Ref. Akhir-akhir ini SBY dan komplotannya sering berkaok-kaok tentang kemajuan 
ekonomi, tetapi apakah kaokan mereka ini benar jika mulai dari tukang sayur 
sampai dengan presiden NKRI menjadi  repot gara-gara tempe? Dirgahayu tempe! 


http://www.tribunnews.com/2012/07/25/tempeku-hilang-giziku-melayang#

Tempeku Hilang, Giziku Melayang
Tribunnews.com - Rabu, 25 Juli 2012 11:39 WIB


TRIBUNNEWS.COM - Tempe dan tahu menghilang di pasaran menyusul tingginya harga 
kedelai. Para perajin tidak melakukan produksi sejak Senin (23/7/2012) dan 
komoditas ini pun tak bisa ditemukan di pasaran sejak Rabu (25/7/2012).

Hilangnya tahu dan tempe membuat ibu-ibu rumahtangga kebingungan menyajikan 
menu makanan sehat untuk keluarga. Makanan ini kerap menjadi pilihan karena 
selain harganya yang relatif terjangkau, kandungan gizinya pun dipercaya mampu 
menyehatkan tubuh.

Apa gizi di dalam tahu dan tempe? Pramono, ahli gizi dari Banjarmasin 
menjelaskan di dalam tempe dan tahu  ditemukan suatu zat antioksidan dalam 
bentuk isofalvon. Seperti halnya vitamin C, E dan karotenoid, isoflavon 
merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi 
pembentukan radikan bebas. Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu 
daidzein, glisitein, dan genistein.

Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat 
antioksidan faktor II (6,7,4 trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat 
antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai.

Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, 
menemukan bahwa genestein dan phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata 
dapat mencegah kanker prostat, payudara dan penuaan (aging).Antioksidan ini 
disentesis pada saat terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh 
bakteri Micrococcus leteus dan Coreyne bacterium.

Tempe dan tahu juga kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. 
Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika 
untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif.

Kandungan protein tahu dan tempe bahkan lebih tinggi dari beberapa sumber 
nabati lainnya. Tidak hanya itu, kedua makanan ini juga mengandung beberapa 
mineral seperti kalsium yang berguna untuk pembentukan dan pemeliharaan gigi 
dan tulang, zat besi, fosfat, kalium, natrium, kholin, vitamin B, dan vitamin E.

Akankah tubuh kita kehilangan gizi tersebut saat tahu dan tempe menghilang?

Klik juga:

  a.. Tak Ada Tempe dan Tahu Ujang Hanya Jualan Oncom 
  b.. Beberapa Pedagang Masih Menjual Tahu Tempe 
  c.. Hatta: Harga Kedelai Segera Turun 
  d.. Tahu dan Tempe Langka di Pekanbaru 
  e.. Semalam Pedagang Tahu Tempe Di-sweeping 
  f.. Dari Presiden Sampai Tukang Sayur Repot Karena Tempe


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke