Official Mailing List KAMMI PUSAT
ICW Menonjol Karena Riset, Investigasi & Kajian Korupsinya
Posted by: "Rosihan Widi Nugroho" nugie_c...@yahoo.com   nugie_coel
Wed Feb 3, 2010 4:04 am (PST)

Dari milis tetangga,

----- Forwarded Message ----
From: dini mentari
Sent: Sun, January 31, 2010 6:37:59 PM
Subject: [pattiroraya] FW: [perempuan] ICW Menonjol Karena Riset,
Investigasi & Kajian Korupsinya

----- Original Message -----
Subject: [perempuan] ICW Menonjol Karena Riset, Investigasi & Kajian
Korupsinya
Date: Mon, 1 Feb 2010 2:27:39
From: andre andreas


Pelajaran tentang Kredibilitas, Amunisi dan Penguatan Posisi Tawar
”Saat kami merilis adanya dugaan korupsi di suatu instansi, kami menggunakan
data resmi atau data dari sumber lain yang sudah diverifikasi. Sebelum
dikeluarkan pun, kami sudah membicarakan secara internal kelembagaan. Kami
memiliki standar analisis,” (Illian Deta Arta Sari kepada Kompas).

Menurut saya ICW bisa dijadikan contoh bahkan teladan tentang bagaimana
sebuah lembaga advokasi membekali dirinya dengan riset, kajian, analisis
dengan standar yang ketat untuk menjaga kredibilitas lembaga sekaligus
memperkuat posisi tawarnya dalam mendesakkan perubahan kebijakan, dalam hal
ini pemberantasan korupsi.

Pernyataan yang disampaikan Illian di awal artikel ini, hanyalah gambaran
sederhana tentang prosedur kerja atau dalam bahasa manajemennya ‘standar
operation procedure’ yang dipraktekan di ICW.

Walau demikian tentunya tetap saja ada resiko bahwa mereka akan menuai
gugatan perdata atau pidana. Barangkali anda masih ingat bulan Oktober lalu
dua penggiat ICW, Emerson Yuntho dan Illian Deta Arta Sari, mendapat surat
panggilan dari kepolisian sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran
nama baik Kejaksaan Agung. Ini berawal dari pernyataan ICW yang
mempertanyakan pengelolaan uang pengganti senilai Rp 7 triliun oleh
Kejaksaan Agung. Data itu sendiri sebenarnya bersumber dari hasil Laporan
Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan.*

Demikian pula di tahun 2005, Fahmi Badoh dan beberapa kawan dipanggil polisi
atas laporan pencemaran nama baik anggota DPR, AM Fatwa. Hal ini berulang
setahun kemudian Fahmi kembali dihadapkan tuduhan pencemaran nama baik
anggota DPR lainnya, Akil Mochtar.*
* Informasi tentang gugatan pencemaran nama baik dari berita Kompas “Yang
Muda, Kritis, dan Tersangka” Kompas Sabtu, 17 Oktober 2009

Dalam bentuk lain kajian ICW juga sempat mendapatkan perlawanan, misal saja
bantahan yang diberikan oleh Mahkamah Agung belum lama ini terhadap hasil
pemantauan ICW terkait Pemantauan Perkara Korupsi yang diputus oleh
Pengadilan selama 2009. Terkait pemantauan ini ICW melansir pernyataan
“BURUK RUPA WAJAH PENGADILAN : 224 terdakwa korupsi dibebaskan dan 16
koruptor di hukum percobaan pada tahun 2009”. MA menyatakan : “Menolak dan
membantah tegas data yang disampaikan ICW. Bahkan secara berulang mengatakan
data tersebut tidak valid” (Surat MA No. 02/S.Kel/Bua. 6/Hs/I/2010) . ICW
pun terus melaju dengan melaporkan 106 hakim ke Komisi Yudisial terkait
Vonis Bebas/Lepas Kasus Korupsi di Pengadilan Umum Sepanjang Tahun 2009

Berikut adalah kompilasi hasil riset, survey dan kajian ICW yang
dipublikasikan sepanjang bulan Desember 2009 – Januari 2010. Bila tidak ada
kesalahan saya mencatat total ada 12 buah, baik berupa hasil kajian,
pemantauan hingga survey. Inilah penggalan kinerja hebat 22 penggiatnya,
yang rata-rata lulusan UGM, ITB, UNS, Undip, dan UNJ. Mereka bekerja dengan
honorarium Rp 1,5 juta-Rp 5,5 juta per bulan. “Yang Muda, Kritis dan
Tersangka” demikian Kompas menuliskannya. Catatan menarik lainnya banyak
aktifis ICW juga adalah penulis artikel opini yang produktif di media massa
diantaranya Emerson Yuntho, Adnan Topan Husodo, Febri Diansyah dan tentunya
Danang Widoyoko.

Salute!!!!

Data Riset dan Kajian ICW yang dipublikasikan sepanjang Desember 2009 –
Januari 2010 :

link-link selengkapnya silah kunjung
http://lenteradiata sbukit.blogspot. com/2010/ 01/hasil- hasil-riset-
investigasi- dan.html


Outlook Pemberantasan Korupsi Bidang Penegakan Hukum Tahun 2010 : Macan
Ompong Pemberantasan Korupsi

Politik Pelemahan KPK di Era Presiden SBY

Pemantuan Penanganan Perkara Korupsi yang Ditangani Kejaksaan - Trend
Korupsi Daerah : Rp. 215.57 Miliar Dana Bansos Dikorupsi

Pemantauan Perkara Korupsi yang diputus oleh Pengadilan selama 2009 - BURUK
RUPA WAJAH PENGADILAN : 224 terdakwa korupsi dibebaskan dan 16 koruptor di
hukum percobaan pada tahun 2009

Public Accountability Review – Indonesia Corruption Watch ”KAJIAN
POTENSI-POTENSI KORUPSI PILKADA”

Public Accountabilty Report : Pola Korupsi Dana Alokasi Khusus Sektor
Pendidikan
Hasil Survey CRC (Citizen Report Card) ICW, 2009 : Rumah Sakit Belum
Berpihak Pada Pasien Miskin

Hasil Survey CRC (Citizen Report Card) ICW, 2009 : Studi Kebijakan Jaminan
Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Laporan Penyimpangan Pengelolaan Listrik Pada PLN

Laporan Dugaan Korupsi Penyimpangan Penggunaan Sisa Dana KBRI Bangkok Tahun
Anggaran 2008

Daftar Kasus Korupsi – Perbankan yang menarik Perhatian Publik

link-link selengkapnya silah kunjung
http://lenteradiata sbukit.blogspot. com/2010/ 01/hasil- hasil-riset-
investigasi- dan.html


------------------------------------------------------------------
- Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 -
- Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com -

Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, 
seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga.
(Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)

Kirim email ke