From: Yollie Wauran 

Renungan Pagi, 

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes,
datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya:
"Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu?
Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
( Matius 2 : 1-3 )

Bukankah kita ..... Sering mengalami hal yang sama ...... ? Hal yang serupa 
..... ?
Mungkin di kantor ..... Mungkin di lingkungan rumah kita .....
Atau bahkan ..... Mungkin di gereja .....

Kita melihat lahirnya seseorang ...... Datangnya seseorang .....
Dan kita rasakan ..... Di mata kita .....
Sebentar lagi ..... Dia akan menggoncang posisi kita .....

Bagaimana reaksi kita ..... ? Mendukungnya ..... ?
Atau ..... "Membunuh" - nya ..... ?
=========================================
Renungan Pagi, 

Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah 
mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi 
sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. ( Kejadian 50:20 )

Kadang kita berpikir .....
"Biar mereka semua mereka-rekakan yang jahat terhadap aku" ......
"Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan" ......

Tidak salah memang ..... Yusuf pun dipakai Tuhan ......
Untuk memelihara hidup suatu bangsa ...... Bahkan bangsa yang besar .......

Namun ..... Adakah kita ingat ...... Di dalam bangsa yang besar itu ......
Termasuk juga ...... Kakak-kakaknya ...... ?

Di dalam bangsa yang besar itu ..... Termasuk juga .....
Mereka yang telah mereka-rekakan yang jahat ...... ?

Lalu ...... Bagaimana sikap kita ...... Atas mereka ......
Yang telah "mereka-rekakan yang jahat" atas kita ..... ?

Adakah sempat terlintas dalam pikiran kita ...... Bahwa ......
Bila Tuhan ubah itu untuk kebaikan ...... Dan Tuhan pilih kita .....
Itu juga untuk mereka ...... ? 
======================================
Renungan Pagi, 

Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk 
sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala 
kepunyaannya dahulu. ( Ayub 42:10 )

Lalu Tuhan ..... Memulihkan keadaan kita ..... Setelah kita ...... ?
Apa yang saat ini sedang kita lakukan ..... ?

Ada sesuatu yang menarik pada Ayub ......
"Setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya" .....
Ya ..... "Setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya" .....

Saat kita dalam persoalan ...... Saat masalah melingkupi kita .......
Masihkah kita mengingat orang lain ......

Saat kita sendiri dalam pergumulan .....
Merasa "sangat butuh" berdoa untuk diri sendiri .....
Masihkah kita mengingat doa untuk orang lain ..... ?
=============================================
Renungan Pagi, 

Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun 
mengambil mahkotamu. ( Wahyu 3;11 )

Adakah kejenuhan ..... Mulai ada dalam pelayanan kita ..... ?
Adakah kelesuan ..... Mulai muncul dalam mengikut Dia ..... ?
Adakah kebosanan mulai meliput hati ..... ?

Pernahkah terbersit ...... Satu niat untuk kembali menjauh dari-Nya ...... ?
Satu niat untuk berhenti melayani Dia ..... ?

Persoalan hidup ..... Pergumulan ..... Masalah rumah tangga ......
Adakah itu menarik kita undur dari pada-Nya ..... ?

Tuhan sudah layakkan kita ..... Tuhan sudah pilih kita .......

Akankah kita biarkan ...... Persoalan hidup ..... Pergumulan ......
Masalah rumah tangga ..... Atau apa pun ..... Atau pun siapa pun ......
Mengambil mahkota kita ......
==================================================
Renungan Pagi, 

Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya.
Iapun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: "Ya, bapa, bukankah 
bapa memanggil aku?"
Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu. Sebab itu 
berkatalah Eli kepada Samuel: "Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, 
katakanlah:
Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar."
Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya.
Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: 
"Samuel! Samuel!"
Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar."
( 1 Samuel 3:8-10 )

Kita lihat ..... Betapa susahnya Tuhan berbicara pada kita ..... ?
Bukan karena Dia kurang kuasa ..... Bukan ..... !

Namun sering ...... Kita yang tidak mengerti ...... Kita yang tidak mengenal 
.......
Kita yang tidak menduga ...... Kita yang tidak mengira ......

Adakah pagi ini ...... Kita mendengar Tuhan berbicara pada kita ...... ?

Bila kita mau jujur ....... Tanya pada diri kita .......
Mungkinkah Tuhan lewatkan satu hari ...... Tanpa berbicara pada "anak-Nya" 
..... ?

Ada saatnya memang ...... Kita mulai katakan :
"Berbicaralah Tuhan, sebab hamba-Mu ini mendengar." .....
=================================================
Renungan Pagi, 

Nyanyian ziarah. Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab aku:
"Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu." 
( Mazmur 120:1-2 )

Kadang ...... Dalam kesesakan ...... Dalam kebingungan ..... Dalam 
ketidaksabaran ......
Ada dusta dalam bibir kita ...... Ada tipu pada lidah ......

Namun ...... Adakah kita tetap akan melakukannya ...... ?
Setelah sekian lama kita mengenal Dia ......
Adakah kita tetap akan melakukannya ...... ?

Tak ada salahnya ...... Kita mulai katakan :.....

"Ya TUHAN" ..... "Lepaskanlah aku dari pada bibir dusta" .....
"Dari pada lidah penipu." ..... "Juga untuk hari ini Tuhan ".....
================================================
Renungan Pagi, 

"...aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa 
yang di hadapanku" ( Filipi 3:13b )

Kenangan ..... Sulit untuk dilupakan ..... Apakah itu manis ..... Apakah itu 
pahit .....

Kenangan pahit ..... Membuat kita takut melangkah .....
Kenangan manis ..... Membuat kita enggan melangkah .....

Namun ..... Tuhan mengingatkan kita ..... Agar kita .....
Mengarahkan pandangan kita ..... Pada apa yang dihadapan kita .....

Peristiwa yang lalu ..... jangan sampai mengganggu ..... Langkah kita kedepan 
.....
Bersama Tuhan ..... Kita pandang masa depan ..... dengan penuh keberanian .....
=================================================
Renungan Pagi, 

TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri,
Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku 
Kaumaklumi.
Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah 
Kauketahui, ya TUHAN.
Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu 
ke atasku.
Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku 
mencapainya.
( Mazmur 139:1-6 )

Saat kita tahu itu ..... Apa yang kita rasakan ..... ?
Adakah kita benci pada-Nya ...... Karena seakan kita dikurung ...... ?
Atau ...... Adakah kita menyesal ...... Bertobat ...... ?

Adakah kita sadar ....... Bahwa Tuhan selalu melihat .......
Segala kejahatan ...... Segala kenajisan ...... Segala kecurangan yang kita 
lakukan ...... ?

Bagaimanapun kita menyembunyikannya ...... Dia tahu .....

Adakah kita mengucap syukur ..... Karena kita tahu ...... Apa yang kita alami 
hari ini .....
Tuhan juga mengetahuinya ...... ?

Apa yang membebani kita ...... Apa yang menyusahkan kita .....
Apa yang menyukakan kita ..... Apa yang membuat kita bahagia ......
Semua itu ...... Tuhan juga mengetahuinya ...... 

Kirim email ke