*Senator Italia Usulkan "Pig Day", Picu Kemarahan Warga Muslim*
*Oleh : Redaksi <http://swaramuslim.net/> 17 Sep 2007 - 12:26 pm*
<http://swaramuslim.net/comments.php?id=5710_0_15_0_C>

*PBB : Ketakutan terhadap Islam Adalah Kedustaan Atas Agama*
[image: image][image: image]Roberto Calderoli, seorang senator di Italia
dari Partai Liga Utara yang anti-imigran dan dikenal anti-Muslim melontarkan
ide prvokatif dan melecehkan Islam. Ia mengusulkan agar diselenggarakan apa
yang disebutnya sebagi "Pig Day" untuk memprotes rencana pembangunan masjid
di kota Bologna, utara Italia.

Ia mengatakan siap membawa babi miliknya untuk "mengotori" lokasi di mana
masjid itu akan dibangun. "Saya sendiri dan babi saya, siap untuk
berjalan-jalan di lokasi di mana mereka akan mendirikan masjid, " kata
Calderoli yang menjabat sebagai deputi juru bicara senat Italia, dalam
pernyataannya. Ia juga mengatakan, akan "makan sepiring daging babi cincang
yang lezat untuk menunjukkan ketidaksimpatian saya pada mereka yang
menyatakan bahwa daging babi dilarang. "

Meski Calderoli kerap membuat pernyataan-pernyataan anti-Islam,
pernyataannya kali ini memicu kemarahan warga Muslim di Negeri Pizza itu.
"Kata-katanya sangat menyinggung dan tidak pantas diucapkan, apalagi
kata-kata itu dilontarkan oleh seorang anggota wakil rakyat Italia, " kata
Mario Scialoja, pemuka komunitas Muslim di Italia.

Ketegangan selalu terjadi tidap kali warga Muslim di negara yang mayoritas
penduduknya beragama Katolik itu, berencana untuk membangun masjid untuk
memenuhi kebutuhan warga Muslim yang jumlahnya terus bertambah di Italia.
Warga Muslim selalu menghadapi protes keras dari komunitas Italia yang tidak
suka dengan Islam.

Pada hari Rabu malam kemarin, sekitar 20 orang juga memprotes rencana
pembangunan masjid di dekat kota pelabuhan, Genoa. Mereka memprotes
pembangunan masjid yang menurut mereka terlalu dekat dengan gereja.

Pada bulan Juli, Partai Liga Utara menyerukan agar tempat-tempat ibadah
warga Muslim yang kebanyakan memakai garasi dan bekas pabrik, ditutup
menyusul penangkan seorang imam masjid dengan tuduhan mengajarkan terorisme
di sebuah masjid di Italia Tengah.

Pada Desember 2006, sejumlah pengunjuk rasa yang menentang berdirinya
masjid, sengaja meletakkan seekor babi di luar masjid yang sedang dibangun
di wilatah Tuscany.

Bahkan hampir semua warga Muslim di kota Cole di Val d'Elsa menganggap
pembangunan masjid sebagai simbol penjajahan Islam di negeri itu. Saat ini
jumlah warga Muslim di Italia mencapai 1, 2 juta jiwa termasuk di antaranya
20. 000 mualaf. (ln/iol/eramuslim)




*PBB (Doudou Diene) : Ketakutan terhadap Islam Adalah Kedustaan Atas Agama*
[image: image]Seorang tokoh PBB melontarkan kecamannya terhadap ketakutan
berlebihan atas orientasi Islam yang dianggap sebagai ancaman serius bagi
Eropa. Ia memandang isu kekhawatiran terhadap Islam itu dieksploitir oleh
kelompok politik ekstrim kanan untuk mencapai keinginan mereka.

Dalam dialog bertajuk seputar tudingan atas agama yang dilaksanakan hari
Jum'at (14/9), salah satu anggota Lembaga HAM di PBB, Doudou Diene, "Kondisi
saat ini, memunculkan ketakutan terhadap Islam adalah ancaman serius yang
berarti kedustaan atas agama. "

Ia menjelaskan dalam analisanya yang dikemukakan di hadapan Dewan HAM PBB,
bahwa saat ini telah bertambah para pemimpin politik, dan media massa yang
kuat, juga para budayawan yang menyamakan Islam dengan kekerasan dan
terorisme. Kondisi yang ada bahkan hingga di sebagian tempat, terjadi
pelarangan simbol dan aktifitas Islam dengan melarang mendirikan masjid.
"Kaum Muslimin sekarang mendapat kesulitan yang semakin bertambah untuk
mendirikan masjid dan menjalankan kepercayaan agama mereka di Eropa,
termasuk dalam hal makanan halal dan pemakaman, " ujarnya.

Kondisi tersebut menurut Doudou Diene, merupakan salah satu cara sejumlah
partai konservatif demokratik di berbagai negara dunia, yang sengaja
mengangkat isu kekerasan dan ketakutan dengan target ras atau penganut agama
minoritas secara umum, dan para imigran secara khusus. Dan masih menurut
Diene, jumlah partai dan kelompok yang melakukan hal ini semakin banyak
bermunculan.

Pernyataan Diene yang merupakan anggota khusus menangani masalah rasisme,
diskrimiasi ras di PBB ini secara langsung mengkritik sikap Swiss People's
Party di Switzerland yang beberapa waktu lalu menggalang pendapat untuk
pelarangan membangun menara masjid di kota Alpine, yang ditinggali oleh
sekitar 350 ribu Muslim. Langkah serupa juga dilakukan di sejumlah kota di
Jerman. (na-str/iol/eramuslim)

Kirim email ke