---------- Forwarded message ----------
From: nugon19 <nugo...@yahoo.com>
Date: Wed, 20 Oct 2010 02:43:17 -0000
Subject: [eramuslim] Minum Zamzam Sembuhkan Sakit dan Kuatkan Hafalan
To: eramus...@yahoogroups.com

http://www.hidayatullah.com/berita/iptek/13734-minum-zamzam-sembuhkan-sa\
kit-dan-kuatkan-hafalan
Minum Zamzam  Sembuhkan Sakit dan Kuatkan Hafalan  Tuesday, 19 October
2010 10:10

Para ulama memperoleh kesembuhan dan kepandaian setelah berdoa saat
meminum  air Zamzam.
Hidayatullah.com--Suatu saat, Ibnu Mubarak mendatangi mata air Zamzam
untuk  minum. Tidak begitu saja meminumnya, namun beliau menghadap ke
Ka'bah. Kemudian  beliau berdoa, "Ya Allah, sesungguhnya Abnu
Abi Al Mawali mengisahkan kepada  kami dari Muhammad bin Al Munkadar
dari Nabi Shalallallahu Alaihi Wasallam,  sesungguhnya beliau bersabda,
'Air Zamzam untuk apa-apa yang diniatkan untuk  meminumnya.' Dan
saya meminumnya agar terhindar dari kehausan di hari kiamat."
Kemudian Ibnu Mubarak meminumnya. (Riwayat Ahmad, dishahihkan Al
Mundziri)
Demikianlah para salaf dan ulama memandang bahwa niat amat penting saat
seseorang hendak meminum Zamzam, berdasarkan hadits, "Air Zamzam
untuk apa-apa  yang diniatkan untuk meminumnya." (Riwayat Al
Baihaqi, dishahihkan oleh Al  Mundziri)
Sebelum Ibnu Mubarak, Umar bin Al Khattab juga terlebih dahulu berdoa
agar  terhindar dari kehausan hari kiamat, sebagaimana disebutkan dalam
Jauhar Al  Munadzdzam (hal. 42).
Adalah Imam Abdul Wahhab As Sya'rani seorang ulama Mesir yang hidup
di  sekitar abad 9 hijriah. Beliau pernah menderita penyakit dublah
(sejenis bisul)  di perut. Saat itu, penyakitnya membesar hingga sebesar
buah semangka. Akhirnya  saat selesai thawaf, beliau meminum air Zamzam
dengan niat agar Allah  menyembuhkan penyakit itu.
Setelah meminum, tiba-tiba beliau merasakan panas dalam perut, hingga
bisul  itu pecah, gumpalan-gimpalan hitam pun keluar. Menurut beliau,
para dokter tak  akan mampu melakukannya. (Waqi' Al Anwar Al
Qudsiyah fi Bayan Al Uhud Al  Muhammadiyah, hal. 232)
Memiliki kemampuan hafalan seperti Imam Adz Dzahabi adalah harapan Ibnu
Hajar Al Asqalani. Hingga di awal mencari ilmu, beliau meminum air
Zamzam dengan  niat, agar keinganan beliau itu bisa terkabulkan.
Kira-kira dua puluh tahun kemudian, Ibnu Hajar kembali lagi ke Makkah
dan  meminum air Zamzam, dan meminta agar hafalannya lebih tinggi
daripada kemampuan  Imam Adz Dzahabi. Menurut As Sakhawi, banyak ulama
yang menilai bahwa hafalan  Ibnu Hajar melebihi Adz Dzahabi. (lihat,
Jauhar Ad Durar, 1/166)
Apa yang dilakukan Ibnu Hajar diikuti oleh murid beliau Imam As Suyuthi.
Saat melaksanakan ibadah haji, beliau meminum Zamzam untuk beberapa
tujuan.  Salah satunya agar memperoleh kemampuan dalam ilmu fikih
setingkat Siraj Al  Bulqini dan kemampuan dalam hadits setingkat Ibnu
Hajar. (lihat, Husn Al  Muhadharah, 1/338). Syamsuddin bin Ali Ad
Dawudi, murid As Suyuthi menyebutkan  bahwa ilmu yang diperoleh As
Suyuthi telah melebihi guru-guru beliau. (Al Jauhar  Al Manthiq, hal.45)
Demikian Allah memberi keberkahan yang amat besar terhadap Zamzam,
hingga  dengan meminumnya, doa dan niat seseorang dikabulkan Allah.
Walhasil, tetapkan  niat terlebih dahulu, sebelum meminum air Zamzam.
[tho/hidayatullah.com]

------------------------------------------------------------------
- Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 -
- Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com -

Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, 
seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga.
(Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)

Kirim email ke