---------- Forwarded message ----------
From: Diahni <sitidiah...@gmail.com>
Date: Sun, 29 Mar 2009 19:11:49 -0700 (PDT)
Subject: [Milis_Iqra] COBAAN ITU UNTUK KEBAIKAN
To: Milis_Iqra <milis_i...@googlegroups.com>


dr milis sebelah...

Assalamu'alaikum wr.wb
Salam Hikmah...
Salam Sejahtera untuk kita semua...

Sahabat Hikmah...masih berhubungan dengan musibah....
Janganlah resah dengan musibah-musibah yang menimpa diri Anda,dan
jangan mengeluh dengan kegetiran-kegetiran yang datang bertubi-tubi.

Dalam hadits disebutkan,
"Sesungguhnya Allah jika mencintai suatu kaum, maka Dia akan
mendatangkan cobaan kepada mereka. Dan barang siapa rela dengan ujian
itu, maka dia akan memperoleh keridloan-Nya. Dan barangsiapa
membencinya maka dia akan memperoleh kebencian-Nya."

Jadi datangnya musibah adalah bukti cinta dan perhatian Allah kepada
kita, baik kita mendapat musibah pada waktu beriman ataupun kufur.

Pada waktu saat iman kita baik, Allah mendatangkan musibah, maka Allah
ingin kita lebih mesra dan lebih mendekatkan diri kepada-Nya, agar
lebih memahami tidak ada yang berhak dicintai dan diharapkan kecuali
hanya Allah.

Dan apabila kita mendapat musibah pada saat kita kufur kepada-Nya,
berarti Allah masih sayang kepada kita, rindu kepada kita, karena lama
tidak "bermesraan" dengan-Nya, agar kita kembali kepada Jalan-Nya.

Dan bagaimana agar kita tidak berkeluh kesah terhadap musibah, dan
bersyukur apabila mendapat kebaikan?
Allah menjelaskan dalam firmannya :
"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,
dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir,
kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat,
yang mereka itu tetap kontinyu mengerjakan shalatnya,
dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu,
bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-
apa (yang tidak mau meminta),
dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan,
dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya.
Karena sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak dapat orang merasa aman
(dari kedatangannya).
Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,
kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka
miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
Barangsiapa mencari yang dibalik itu, maka mereka itulah orang-orang
yang melampaui batas.
Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan
janjinya.
Dan orang-orang yang memberikan kesaksiannya.
Dan orang-orang yang memelihara shalatnya.
Mereka itu (kekal) di surga lagi dimuliakan."
(QS 70:19-35)

Itulah persyaratan-persyaratan kalau kita ingin hidup tenang di dunia
dan akhirat.

Semoga kita selalu dibukakan hati kita oleh Allah untuk menerima
Hikmah dan memegangnya dengan erat sebagai bekal dalam mengarungi
kehidupan.

Wassalam

Ogy Febri Adlha

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : milis_iqra-subscr...@googlegroups.com
  Keluar : milis_iqra-unsubscr...@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.i...@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

------------------------------------------------------------------
- Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 -
- Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com -

Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, 
seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga.
(Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)

Kirim email ke