http://www.republika.co.id/berita/nasional/nusantara-nasional/12/07/22/m7ity7-heboh-kandungan-emas-warga-batugajah-ramairamai-gali-tanah

Heboh Kandungan Emas, Warga Batugajah Ramai-ramai Gali Tanah
Minggu, 22 Juli 2012, 00:30 WIB



REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Puluhan warga di kawasan Batugajah, Kecamatan 
Sirimau, Kota Ambon, ramai-ramai melakukan penggalian material berupa batuan 
dan tanah, yang diduga mengandung unsur logam mulia atau emas.

Pantauan ANTARA di Ambon, Sabtu, kegiatan penggalian material ini dilakukan 
sejak pagi hingga sore hari menggunakan peralatan seadanya seperti trovol dan 
kuali, bahkan ada yang menggunakan tangan kosong.

Lokasi penggalian berada di belakang bangunan Gereja Kristen Injili Indonesia 
(GKII) Jemaat Kalvari, dan di sebuah aliran sungai kecil yang mengalir.

Meski mendapat teguran dari warga sekitar lokasi penggalian yang khawatir 
terjadi longsoran tanah, para penggali yang kebanyakan masih anak-anak dan 
remaja ini tidak menggubris larangan tersebut dan terus mengisi karung mereka 
dengan material bebatauan.

Material batuan dan tanah yang digali warga umumnya bewarna abu-abu seperti 
semen serta berbau lumpur dan terdapat butiran-butiran seperti emas bewarna 
kuning muda yang melekat pada batuan.

"Kami tidak tahu persis apakah butiran berwarna kuning yang melekat pada batuan 
ini emas atau bukan, tapi ada beberapa orang yang meminta contoh tersebut untuk 
diteliti," kata Nortje (55), salah satu penggali.

Areal ini merupakan daerah rawan longsor akibat kondisi tanahnya yang retak, 
sehingga menyebabkan rumah penduduk terancam ambruk. Warga pernah diungsikan ke 
gedung serbaguna milik PT. PLN (Persero) wilayah IX Maluku dan Maluku Utara.

Apalagi lokasinya yang berada di posisi lereng bukit dengan kemiringan antara 
40 - 50 derajat, sehingga masyarakat sangat khawatir dengan ancaman bencana 
longsor yang terus terjadi sampai saat ini, terutama pada musim hujan.


Redaktur: Hazliansyah
Sumber: Antara

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke