Nigella Sativa 

 Selama berabad-abad, minyak dan herba Black Seed telah digunakan oleh jutaan 
orang di Asia, Timur Tengah, dan Afrika untuk menjaga kesehataannya. memiliki 
aroma, bentuk yang sama seperti biji wijen, namun berwarna hitam, black seed 
telah digunakan secara tradisional untuk berbagai keperluan dan penyembuhan 
penyakit yang berhubungan dengan sistem pernafasan, perut dan saluran 
pencernaan, gangguan pada lambung dan liver, sistem kekebalan tubuh, dan untuk 
menjaga kesehatan secara baik. 

Black Seed dikenal juga dengan Black Cumin, Black Caraway Seed, Habbatul Baraka 
(the Blessed Seed-biji yang mengandung berkah), dan bahasa latinnya "Nigella 
Sativa". 

Sejak tahun 1959, telah lebih dari 200 studi dari Universitas international dan 
artikel yang dipublikasikan dalam bermacam jurnal ilmiah membuktikan pengkauan 
terhadap produk yang telah digunakan secara tradisional sejak 1400 tahun yang 
lalu ini. Meskipun Black Seed murni adalah produk yang sangat efektif, namun 
demikian banyak penelitian telah dilakukan untuk membuat campuran dengan produk 
lainnya untuk memberikan efek yang lebih baik. 

Black Seed kaya akan komposisi kimia yang sangat beragam. Selain kandungan 
utamanya, crystalline nigellone, Black Seed mengandung 15 macam asam animo, 
protein, karbo hidrat, keduanya dalam bentuk fixed oils (84% asam lemak, 
termasuk linolenic dan oleic), dan minyak volatile, alkaloids, saponin, dan 
crude fiber, juga mengandung bermacam mineral seperti : kalsium, sodium dan 
potasium. Selain itu, masih banyak kandungan penting lainnya yang belum 
teridentifikasi, sementara penelitian terhadap produk ini masih terus 
berlangsung di seluruh penjuru dunia. 

Apa itu Black Seed 
Tumbuhan herba, BLACK SEED dipercaya berasal dari daerah Mediterania namun 
dikembangbiakan di berbagai belahan dunia, termasuk Saudi, Afrika Utara, dan 
sebagian Asia. 
Bentuknya kecil dan berserabut, berukuran tidak lebih dari 3 mm panjangnya, 
BLACK SEED merupakan tumbuhan bunga fennel biasa(Nigella Sativa) keluarga 
buttercup (Ranunculaceae). 

Terkadang ada salah persepsi antara NIGELLA SATIVA dengan tumbuhan herbal 
fennel (Foeniculum vulgare). Ada dua macam tumbuhan ini, berwarna ungu 
kebiru-biruan atau putih. Pusat pertumbuhan bunga tersebut pada bagian cabang 
di semua tangkainya saat daunnya saling tumbuh berseberangan secara 
berpasangan. Daun di bagian bawah bentuknya kecil dan pendek, sedangkan bagian 
atas lebih panjang (6-10 cm). Batang bunga tersebut bisa mencapai ketinggian 12 
sampai 18 inchi sehingga kebagian buahnya, BLACK SEED yang matang. 

NIGELLA SATIVA mengembangbiakan dirinya sendiri dan bentuknya sebuah kapsul 
buah yang mengandung banyak seed trigonal putih. Saat kapsul buah tersebut 
matang, ia akan membuka dan seed yang ada didalamnya akan mengudara, berubah 
menjadi hitam warnanya ( BLACK SEED ). NIGELLA SATIVA atau BLACK SEED dikenal 
dengan banyak nama berbeda disetiap tempat. Ada yang menyebutnya Black caraway, 
ada juga menyebutnya black cumin (Kalonji), atau bahkan coriander seeds. 

Dalam bahasa inggris, tanaman NIGELLA SATIVA lebih sering mengacu pada " Love 
in a Mist". Selain itu NIGELLA SATIVA, yang lebih dikenal dan dipakai sejak 
masa dahulu ini juga disebut Shonaiz di Persia. Hal yang paling berhubungan 
tentang black seed adalah bahwa tumbuhan ini merupakan bagian dari sebuah 
pendekatan religius untuk kesehatan dan keseharian manusia. Dengan cara ini, 
kandungan nutrisi dan fungsi penyembuh yang banyak dalam seed ini dapat 
membangun system kekebalan tubuh sepanjang hari, dan juga menyediakan sumber 
yang optimal untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit. 

Black Cumin (Nigella sativa) Seed kaya akan kandungan nutrisi Monosaccharides 
(molekul gula tunggal) dalam bentuk glukosa rhamnose, xylose, dan arabinose. 
Black Cumin (Nigella sativa) Seed mengandung non-starch polysaccharide yang 
berfungsi sebagai sumber serat diet yang sangat berguna. Lima belas asam amino 
membentuk protein yang mengandung Black Cumin (Nigella sativa) Seed, termasuk 
delapan dari asam amino penting. Asam amino tidak dapat disintesis secara cukup 
didalam tubuh kita, sedangkan kita memerlukannya untuk menjaga berat badan. 
Black seed mengandung Arginine yang penting pada masa pertumbuhan. Analisis 
kimia lanjutan menemukan bahwa Black Cumin (Nigella sativa) seed mengandung 
karotin, yang diubah menjadi liver oleh vitamin A. 

Black Cumin (Nigella sativa) Seed juga merupakan sumber kalsium, zat besi, 
sodium, dan potassium. Dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit dalam tubuh, fungsi 
utama elemen-elemen ini memiliki peranan penting dalam membantu bermacam enzim 
lainnya. Balck Cumin dan Minyak Black Cumin kaya akan asam lemak, terutama asam 
lemak esensial tak jenuh ( asam Linoleic dan Linolenic). EFA, terdiri dari asam 
alfa-Linolenic (omega 3) dan asam Linoleic (omega 6), adalah pembentuk sel dan 
substansi yamg tidak dapat dibentuk dalam tubuh dan oleh karena itu harus 
mendapat asupan atau melalui makanan yang memiliki kandungan EFA tinggi. 

Kirim email ke