From: [EMAIL PROTECTED] Alkitab dan Yesus
ALKITAB ADALAH SUCI Dalam sampul hampir setiap Alkitab kita menemukan ungkapan "Kitab Suci". Apakah yang membuat Alkitab menjadi buku yang "Suci" ? Di Mazmur 138:2 kita baca: "Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu [yaitu firman-Mu] melebihi segala sesuatu." Betapa mengagumkannya ayat ini! Kita melihat penekanan yang Tuhan tuliskan dalam Firman-Nya Yang Kudus, yaitu Alkitab – Dia membuat penekanan terhadap diri-Nya sendiri. Dan pikirkanlah apa arti dari Nama Tuhan. Itu adalah seluruhnya tentang Tuhan – Karakter-Nya yang suci dan sempurna, dan kepribadian-Nya. Kita melihat sedikit mengenai hal ini di Amos 4:13 dimana kita baca: "Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya." Disini dapat kita lihat bagaimana hubungan Tuhan dengan alam semesta ini. Kita dapat melihat kekuatan-Nya yang dahsyat sebagai Pencipta dan Pemelihara dari seluruh jagad raya ini, dan Ia juga mengetahui setiap pikiran yang anda atau saya pikirkan setiap waktu. Pernyataan penting dari otoritas Alkitab juga tertulis di 2 Petrus 1:16-21 dimana Petrus mengingat pengalaman yang dilihatnya ketika menyaksikan Tranfigurasi dari Tuhan Yesus. Musa dan Elia, yang muncul di Gunung Tranfigurasi bersama dengan Yesus, mewakili Hukum Taurat dan para nabi (kitab-kitab Perjanjian Lama) sedang Petrus, Yakobus dan Yohanes yang ada bersama dengan Kristus mewakili kitab-kitab Perjanjian Baru. Dengan sangat mengagumkan, Tuhan Yesus mengalami Tranfigurasi (dirubah) didepan mata mereka; dan tentu saja Ia adalah fokus dari Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Kita mengetahui hal ini karena di Yohanes 5:39 Yesus berkata: "Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku". Dan setelah Petrus melihat sebagian dari "keagungan" Tuhan dalam pengalamannya di Gunung Tranfigurasi, dibawah inspirasi dari Roh Kudus dia menyatakan di 2 Petrus 1:19 kita baca: "Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu." Kemudian ayat 20 dan 21 memberitahukan kepada kita bahwa ia sedang berbicara tentang Firman Tuhan Yang Suci, yaitu Alkitab. Kata-kata ini mempunyai validasi yang lebih daripada yang Petrus, Yakobus dan Yohanes saksikan dengan lima indera mereka pada hari itu di atas gunung bersama dengan Kristus. Di 1 Petrus 1:21 kita baca: "sebab tidak pernah nubuat [Kitab Suci] dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah." Kita juga menemukan di Roma 7:12 pernyataan ini: "Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik." Ini menunjuk kepada Alkitab sebagai "Buku Hukum Tuhan"; dan setiap umat manusia berada dibawah hukum tersebut. Masalah besarnya kita adalah para pendosa, dan kita telah melanggar hukum Tuhan, berulang-kali, sehingga kita patut menerima murka Tuhan. Pada kenyataannya, kita belajar dari Alkitab bahwa Tuhan menuntut kepatuhan yang sempurna dari firman-Nya. Yakobus 2:10 memberitahukan kepada kita bahwa melanggar satu perintah adalah sama dengan melanggar seluruhnya. Dan Alkitab berulang-kali memperingatkan bahwa kita akan berada di neraka yang kekal untuk membayar upah dari dosa kita. Satu-satunya jalan keluar adalah untuk mencari Seseorang yang mau menggantikan tempat kita untuk menderita di neraka yang kekal untuk membayar upah dosa-dosa kita. Tentu saja "Seseorang" itu hanya bisa menunjuk kepada Kristus. Itulah sebabnya Tuhan Yesus datang ke bumi seperti yang kita baca di Matius 1:21: "….dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Kemudian mari kita lihat Kisah Para Rasul 3:20-21 dimana kita baca: "agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu." Semua nabi-nabi yang Tuhan gunakan untuk menulis Kitab Suci berada dalam persetujuan dengan Tuhan dan melayani sebagai mulut Tuhan. Orang-orang ini disebut "suci" bukan karena mereka tidak pernah berbuat dosa, tetapi karena Tuhan menggunakan mereka untuk menulis Kitab Suci-Nya, yaitu Alkitab. Matius 4:4 berkata: "......Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Tetapi sekarang ini kita hidup dalam masa "kelaparan rohani", seperti yang kita baca di Amos 8:11-12 yang berbunyi demikian: "Sesungguhnya, waktunya akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan [kelaparan] akan mendengarkan firman TUHAN." Ya, sekarang ini sudah ada lebih banyak Alkitab diseluruh dunia daripada masa-masa sebelumnya – di beberapa negara dalam kebanyakan rumah Kristen mereka mempunyai beberapa buah Alkitab – tetapi perhatikan Amos memperingatkan bahwa hari-hari kelaparan akan "mendengarkan" Firman Tuhan akan datang. Pada hari sekarang ini ada banyak ketidak-percayaan akan Firman Tuhan, ada banyak orang yang kurang percaya – bahkan juga mereka yang mengaku sebagai "Kristen". Sebagian dari hal ini dapat dilihat dengan ada banyaknya metode translasi yang digunakan untuk membuat versi-versi Alkitab "baru". Banyak orang pada hari sekarang ini bersalah dengan menambahkan atau mengurangi nubuat-nubuat dari buku yang Tuhan tulis sendiri dengan menggunakan nabi-nabi dan rasul-rasul untuk menulis setiap kata dan setiap huruf dalam bahasa aslinya Ibrani dan Yunani. Semua hal ini menunjukkan betapa manusia membenci Firman Tuhan. Tetapi Tuhan tidak akan tinggal diam, di Wahyu 22:18-19 kita baca: "Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini." Ungkapan "malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini" menunjuk kepada malapetaka-malapetaka yang Tuhan beritahukan kepada kita didalam seluruh Alkitab, yaitu murka Tuhan yang kekal; Dalam kata lain, Tuhan berjanji untuk menghukum dengan berat setiap orang yang merubah-merubah buku-Nya, Alkitab – yang adalah Firman Tuhan yang kekal. Kita baca di Matius 24:35: "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu." Dapatkah kita mempunyai penghargaan yang baru yang lebih besar tentang Alkitab dan keinginan untuk mempelajarinya dengan teliti dan sungguh-sungguh dengan tujuan untuk mentaati apa yang kita temukan? Semoga Tuhan memberikan kasih karunia-Nya untuk melakukan hal ini. So faith comes by hearing, and hearing by the word of God (Roma 10:17). www.familyradio.com ============================================= From: [EMAIL PROTECTED] Emosional OPEN FORUM 040699 H SELAMAT DATANG DI FORUM TERBUKA PENANYA: Pada waktu Alkitab berkata bahwa Tuhan telah menaruh firman-Nya didalam hati kita, apakah itu berarti bahwa Dia telah menempatkan Kristus di dalam hati kita? MR. C: Tidak begitu. Bahkan orang-orang yang belum diselamatkan punya beberapa firman Tuhan yang tertulis di dalam hatinya (Roma 2:15). Secara otomatis berdasarkan intuisi mereka mengetahui bahwa adalah salah untuk membunuh, mencuri, berzinah, berbohong dan seterusnya. Tetapi pada waktu kita diselamatkan, Tuhan menulis firman-Nya didalam hati kita dengan cara yang lebih kuat dan lebih menentukan, dan Kristus-lah yang menjadi yang terutama di dalam kehidupan kita sebagai Raja dan Tuhan kita. OPEN FORUM 062201 SELAMAT DATANG DI FORUM TERBUKA PENANYA: Saya tidak tahu apakah ini benar-benar saya, tetapi setiap kali saya bersaksi kepada orang lain mengenai Kristus, saya menjadi sangat emosional dan mulai menangis. Saya heran, kenapa saya menangis setiap kali saya menceritakan Kristus kepada orang lain? MR. C: Saya tidak tahu dengan pasti keadaan anda. Kelihatannya anda adalah seorang yang sangat emosionil, tetapi jangan anda menaruh percaya anda kepada air mata anda. Taruhlah percaya anda kepada Firman Tuhan. Cobalah periksa kehidupan anda dengan jujur, apakah anda mempunyai keinginan yang jujur, sungguh-sungguh dan terus-menerus untuk melakukan perintah-perintah Tuhan? Ini berarti bahwa di dalam kehidupan saya sendiri, saya mempelajari dengan baik apa yang akan saya katakan ketika bersaksi. Dan bila saya menemukan sesuatu doktrin yang tidak benar yang diajarkan oleh gereja yang tidak setia kepada firman Tuhan, saya tidak ragu-ragu untuk membuat perbaikan karena saya ingin menjadi benar dihadapan Tuhan, baik di dalam doktrin-doktrin saya maupun hal-hal lainnya. It is good that a man should both hope and quietly wait for the salvation of the LORD (Lamentations 3:26). www.familyradio.com [Non-text portions of this message have been removed] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/