis China yang 
mencapai puncakanya pada Mei 1998? Kaum rasialist Indommesia seolah telah 
berada di belakang FPI sebagai front gelap anti China, anti Ahok. Ini sungguh 
berbahaya bagi setiap orang Indonesia. Bahaya laten rasialisme di Indonesia 
sudah di depan mata. Bila Ahok kalah sebagai korban politik rasialisme, tentu 
akan tiba juga giliran rasialisme anti Arab, anti Eropah, anti Amerika bahkan  
hingga anti Jawa, anti Padang,anti Papua hingga anti Batak sekalipun. 
Rasialisme adalah virus menular super cepat yang bisa menghancurkan sebuah 
bangsa menjadi  Lautan darah. Gagal anti PKI, anti Komunisme, sekarang 
memarakkan  anti Cina. Apakah jalan ini yang akan kita tempuh? Berpikirlah 
sebagai manusia. Bahkan hewan tidak mengenal rasialisme. SEMAKIN JELAS BAHWA 
RASIALISME HANYA BISA DISELESAIKAN DENGAN PERJUANGAN KLAS. Apabila demikian, 
ini sebuah pilihan terbaik. Galakkanlah rasialiasme, PKI akan kembali menjadi 
front terdepan.
ASAHAN AIDIT.





From: Salim Said 
Sent: Sunday, May 08, 2016 4:29 AM
To: Group Diskusi Kita ; alumnas-oot ; alumnilemhana...@yahoo.com ; 
group-indepen...@googlegroups.com 
Subject: Fwd: Fw: Mereka membuat Spanduk Anti Cina tapi celakanya...


---------- Forwarded message ----------
From: amarzan.loebis via Grup Independen <group-indepen...@googlegroups.com>
Date: 2016-05-08 22:42 GMT+07:00
Subject: Re: Fw: Mereka membuat Spanduk Anti Cina tapi celakanya...
To: group-indepen...@googlegroups.com



Mengapa Ahok dicina-cinakan? Karena dia dgn gampang memaling-malingkan orang!

Powered by Telkomsel BlackBerry®

--------------------------------------------------------------------------------

From: Salim Said <bungsali...@gmail.com> 
Sender: group-indepen...@googlegroups.com 
Date: Sun, 8 May 2016 08:36:20 +0700
To: Group Diskusi Kita<diskusi-k...@googlegroups.com>; 
alumnas-oot<alumnas-...@yahoogroups.com>; <alumnilemhana...@yahoo.com>; 
<group-indepen...@googlegroups.com>
ReplyTo: group-indepen...@googlegroups.com 
Subject: Re: Fw: Mereka membuat Spanduk Anti Cina tapi celakanya...

Pak Chan Yth, 
Menurut Anda kalau seandainya Ahok bertindak sopan seperti Kwik Kian Gie ( 
pernah menjadi Menteri Ketua Bappenas) apakah reaksi kepada sang Gubernur akan 
berbeda dan mungkin lebih simpatik? Kwik, Dr Melly Tan, Arief Budiman almarhum 
Dr. The Kian Hwe dan banyak lagi tokoh yang keturunan Tionghoa tidak pernah 
diCina-Cinakan.Menurut Anda mengapa Ahok dicina-cinakan?


BS.

2016-05-07 7:07 GMT+07:00 Chan CT <sa...@netvigator.com>:

  Dijaman GLOBALISASI, dimana hubungan antar NEGARA sudah saling susup-menyusup 
dan tidak mungkin dihindari terjadi kawin silang antar bangsa, ... ternyata 
masih saja ada sekelompok orang yang selalu mempermasalahkan ras, etnis 
seseorang, ... belum juga bisa menerima kenyataan Ahok saat dipilih menjadi 
WAGUB DKI-JAKARTA mewakili PENDUDUK DKI yang majemuk, BUKAN mewakli etnis 
Tionghoa lagi! Sudah seharusnya melihat dan memperlakukan AHOK sebagai orang 
INDONESIA-ASLI! 

  Jadi, kalau merasa TIDAK PUAS dengan tindak-tanduk Ahok, ya seranglah sikap 
dan kebijakan Ahok yang dianggap SALAH dan tidak bisa diterima itu! Jangan 
pilih lagi Ahok jadi Gubernur DKI-Jakarta ditahun 2017, bahkan kalau merasa 
PERLU, ya jatuhkan, copot saja dari gubernur melalui prosedur yg benar, TANPA 
harus mempersoalkan dan menyeret-nyeret suku atau etnis Tionghoanya yg tidak 
ada hubungannya itu! Akhirnya yaa terbentur sendiri dengan masalah SEJARAH 
bangsa-nya sendiri, bahwa kenyataan sebagian besar Walisongo diabad 14, yang 
justru dikenal sebagai penyebar Agama Islam di Nusantara adalah etnis Tionghoa 
juga!

  Salam,
  ChanCT




  From: So Wee Ming 
  Sent: Friday, May 6, 2016 10:40 PM
  To: Loyal Member fbTI 
  Subject: [Loyal Member fbTI] Mereka membuat Spanduk Anti Cina tapi 
celakanya...

                So Wee Ming mengirim sesuatu di Loyal Member fbTI .       So 
Wee Ming 6 Mei pukul 22:40   Mereka membuat Spanduk Anti Cina tapi celakanya 
ajaran yg mereka ikuti adalah hasil ajaran Orang Cina juga , sungguh Ironis 
...... he3   Suka Komentari     
                    
                       Facebook 
                      
                 
                    
                    So Wee Ming mengirim sesuatu di Loyal Member fbTI. 
                      
                                   So Wee Ming 
                                6 Mei pukul 22:40 
                               
                                  
                                Mereka membuat Spanduk Anti Cina tapi celakanya 
ajaran yg mereka ikuti adalah hasil ajaran Orang Cina juga , sungguh Ironis 
...... he3 
                                  
                                 
                               
                         
                                  
                                 Suka 
                                Komentari 
                                
                                  
                         
                   
                      
                 
                    
                          Lihat di Facebook 
                       Sunting Pengaturan Email 
                    
                      
                 
                  Balas email ini untuk mengomentari kiriman ini. 
                      
                 
                    
                    Pesan ini dikirim ke gelora1...@yahoo.com. Jika Anda tidak 
ingin menerima email ini lagi dari Facebook, berhenti berlangganan.
                    Facebook, Inc., Attention: Community Support, Menlo Park, 
CA 94025 
                 
                
       

  -- 
  Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "diskusi kita" di Google 
Grup.
  Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke diskusi-kita+unsubscr...@googlegroups.com.
  Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "Grup 
Independen" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email 
to group-independen+unsubscr...@googlegroups.com.
To post to this group, send email to group-indepen...@googlegroups.com.
To view this discussion on the web visit 
https://groups.google.com/d/msgid/group-independen/CAJKLYGbqT%3D8%3DRKk6N6JMLthZNmAkULdBQ34%2BLGGW3utrnPr5hQ%40mail.gmail.com.
For more options, visit https://groups.google.com/d/optout.

-- 
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "Grup 
Independen" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email 
to group-independen+unsubscr...@googlegroups.com.
To post to this group, send email to group-indepen...@googlegroups.com.
To view this discussion on the web visit 
https://groups.google.com/d/msgid/group-independen/1320975478-1462671563-cardhu_decombobulator_blackberry.rim.net-674127878-%40b27.c1.bise3.blackberry.
For more options, visit https://groups.google.com/d/optout.


-- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "diskusi kita" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke diskusi-kita+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke