KEAJAIBAN TERAPI HERBAL SEMBUHKAN GAGAL GINJAL, Sembuh Tak Sampai Satu Bulan * Harus sabar hadapi efek penyembuhan
Suami isteri warga Lamajang itu ciut nyali setelah mengetahui anaknya yang berusia tahun divonis gagal ginjal. Sudah banyak dokter di berbagai kota di Jawa Timur dihubungi, tapi semuanya ‘angkat tangan’. Bahkan ada yang mengatakan langsung, penyakit anaknya sulit disembuhkan. Menyerahkan suami isteri tersebut? Tidak! ORANG TUA tua mana pun sedih melihat penderitaan anaknya. Begitu pun pasangan Tri Yayuk dan Bambang Sugiono, warga Surabaya. Penyakit Catur Putri Handayani, putri bungsunya, dari hari ke hari tak menunjukkan perbaikan. Meski usianya baru 4 tahun, bobot tubuh Adek, begitu Catur Putri Handayani biasa dipanggil, mencapai 50 kg. Dia divonis gagal ginjal akut. Bahkan dari hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa gadis cilik itu positif mengidap penyakit ginjal, kolesterol dan lever. Setelah semua dokter yang pernah dihubungi ‘angkat tangan’, Bambang dan Yayuk lalu membawanya ke seorang ahli pengobatan tardisional bernama Soehanas di Lumajang. Bahkan saking cintanya pada si bungsu, Bambang dan Yayuk menawarkan rumah sebagai pengganti biaya pengobatan Adek kepada Soehanas. Setelah memeriksa Adek, awalnya Soehanas memberi racikan berbahan daun kumis kucing, daun ngokilo, daun dewa, rimpang daun dewa, daun pegagan, lempuyang serta air perasan mengkudu. Kepada Bambang Soehanas menyarankan agar Adek tidak mengonsumsi ikan, garam dan makanan berlemak. RACIKAN selanjutnya berupa 15 lb daun kumis kucing, 3 lb daun ngokilo, 4 lb daun dewa, 1 jr rimpang daun dewa, pegagan, 3 iris lempuyang, 20 lb pegagan, 2 sdt daun meniran. Seluruh bahan direbus dengan 3,5 gelas air bersih hingga menjadi 2 gelas. Hasil rebusannya diminum pagi dan sore masing-masing sebanyak satu gelas. Tengah malam setelah minum jamu racikan Soehanas, Adek mengamati buang air besar yang aneh. Kotorannya berupa cairan hijau, namun tak berbau. Yayuk sempat pingsan melihatnya, sebab cairan itu keluar terus menerus setiap 5 menit. Malam itu, Bambang terpakasa merawat dua orang. Setelah sang isteri siuman, keduanya lalu tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk kesembuhan anaknya. Pagi berikutnya mereka menghubungi Soehanas. Menurut herbalis ini, hal itu akan berlangsung terus menerus sampai cairan yang tertahan pada dubur Adek bisa keluar. Pada hari kedua, kejadian yang sama terulang, tapi Bambang dan Yayuk sudah tak begitu khawatir, lebih lagi setelah perut Adek yang semula buncit mulai menyusut. “Saya perhatikan lingkar perutnya berkurang 2 cm per 5 menit. bahkan kemudian, Adek bisa berjalan,” ungkap Bambang di Trubus (Agst 2003). CAIRAN yang keluar selanjutnya berwarna kuning dalam rentang 5 menit sekali. Kejadian ini berlangsung selama sekitar satu minggu. Namun Adek masih kesulitan buang air kecil. Soehanas kemudian memberi racikan 7 lb sambang darah, 8 gr ayapana (Cleopatra sp) kering, 7 gr daun meniran basah. Ketiga bahan ini direbus dengan 200 cc air selama 25 menit. Hasilnya diminum sekali pada sore hari. Pada minggu kedua bukan kotoran lagi yang keluar, namun setiap lima menit Adek buang air kecil. Hal ini berlangsung selama 1 minggu. Semakin hari bobot Adek berkurang dan akhirnya sembuh. Trubus selanjutnya mengungkap, ramuan berbahan tanaman efektif mengatasi gangguan ginjal. Selain tidak memiliki efek samping, dia bersifat konstruktif dan rehabilitatif. Kombinasinya befungsi ganda. Ramuan yang digunakan untuk Adek bersifat antiradang. Selain itu, pegagan yang digunakan bersifat antitoksin, yakni membersihkan racun pada darah. Sedang air mengkudu berfungsi melancarkan peredaran darah dan mengaktifkan enzim kekebalan tubuh. Menurut Soehanas, herbalis asal Lumajang, ayapana dalam ramuan itu bersifat diuretik. “Sama seperti meniran dan kumis kucing yang berfungsi sebagai peluruh air seni,” katanya. www.keluargamustafa.wordpress.com ------------------------------------------------------------------ - Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 - - Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com - Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga. (Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)