From: damarina <[EMAIL PROTECTED]> :

SIKAP YG HARUS KITA MILIKI TERHADAP MUSUH MUSUH KITA 

Kita hrs tahu bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap musuh musuh kita.
Ini dapat di lihat di dalam SIKAP DAUD terhadap SAUL.

Pertama tama, 
Daud tidak berusaha membalas dendam dengan tangannya sendiri ataupun menyerang 
Saul.
Di dalam dua kesempatan Daud memiliki kesempatan untuk membunuh Saul, tetapi ia 
tidak melakukannya. Karena itu, kita juga tidak boleh berusaha membela diri 
sendiri.

Ada orang yg tahun tahun yg telah lalu memusuhi saya dan menyerang saya secara 
terang terangan. Karena saya sangat mengasihi mereka. Hal itu sangat 
menghancurkan hati saya.
Beberapa diantara mereka yg tetap setia berkata kepada saya "Mengapa kamu tidak 
membela diri ? Orang ini sudah mengatakan yg bohong tentang kamu."
Jawaban saya hanyalah, "Balas dendam adalah hak preogatif Allah, bukan hak saya.
Saya harus memberkati dan mengasihi mereka.
 
Kedua,
Kita harus mengatakan hal hal yg baik tentang musuh musuh kita dan tidak 
menyakiti mereka dengan perkataan kita. Raja Daud selalu mengatakan hal hal yg 
baik tentang musuh musuhnya, termasuk tentang Saul yg jahat.
Ia meratapi Saul dan Yonatan ketika mereka meninggal serta berkata,
"kepermaianmu, hai Israel, mati terbunuh di bukit2mu!!! Betapa gugur para 
pahlawan!" 2 Sam 1;19.  Daud menyebut Isyboset, putra Saul sebagai orang benar 
2Sam 4:11.
Ketika Yudas menghianati Tuhan Yesus, Ia menyebutnya sebagai "sahabat " 

Ketiga,
Kita harus mengampuni musuh musuh kita.
Sekalipun Yesus di khianati dan di salibkan oleh umatNYA sendiri, ketika Ia 
tergantung di kayu salib di kalvari Ia dapat berkata kepada BapaNYA,
"Ya Bapa ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yg mereka perbuat" Luk 
23;34.
Kemenangan terletak di dalam mengampuni dan mengasihi musuh musuh kita.
Orang yg melakukan hal ini memiliki kemenangan. 

Ada sebuah patung yg di bangun di London, Inggris untuk mengenang seorang 
jururawat yg bernama Edith Cavell.  Ia adalah seorang jururawat yg pergi ke 
Belgia selama Perang Dunia I, dan melayani di rumah sakit untuk menolong para 
narapidana melarikan diri.

Ketika bangsa Jerman diberitahu tentang hal ini, mereka memerintahkan untuk 
menghukum nya. Malam sebelum ia dihukum mati, ia diizinkan untuk mendapat 
pelayanan perjamuan kudus oleh pendeta penjara. Selama waktu itu ia berkata 
kepada sang pendeta, "Saya tidak boleh pahit hati terhadap orang orang yg 
mengambil nyawa saya."
Akibatnya ketika ia keluar untuk menghadapi regu tembak, ia memiliki damai 
sejahtera, sukacita, kasih dan pengampunan di dalam hatinya. Kita juga harus 
memiliki kasih yg sama di dalam hidup kita. 

1 korintus 13;5 berkata "IA (kasih)... tidak menyimpan kesalahan orang lain." 
Kasih dan pengampunan itu tidak terpisahkan. Untuk dapat mengasihi musuh musuh 
kita, kita harus mampu mengampuni mereka. Akar dari pengampunan adalah dengan 
melupakan tidak mengingat ingat kesalahan. 

Pengampunan

Ini terlihat di dalam kehidupan Yusuf. 
Ia menamai putra sulungnya Manasye, yg berarti "melupakan,"  dengan berkata, 
"Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah 
bapaku," Kej 41;51.

Apa yg menjadi rahasia kekuatan Yusuf, yg memampukannya untuk mengsihi dan 
mengampuni saudara saudaranya setelah mereka menjualnya menjadi budak ??????
Ia mampu melupakan kejahatan yg telah mereka lakukan kepadanya. Kita harus 
meminta kemampuan untuk melupakan dari Tuhan ketika orang telah menyakiti kita, 
dan kita tidak boleh terus terusan merenungkan apa yg telah mereka lakukan 
kepada kita,sehingga kita dapat terus mengasihi mereka.
Saya mencoba utk mempraktikkan hal ini dengan segera setiap kali seseorang 
memusuhi saya.

Ketika saya sedang menggembalakan sebuah gereja bertahun tahun yg lampau, 
beberapa penatua berbalik memusuhi saya dan sungguh sungguh menyerang saya.
Bertahun tahun kemudian, salah seorang dari penatua ini datang menghampiri saya 
dan berkata,
"Saya hampir meninggal karena kanker, dan hidup saya tinggal beberapa bulan 
lagi, tetapi saya tidak bisa meninggal sebelum saya meminta Bapak untuk 
mengampuni saya atas apa yg telah saya lakukan terhadap Bapak."

Saya bahkan tidak dapat mengingat apa yg telah ia lakukan, karena itu mudah 
sekali bagi saya untuk mengampuninya.
Pengampunan dimulai di dalam kehendak kita. Kita berkata kepada diri kita 
sendiri,
"Saya mengampuni orang ini.Saya mengasihi mereka . Tuhan tolong berkati mereka."
Tatkala kita terus melakukan hal ini, hati kita di bebaskan dari segala 
kepahitan terhadap mereka dan kita mampu untuk mengasihi mereka.
Marilah kita mengingat bahwa semua yg di lakukan oleh musuh kita pada akhirnya 
akan memberkati kita. Musuh musuh kita tidak dapat menghancurkan kita.

Yang sesungguhnya mereka lakukan ketika mereka menganiaya kita  adalah menambah 
upah kekal kita di surga. Tuhan berkata di dlm Matius 5:10-12
"Berbahagialah orang yg dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yg 
empunya kerajaan Sorga.

Berbahagialah kamu, jika karena AKU  kamu di cela dan dianiaya dan kepadamu 
difitnahkan segala yg jahat. Bersukacita dan bergembiralah karena  upahmu besar 
di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi nabi sebelum kamu."
Kita diperintahkan untuk bersukacita tatkala musuh bangkit melawan kita dan 
mengatakan hal hal yg jahat tentang kita.
Apapun yg mereka lakukan  terhadap kita, jika kita mengasihi musuh musuh kita, 
kita akan memiliki kemenangan yg penuh.

Oleh Brian J Bailey
GBU

[Non-text portions of this message have been removed]



-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
     Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke