----- Original Message -----
From: Ikhwan Sopa
Sent: Saturday, January 23, 2010 11:58 PM


Tiga Modal Memotivasi Diri


Note: Tulisan ini disertai dengan link ke tiga gambar, yang dianggap perlu
untuk menjelaskan.


Setiap kegagalan selalu diawali dengan tanda. Tanda itu adalah turunnya
motivasi. Jika Anda gagal menaikkannya, maka kegagalan akan menjadi
kenyataan.

Waspadai meteran motivasi Anda. Bekerja seadanya, merasa tidak bersemangat,
merasa lemas dan malas, adalah tanda-tanda paling kuat dari menurunnya
motivasi Anda. Bahkan, selalu mencapai target tapi tetap sebegitu-begitu
saja, bisa jadi juga merupakan tanda yang sama.

Tetap termotivasi adalah perjuangan. Sebab diri kita setiap hari didera oleh
lebih dari 60.000 lintasan pikiran. Masing-masing dari lintasan pikiran itu,
adalah bentuk-bentuk kenikmatan, cobaan, dan ujian. Sebagiannya, sangat
mungkin negatif dan berdampak buruk pada motivasi.

Menurut Frederick Hezberg, "mesin motivasi" manusia sebenarnya terdiri dari
dua lapisan, yaitu:

1. Maintenance Layer
2. Motivation Layer

Maintenance Layer adalah wilayah motivasi yang diciptakan oleh sistem
eksternal Anda. Biasanya, jika sistem ini sudah disetup dengan baik dan
benar, maka aspek "motivasi dasar" bisa langsung beroperasi dengan lancar.

Contoh: Jika Anda karyawan, maka kenaikan gaji bisa dipastikan akan membuat
Anda makin giat bekerja. Jika tidak, Anda yang keterlaluan. Tapi, segiat
apa? Sejauh mana Anda akan makin keras bekerja?

Inilah yang disebut dengan Maintenance Layer. Layer ini cenderung akan
"otomatis" memotivasi Anda dari luar. Namun demikian, tidak bisa diharapkan
bahwa kinerja Anda akan meningkat melebihi persyaratan (minimum), atau
drastis - jarang terjadi. Sekali lagi, layer ini didisain oleh sistem
eksternal Anda hanya sekedar untuk mencapai performa "standar".

Motivation Layer adalah wilayah motivasi yang sifatnya individualistik atau
internal. Layer ini diciptakan oleh individu yang bersangkutan. Jika disetup
dengan baik dan benar, aspek "motivasi tambahan" bisa berlangsung secara
mengejutkan. Individu tertentu akan menjadi bintang performa.

Uniknya, Motivation Layer tidak akan tercipta tanpa didahului oleh
terciptanya Maintenance Layer.

Contoh: Jika Anda karyawan, mencapai standar minimum pun mungkin tak akan
Anda lakukan, jika gaji Anda kekecilan. Apalagi kinerja yang lebih dari itu.

Jadi tugas Anda - karyawan atau bukan, adalah membangun Maintenance Layer
Anda sendiri secara internal, sebagai "mesin motivasi otomatis" Anda. Sebab,
setiap motivasi pada dasarnya adalah diproduksi oleh diri sendiri. Faktor
sistem eksternal hanya memotivasi "ala kadarnya".

Jika Anda bisa menciptakan mesin ini, maka Anda akan selalu termotivasi.
Anda akan selalu termotivasi untuk memotivasi diri sendiri.

Ciri-ciri bahwa Anda belum memiliki "mesin motivasi otomatis" secara
pribadi:

"Ah sama saja. Kerja keras atau tidak, hasilnya sama kok."
"Mengapa semuanya begini-begini saja?"
"Sekarang kok stagnan?"
"Kok kembali kayak dulu nih?"
"Alah, yang penting kerjaan gua beres!"

Sangat-sangat sering terjadi, Maintenance Layer eksternal justru menjebak
Anda pada zona nyaman yang baru. (Dalam contoh karyawan: gaji Anda
dinaikkan, tapi motivasi Anda tak mampu bertahan.)

Anda kelelahan karena Anda terus bekerja secara "manual" memproduksi
motivasi. Anda lelah sampai akhirnya kalah. Anda bekerja langsung di layer
kedua. Anda tidak membangun layer pertama.

Anda perlu membangun "mesin motivasi otomatis". Anda perlu membangun
Maintenance Layer Anda sendiri secara internal. Tanpa mesin ini, Anda tidak
akan mendapatkan "plus-plus".

Bagaimana caranya membangun Maintenance Layer Anda sendiri?

Kita bisa memulainya dengan memahami tiga penyebab rendahnya motivasi.

1. Tidak atau kurang percaya diri.

Jika Anda sendiri tidak percaya bahwa Anda punya peluang bisa sukses dan
berhasil, maka mencoba pun Anda tak akan melakukannya. Bagaimana Anda bisa
termotivasi?

2. Tidak fokus.

Jika Anda tidak tahu apa yang Anda inginkan, bagaimana Anda bisa
termotivasi?

3. Tidak terarah.

Jika Anda tidak tahu apa yang harus Anda lakukan, bagaimana Anda bisa
termotivasi untuk melakukannya?

"Mesin motivasi otomatis" Anda, adalah kombinasi baru dari ketiganya, dan
mesin ini hanya akan "kinclong" jika Anda bisa menjaga keseimbangan di
antara ketiganya. Maka apa yang menjadi syarat utama adalah:

1. Ketiganya ada.
2. Ketiganya dalam kondisi prima.
3. Ketiganya seimbang.

PERCAYA DIRI

Tidak atau kurang percaya diri, disebabkan oleh "over focus" pada cita-cita,
dan melupakan apa yang sudah dimiliki.


Link gambar: http://bit.ly/5tQ5ZE

Bagilah dengan adil fokus Anda ke berbagai hal yang sudah Anda miliki;
bakat, modal, keterampilan, akses, jaringan, dan sebagainya. Inventarisirlah
apa yang sudah Anda miliki. Pasti ada, dan banyak. Koleksi semua itu akan
membuat Anda menjadi besar.


Dengan membagi fokus Anda kepada apa yang sudah Anda miliki, Anda akan makin
percaya diri. Dan dengan mengetahui apa yang Anda miliki, Anda juga akan
mulai menemukan arah.


FOKUS

Kemana fokus Anda? Kepada yang Anda inginkan, atau kepada yang tidak Anda
inginkan?


Link gambar: http://bit.ly/4DveVS

Jika fokus Anda adalah apa yang tidak Anda inginkan, maka Anda tidak akan
tahu apa yang Anda inginkan. Semuanya malah akan menjadi buram.

Jika Anda tidak tahu apa yang Anda inginkan, Anda akan salah arah. Dan salah
arah akan membuat Anda makin tidak percaya diri. Sebab, Anda merasa
tersesat.

TERARAH

Kemana arah Anda? Menuju atau menjauhi sesuatu yang Anda inginkan?


Link gambar: http://bit.ly/5EJ8C0

Jika Anda tidak tahu, Anda tersesat dan salah arah, dan ujungnya juga tidak
jelas. Anda akan makin tidak percaya diri. Jika arah Anda menjauhi, Anda
tidak akan menemukan titik fokus, dan ujungnya juga pasti.

Jika Anda berhasil membangun "mesin motivasi otomatis" Anda sendiri, maka
Anda akan punya mesin yang otomatis memproduksi motivasi, setiap hari.
Sebagai mesin, ia butuh bahan bakar. Bahan bakar itu, adalah kemauan Anda
untuk sering-sering menengok lagi semua ini.

Semoga bermanfaat.


Referensi tambahan: http://en.wikipedia.org/wiki/Two_factor_theory

Ikhwan Sopa
Master Trainer E.D.A.N.
http://www.facebook.com/motivasi
http://www.facebook.com/pages/Motivasi-Komunikasi-Leadership/196571006305
,___


------------------------------------------------------------------
- Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 -
- Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com -

Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, 
seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga.
(Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)

Kirim email ke