---------- Forwarded message ----------
From: Tangga Pustaka <bacaancer...@yahoo.co.id>
Date: Tue, 23 Jun 2009 02:32:49 -0700
Subject: [mediabaca] Belajar dari Kesuksesan (Buku Motivasi Bisnis)
To: jaringanbukuindone...@yahoogroups.com



TANGGA PUSTAKA ==Sebelum menikah, saya bersama rekan-rekannya mencoba
membentuk usaha investasi. Investasi tersebut diberi nama PT Megasino
Investama yang berdomisili di Gedung WTC, Jalan Jenderal Sudirman,
Jakarta. Kami menggabungkan dana sebesar 400 juta rupiah dari kantong
kami sendiri.

Walau belum pernah memegang perusahaan, saat itu saya dipercaya untuk
memegang jabatan sebagai direktur operasional. Pertumbuhan perusahaan
pada tahun pertama seakan tidak ada kesalahan dan kegagalan, semua
meluncur dengan lancar dan melaju dengan cepat.

Pada tahun kedua, berkembang lebih baik dan rekening pribadi saya
menembus bilangan miliar rupiah. Sangat arogan kalau saya mengingat
diri waktu itu. Tanpa sadar, saya mengelola perusahaan dengan tidak
memperhatikan kompetitor yang bermunculan. Mereka melakukan
improvisasi yang jauh lebih menarik dibandingkan perusahaan yang saya
kelola saat itu. Tanpa terasa, laporan keuangan kami mengalami
penurunan bahkan pernah mencapai posisi terrendah.

Akhirnya, kami mengadakan rapat konsolidasi untuk mengantisipasi
banyaknya kompetitor yang bermunculan, tentunya dengan merancang
strategi baru dan melakukan inovasi produk yang menarik. Saya berusaha
melakukan marketing inteligent dengan mengumpulkan informasi pada
setiap kompetitor.

Dari data yang terkumpul, menjelaskan bahwa mereka memunyai produk
yang lebih baik dari perusahaan kami. Kami berusaha menganalisa
kesalahan kami, yaitu tidak menginvestasi keuntungan SDM atau
fasilitas. Kami malah menikmati keuntungannya sehingga kesuksesan yang
kami bangun perlahan menggerogoti perusahaan.

Akhirnya, banyak profesional kami yang berpindah. Kami mencoba
melakukan perbaikan, tetapi tampaknya hal itu sudah sangat terlambat
karena kami sudah kehilangan momentum. Akhirnya, kami harus menutup
perusahaan tersebut dengan sebuah keputusan emosional. Perusahaan kami
mungkin lebih awal berdiri, tetapi bukan yang terbaik.

Peristiwa ini membuat saya setuju akan kata-kata pakar entrepreneur R.
Kiyosaki bahwa kesuksesan memang membuat kita Pe-De, tapi terkadang
hal itu bukan menjadi guru yang baik.


Salah satu peserta school for entrepreneur bertanya kepada saya
tentang kegagalan usaha yang dialaminya sehingga dia merasa lelah
secara mental untuk berwirausaha. Saya banyak menemukan pertanyaan
sejenis dalam keseharian ataupun dalam kelas. Dan, jawaban saya hampir
sama bahwa kepandaian menyelesaikan setiap masalah akan mematangkan
kemampuan bisnisnya. Itulah proses mastery. Sebuah masalah tidak akan
pernah selesai karena hanya berubah bentuknya. Itu sebuah fakta yang
harus dihadapi seorang entrepreneur. Banyak hal yang akan diuji dari
seorang entrepreuner, yaitu kebijakan dan kesabarannya. Sebuah
kegagalan yang terjadi di awal akan membuat fondasi lebih siap dan
kokoh karena pada saat itulah justru kita sedang bersiap-siap atas
semua kemungkinan buruk yang mungkin terjadi.

Kita sedang bersiap-siap atas semua buruk yang mungkin terjadi. Jangan
terlena dengan kesuksesan yang dapat menjerumuskan. Oleh karena itu,
pandai-pandailah mengelola kesuksesan agar tidak menjadi bumerang bagi
diri sendiri. Banyak pengusaha yang terlalu mulus di awalnya bisnisnya
sehingga mereka terlena dan tidak memiliki fondasi mental bisnis yang
baik dan saya belajar hal tersebut dari pengalaman pribadi.

Bagi saya, kegagalan hanya sebuah proses, nikmati saja proses
tersebut. Sebuah keberhasilan sifatnya hanya sementara, karena setelah
itu akan ada lagi persoalan. Ketika sudah terselesaikan persoalan
tersebut, dipastikan sebuah persoalan dalam bentuk lain akan muncul
lagi. Hal itu akan terus-menerus terjadi. Namun, itu akan sangat mudah
dilewati jika kita bisa memahami persoalan tersebut dengan baik.
Jangan lari, tetapi selesaikanlah!

Artikel ini dikutip dari buku "Kebelet Kaya", Mardigu WP.
--------------------------------------------------------------------------

SPESIFIKASI BUKU:

Judul: Kebelet Kaya
Penulis : Mardigu WP
Ukuran : 13 x 19 cm
Tebal : xviii + 174 hlm.
Penerbit : Tangga Pustaka ( http://tanggapustaka.com )
ISBN : 979-9051-65-7
Harga : Rp 29.500,-

Kebelet identik dengan sebuah upaya melepaskan seluruh hasrat di dalam
diri, tanpa berpikir panjang, dan spontan (tiba-tiba terjadi begitu
saja) untuk segera melepaskan semua beban. Beragam cara bisa dilakukan
untuk mewujudkannya. Hal ini juga berlaku saat seorang entrepreneur
ingin meraih kesuksesan dan menjadi kaya. Dan, kumpulan kisah
inspiratif di dalam buku ini diharapkan mampu membuka peluang dan
segera menjadi pemenang. Bagi seorang entrepreneur sejati, meraih
kesuksesan bukan dengan menghalalkan segala cara, tetapi dengan
menemukan potensi diri, mengasah bakat dan kreativitas, serta
senantiasa memburu, dan berbagi ilmu pengetahuan.

Buku ini ditulis sebagai sebuah karya yang tidak saja mencerdaskan
otak, tetapi menyarikan sebuah pengetahuan tinggi yang akan
menumbuhkembangkan rasa dalam diri agar menjadikan hidup penuh dengan
hikmah. Kisah-kisah inspiratif di dalam buku ini akan mewujudkan
impian seorang entrepreneur menjadi sukses dan kaya yang sarat dengan
nilai kesetiaan, kejujuran, dan kebenaran. Walaupun "kebelet kaya",
bukan berarti seorang entrepreneur bisa mengabaikan atau melanggar
nilai-nilai kebenaran.
Buku ini bisa membantu mewujudkan cita-cita menjadi seorang
entrepreneur sejati yang sukses dan kaya, baik secara materi maupun
moral.

------------------------------------------------------------------
- Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 -
- Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com -

Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, 
seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga.
(Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)

Kirim email ke