---------- Pesan terusan ----------
Dari: Nugroho Laison <nugo...@yahoo.com>
Tanggal: 15 Januari 2014 10.55
Subjek: [eramuslim] Dari Masjid Kita Selamatkan Anak-anak Kita!
Kepada: Muhammadiyah Society <muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com>,
WarnaIslam yahoogroups <warnais...@yahoogroups.com>, eramuslim yahoogroups <
eramus...@yahoogroups.com>, Majelis Rasulullah <
majelisrasulul...@yahoogroups.com>, "syiar-is...@yahoogroups.com" <
syiar-is...@yahoogroups.com>




pengalaman pribadi di beberapa masjid (ada kata "beberapa", mohon
diperhatikan, bukan "semua"):

Masjid sering tidak ramah atau tidak bisa menarik untuk anak kecil,
sering tidak bersahabat dan tidak merangkul remaja,
serta jadi ajang monopoli para sesepuh, jadi tempat debat kusir, sehingga
orang jadi malas ke masjid.
juga sering tidak kondusif untuk membina muallaf.


Kebanyakan sumber permasalahan adalah cara berkomunikasi!!!



http://www.hidayatullah.com/read/2014/01/09/14576/dari-masjid-kita-selamatkan-anak-anak-kita.html


Dari Masjid Kita Selamatkan Anak-anak Kita!
Kamis, 9 Januari 2014 - 06:56 WIB

Tentu kita prihatin, hari ini banyak masjid yang kurang berfungsi, kecuali
hanya untuk sholat semata. Padahal, masjid bisa menjadi tempat sosialisasi
yang terbaik bagi anak-anak



*“ANAK-ANAK *kaum Muslimin berada dalam bahaya,” ucap seorang ibu dalam
sebuah perbincangan ringan usai acara talk show di Depok Jawa Barat.

Seorang ibu yang lainnya pun penasaran, “Bahaya gimana bu?” Ibu yang
memulai pembicaraan itu pun menjawab, “Lihat saja anak sekarang, baca
Qur’an kurang, sholat masih sulit ditegakkan, ke masjid apalagi. Akhirnya,
habis maghrib anak-anak pada asyik nonton TV,” jelasnya dengan mimik
serius.*

***

Kegelisahan ibu tadi memang layak kita renungkan. Terlebih jika melihat
perkembangan zaman yang kian kurang kondusif bagi terpeliharanya iman pada
anak-anak kita.

Selama ini, banyak ulasan tentang mendidik anak sebatas pada teori, metode
dan tips bagaimana menjadikan pribadi anak sholeh. Belum ada yang mengurai
bagaimana membangun lingkungan anak yang mengantarkan mereka menjadi sholeh
dan sholehah.

Padahal, sekuat apa pun keluarga mendidik putra-putrinya dengan bekal iman
yang mantap tetapi mereka tidak didukung dengan lingkungan yang positif,
kemungkinan tergelincir juga tidak kecil. Hal ini bisa dilihat dari alumnus
pondok pesantren yang kemudian hijrah ke kota. Sebagian ada yang telah
meninggalkan tradisi penting yang bertahun-tahun dibangun selama di
pesantren.

Akan tetapi, kita tidak perlu berdebat pada soal mana yang lebih
menentukan, keluarga atau lingkungan. Karena secara fakta pendidkan
keluarga yang baik akan semakin bagus jika didukung dengan lingkungan yang
baik.

Untuk itu, perlu kiranya para orangtua saat ini untuk bersama-sama berpikir
bagaimana membangun lingkungan yang kondusif bagi keimanan dan ketakwaan
buah hati kita bersama.


*Memakmurkan Masjid*

Memakmurkan masjid adalah perkara penting. Mari perhatikan firman Allah ini;
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللّهِ مَنْ آمَنَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ
وَأَقَامَ الصَّلاَةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلاَّ اللّهَ فَعَسَى
أُوْلَـئِكَ أَن يَكُونُواْ مِنَ الْمُهْتَدِينَ
*“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman
kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan
zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah
orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat
petunjuk.” *(QS. 9: 18).

Jadi, tidak mengherankan, jika pertama kali bangunan yang didirikan
Rasulullah adalah masjid. Dari masjid itulah segenap kegiatan keumatan
dijalankan. Mulai dari pendidikan, sosial hingga militer. Hal ini
menunjukkan bahwa keluarga Muslim harus bahu membahu memakmurkan masjid.

Dalam konteks pendidikan anak, keluarga Muslim harus memiliki kepedulian
dengan masjid sehingga masjid tidak saja menjadi tanggug jawab pengurus
dalam hal pemakmurannya. Tetapi semua keluarga di sekitar masjid ikut andil
memakmurkannya. Apalagi, secara lingkungan, semua orangtua butuh
anak-anaknya cinta ibadah. Jika masjid tidak dimakmurkan, bagaimana hal itu
bisa diwujudkan?


*Program yang Menarik*

Tentu kita prihatin, hari ini banyak masjid yang kurang berfungsi, kecuali
hanya untuk sholat semata. Padahal, masjid bisa menjadi tempat sosialisasi
yang terbaik bagi anak-anak, tempat pendidikan yang terbaik bagi mereka,
bahkan tempat yang paling menyenangkan untuk buah hati kita semua.

Lantas bagaimana jika ternyata masjid tidak menarik bagi kebanyakan
anak-anak Muslim di negeri ini? Di sinilah tugas orangtua. Harus ada
komunikasi yang baik antar orangtua dan pengurus masjid untuk membuat
anak-anak tertarik dengan masjid.

Misalnya dengan mengadakan program dengar kisah Nabi dan Rasul yang
dipercayakan kepada orang yang memiliki kemampuan bercerita yang menarik.
Atau belajar Al-Qur’an Hadits, Shirah dan semua pelajaran dan
pengetahuan  sesuai
dengan minat anak-anak masa kini.

Jadi, bukan saja anak-anak yang datang ke masjid, sekali waktu perlu ada
acara pengajian keluarga dimana anak-anak juga ikut di dalamnya.

Program semacam ini sangat penting bagi keluarga Muslim Indonesia, utamanya
untuk mencegah anak-anak salah pergaulan. Di samping juga aman dari
berbagai gangguan program-program tidak mendidik dari televisi.

Sungguh keindahan luar biasa jika suatu kampung atau RT yang setiap maghrib
sampai isya’ seluruh anak-anak dan orangtuanya asyik mengaji di masjid.
Jika itu terjadi, maka secara otomatis anak-anak kita akan mencintai dan
memakmurkan masjid. Jika demikian, maka insya Allah hidayah akan tertanam
kuat di dalam hati mereka.


*Sinergi dengan Sekolah  *

Para orangtua juga harus melakukan komunikasi strategis dengan pihak
sekolah. Di sekolah biasanya ada musholla atau masjid. Tetapi, sepertinya
hal itu sebatas pajangan. Saatnyalah para orang mengusulkan kepada sekolah
agar masjid bisa difungsikan. Utamanya untuk sholat berjama’ah, pelajaran
agama atau pun dalam proses belajar mengajar itu sendiri.

Dengan demikian, insya Allah kenakalan remaja akan sedikit teredam dan lama
kelamaan akan bisa diminimalisir bahkan dihilangkan. Sekolah harus membuat
masjid dan lingkungan sekitarnya indah dan menarik serta representatif
untuk kegiatan belajar mengajar bagi para siswa.

Jam pelajaran pun harus menghormati waktu sholat. Para orangtua harus usul
kepada sekolah agar setiap kali adzan dikumandangkan, jam pelajaran bisa
dihentikan sementara untuk bersegera sholat berjama’ah. Dengan demikian,
religiusitas para siswa bisa tetap terpelihara.

Jadi, mari kta bangun perhatian dan kecintaan kita terhadap masjid.
Memakmurkan masjid adalah tanggung jawab setiap Muslim secara ilahiyah.
Tetapi itu adalah suatu kebutuhan bagi pendidikan generasi masa depan.
Semakin makmur masjid, akan semakin banyak orang ke masjid. Dengan demikian
maka secara lingkungan, anak-anak kita akan terjaga iman dan takwanya.

Jadi tunggu apalagi, demi masa depan bangsa dan negara, mari kita bangun
lingkungan pendidikan iman dan takwa yang bagus dengan gerakan kembali ke
masjid.

Seperti nasehat Sunan Kalijogo dalam satu syair populer yang pernah
digubahnya, *“Wong kang Sholeh Kumpulono”* yang artinya, berkumpullah
dengan orang-orang sholeh. Dimana lagi kalau bukan di masjid?*


Rep: Imam Nawawi
Editor: Cholis Akbar


 __._,_.___
  Reply via web
post<http://groups.yahoo.com/group/eramuslim/post;_ylc=X3oDMTJxcGdiYmVsBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzM1NjkyNjIEZ3Jwc3BJZAMxNzA3MjQ1OTc1BG1zZ0lkAzUzOTMwBHNlYwNmdHIEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTM4OTc1ODMyMw--?act=reply&messageNum=53930>
 Reply
to sender
<nugo...@yahoo.com?subject=Re%3A%20Dari%20Masjid%20Kita%20Selamatkan%20Anak-anak%20Kita%21>
 Reply
to group
<eramus...@yahoogroups.com?subject=Re%3A%20Dari%20Masjid%20Kita%20Selamatkan%20Anak-anak%20Kita%21>
 Start
a New 
Topic<http://groups.yahoo.com/group/eramuslim/post;_ylc=X3oDMTJlZ3EwNjJxBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzM1NjkyNjIEZ3Jwc3BJZAMxNzA3MjQ1OTc1BHNlYwNmdHIEc2xrA250cGMEc3RpbWUDMTM4OTc1ODMyMw-->
 Messages
in this 
topic<http://groups.yahoo.com/group/eramuslim/message/53930;_ylc=X3oDMTM2ZTk3aTN0BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzM1NjkyNjIEZ3Jwc3BJZAMxNzA3MjQ1OTc1BG1zZ0lkAzUzOTMwBHNlYwNmdHIEc2xrA3Z0cGMEc3RpbWUDMTM4OTc1ODMyMwR0cGNJZAM1MzkzMA-->(1)
Recent Activity:


 Visit Your 
Group<http://groups.yahoo.com/group/eramuslim;_ylc=X3oDMTJlYmI4ZWduBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzM1NjkyNjIEZ3Jwc3BJZAMxNzA3MjQ1OTc1BHNlYwN2dGwEc2xrA3ZnaHAEc3RpbWUDMTM4OTc1ODMyMw-->
 Sponsor:
http://www.pangrango-cell.com
Pulsa murah Aman dan Terjamin!
 [image: Yahoo!
Groups]<http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJkMGZhNmdnBF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzM1NjkyNjIEZ3Jwc3BJZAMxNzA3MjQ1OTc1BHNlYwNmdHIEc2xrA2dmcARzdGltZQMxMzg5NzU4MzIz>
Switch to: 
Text-Only<eramuslim-traditio...@yahoogroups.com?subject=Change+Delivery+Format:+Traditional>,
Daily Digest<eramuslim-dig...@yahoogroups.com?subject=Email+Delivery:+Digest>•
Unsubscribe <eramuslim-unsubscr...@yahoogroups.com?subject=Unsubscribe> • Terms
of Use <http://info.yahoo.com/legal/us/yahoo/utos/terms/> • Send us
Feedback
<ygroupsnotificati...@yahoogroups.com?subject=Feedback+on+the+redesigned+individual+mail+v1>
   .

__,_._,___
--
Mailing List Jamaah Ar-Royyan 
Menggunakan Layanan Free Mailing List Groups.Web.Id

Kirim email ke