From: damarina <[EMAIL PROTECTED]> :
MENANGGAPI LUKA LUKA HATI DENGAN BENAR
Depresi kekacauan mental dan emosional, bahkan bunuh diri, kalau di telusuri
asalnya hampir selalu merupakan akibat dari suatu luka hati yg tdk di tanggapi
dgn benar.
Bagaimana reaksi kita thd kekecewaan, kegagalan, penolakan dan luka hati akan
menentukan apakah kita akan memiliki kesehatan mental, emosional dan spritual
yg baik.
(reaksi Ayub yg benar thd luka hati tdk menyelamatkannya Baca ayub 1;19-20)
Karena itu adalah tanggung jawab gereja utk mengajarkan kpd bangsa bangsa cara
utk menanggapi dan menangani luka hati.
Manusia telah mengubur dirinya dlm dlm ke lubang depresi, kebingungan dan
kekacauan dgn cara yg tdk tepat dlm menanggapi luka luka hati. Pola ini di
mulai pd masa kecil, namun kenyataannya apa yg telah terjadi pada kita tdklah
sepenting cara kita menanggapinya.!!!!
Langkah langkah utama menuju ke lubang itu:
Roh yg terluka ( penolakan, beberapa macam kekecewaan dan luka hati yg
parah). Luka hati itu selanjutnya tdk di tangani dgn tepat shg memimpin kepada
langkah B.
Mengeraskan hati ( pahit hati).
Alkitab berulang ualang memperingatkan kita utk tidak mengeraskan hati. Bacalah
Ibrani 3;8, 3;15, 4;7 , 4;16, 12:16. ketika seseorang terluka atau di
sakiti, kasih karunia (kemampuan ilahi) selalu tersedia dgn segera utk
menyokong dan menolongnya mengatasi hal itu. Namun manusia seringkali tdk
meraih kasih karunia yg tersedia ini bagi dirinya, dan memilih utk mengikuti
perasaan hatinya yg terluka shg menjadi pahit hati serta penuh kebencian.
Pemberontakan.
Bila terus mengeraskan hatinya , pemberontakan akan merangkak masuk.
(permberontakan adalah mengabaikan semua pagar pembatas, suatu sikap"aku tdk
perduli lagi" mengakibatkan kenekatan, kebebalan dan dosa). Setiap kali seseorg
mengeraskan hatinya dan menolak kasih karunia, ia menjebloskan dirinya lbh dlm
lagi ke dlm lubang.
Keputusasaan ( rasa bersalah krn melakukan kejahatn, bingung dan tdk mampu
mengatasi pikiran yg tersiksa. Kehilangan rasa hormat thd diri sendiri dan
nilai diri.
Bunuh diri (penghancuran diri secara rohaniah atau jasmaniah) telah di
ketahui secara medis dan alkitbaiah bahwa kebanyakan problem mental dan
emosional berasal dari tdk adanya sukacita, damai sejahtera dan pengharapan dlm
hati seseorag yg memiliki masalah. Karena itu kita hrs mencari penyebab2 tdk
ada sukacita , damai sejahtera dan pengharapan dlm diri seseorang.
Bbrp wkt yg lalu saya membaca suatu cerita tentang seorang anak laki laki yg
mengikuti suatu test masuk tim bisbol. Ia dan bbrp temannya berusaha meraih
posisi yg sama, dan ketiga tiganya sangat memenuhi syarat. Ketika sang pelatih
hrs melakukan pilihan yg sulit, ternyata ia tdk terpilih. Anak laki laki ini
patah semangat dan tdk dpt mengatasi perassan tertolak dan gagal. Reaksinya thd
hal ini dan situasi2 kehidupan lainnya membentuk suatu pola tingkah laku yg
mungkin berakhir dlm usaha usaha bunuh diri dan menjadi pasien rumah sakit jiwa
di kemudian hari. (problem mental dan emosional hampir selalu di mulai dng pola
pola reaksi yg keliru di masa kecil.)
Anak laki laki ini mengeraskan hatinya thd pelatihnya, teman temannya dlm tim
bisbol, dan orang lain, ketika ia beranjak dewasa , pola pola tingkah laku yg
sama berlanjut bila hal hal di sekitarnya tdk berlangsung sesuai dengan
kemauannya.
Di dlm kehidupan pernikahan ia tdk mampu mengatasi hal hal yg menjengkelkan dan
hal hal yg tdk sesuai dgn kemauannya. Ia tdk mampu mengerjakan hal yg lbh baik
dlm pekerjaannya atau dlm menghadapi majikannya.
Kebencian, kepahitan dan rasa bersalah karena hidup dgn wanita lain,
memimpinnya ke dlm usaha usaha bunuh diri. Laki laki malang ini tlh mengubur
dirinya semakin dlm ke lubang yg di galinya sendiri dan ke dlm penjara keakuan
serta pemusatan pd diri sendiri selama bertahun tahun. Ia mungkinh tdk cukup
sadar akan sejumlah hukum dan perintah kerajaan allah yg telah ia langgar!!!
Oleh Paul G Caram
GBU
============================================
From: damarina <[EMAIL PROTECTED]> :
PEDOMAN UTK MENOLONG KITA KELUAR DARI LUBANG
Cara memperoleh kebebasan dari keakuan.
= Mengembangkan jiwa perhambaan.
Dahulukan orang lain, pusatkan perhatian kepada keperluan keperluan mereka,
jangan pd keperluan2mu sendiri. Rindukanlah kehendak Allah jgn kehendakmu
sendiri.
= Tinggalkan seluruh rasa kasihan pd diri sendiri ( sindrom betapa malangnya
aku) setiap orang memiliki pergumulan2 dan keputusasaan 1kor10;3
= Jangan pernah mengeraska hati.
Ini adalah penghiburan yg keliru dan suatu mekanisme pertahanan yg keliru.
Bersandarlah kpd kasih krunia utk mengatasi luka luka hati.
= Ampunilah dan bebaskanlah secara total org yg telah melukaimu.
Hilangkan keinginan utk menghukum orang orang yg menyakiti hatimu. Allah akan
membelamu.
= Jangan menuntut pembelaan bagi diri sendiri. Itu hanya akan membuatmu semakin
keras.
= Melatih sifat lama hanya berarti menguatkannya kembali.
= Buang semua rasa bersalah, berhenti mempersalahkan orang orag lain.
Allah akan mengambil tindakan atas orang orang yg menyakitimu, yg penting
sekarang adalah menjaga agar segala sikap hatimu benar.
= Latihlah pikiran2 yg penuh belas kasihan.
Praktikkan kelembah lembuatn. Kata kata dan perbuatan perbuatan merupakan hasil
dari pikiran 2 kita.
= Berdoa bagi orang yg menyakitimu.
Katakanlah sesuatu yg baik ttg mereka ( Lukas 6;28). = Jangan terus menerus
mengingat luka luka hati.
= Memiliki perspektif Allah dlm segala sesuatu.
Sadarilah bahwa ketidak adilan di rancang oleh Allah utk mempromosikan dan
memberkatimu.
= Allah akan membelamu segera atau di kemudian hari. Allah akan mengungkapkan
yg benar dan yg salah pada hari penghakiman (Pengk 12;14)
= Ingatlah bhw Yesus juga mengalami ketidak adilan 2 kita tdk lbh baik dari DIA
( Yoh 15;20)
= Bersihkanlah dirimu dari " itu tdk adil" terimalah segala yg Allah berikan
sbg hal hal yg lbh dari adil dan yg dirancang utk keuntungan kita.
= Serahkanlah hak hak dan kehendakmu sendiri.
Kemarahan dan konflik konflik berhenti apabila kita menyerahkan hak hak kita
kpd Allah.
= Lakukanlah hukum yg utama ( Mat 7;12) perlakukanlah orang lain sebagaimana
saudara ingin perlakukan oleh mereka. Baca amsal 24;29
= Izinkanlah Allah utk memberantas keangkuhan.
Keangkuhan adalah sumber dari kebanyakan konflik dan kekacauan batin.
Kerendahatian adalah kedamaian.
= Milikilah pengharapan2 yg benar.
Pastikanlah agar perhatian2 dan pengharapanmu tdk dipusatkan pd hal hal yg
membinasakan.
= Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Kepahitan timbul sewaktu
saudara membandingkan dirimu dengan orang orang lain dan mengharapkan kesamaan.
= Bersyukurlah.
Kita tdk patut mendptkan sesuatu yg lbh baik. Kita bahkan tdk patut menerima
apa yg kita miliki ( rm 1; 21; ef 5;20)
= Jangan menuntut persamaan hak. Hendaklah kamu "miskin di hadapan Allah " mat
5;3. pengemis 2 ilahi tdk menuntut persamaan.
= Jadilah puas.
Merasa puaslah dng hadirat Allah yg indah ( maz16; 11), hadiratNYA mendtgkan
sukacita penuh
= Jangan menjadi seorang yg ingin segalanya sempurna (perfeksionis).
Berusahalah utk tunduk pd keinginan2 dan pendpt orang lain. Sulit utk hidup
bersama orang orang yg perfesionis.
= Jangan hidup di masa lalu.
Lupakan kegagalan2 dan kekecewaan di masa lalu. Lupakan "bagaimana kalau.." Dan
".kalau saja." ( Filipi 3;13; ibr 9;25 )
= Berhentilah merasa cemas.
Kekuatiran menyebabkan rasa lelah yg luar biasa dan gangguan gangguan kesehatan
yg lbh banyak drpd bekerja terlalu keras.mintalah agar Allah mencabut sumber
kecemasanmu. " janganlah hendaknya kamu kuatir ttg apapun juga .' Filipi 4;6.
= Mintalah janji janji baru dari Allah.
Kita semua memerlukan visi yg berkembang dan berkelanjutan, sesuatu yg baru utk
kita harapkan. Yesus pun memandang jauh ke depan dari keadaanNYA pd saat itu
dan mempu menanggung penderitaan yg besar oleh karena apa yg sdh di janjikan
sebelumnya kpdNYA Ibr 12;2
= Ubahlah percakapanmu (maz 50;23) allah mungkin tdk akan mengangkat kita dari
ujian ataupun keadaan2 kita yg sulit sebelum perkataan2 kita berubah.
Ayub tdk dibebaskan dari ujian sblm ia berhenti mengecam dan mencerca ( ayub
42;1-12 )
= Bersikap terbukalah utk diubah.
Jangan puas utk tetap tinggal dlm kehidupanmu yg rutin. Izinkanlah Allah utk
mengembangkanmu dan mengubah pikiran pikiranmu. Kalau pikiran kita tdk diubah,
kita tdk akan berubah!!!!
Allah mempunyai banyak pengalam baru dan segar yg tersedia utk kita dimasa
mendatang. Ikutilah , jangan sampai ketinggalan!!!!
=============================================
From: damarina <[EMAIL PROTECTED]> :
ROH PERTOBATAN
Secara hafiah pertobatan berarti mengubah pikiran, yg kemudian menyebabkan
seseorang mengubah jalan jalannya. Pertobatan adalah suatu kasih karunia dari
Allah.
ITU TDK DPT DI KENAKAN ATAU DI USAHAKAN.
Bila Allah tdk mengaruniakan roh pertobatan dan kasih karunia, SESEORANG TDK
DPT MENJADI LEMBUT ATAU BERUBAH. HANYA KEMURAHAN ALLAH SAJA YG DPT MENUNTUN
MANUSIA KPD roh pertobatan ( Roma 2;4)
Tak seorangpun dpt dtg kpd Allah, kalau Allah tdk menarik dan melembutkannya.
Seseorang tdk dpt berkat,"Aku akan menjalani kehidupanku dan kalau aku sdh siap
atau kalau aku sdh tua dan hampir meninggal, aku akan bertobat."
TIDAK!!!!! KALAU ALLAH TDK MENARIKNYA, manusia tdk dpt dtg kpd Allah.
Ada wkt wkt tertentu ketika Allah mengetuk hati seseorang.
Bila orang itu mengabaikan Allah atau menolak membuka pintu, maka Allah mungkin
tdk dtg kembali utk sementara waktu.
Suatu mukjizat kasih karunia ilahi dan roh pertobatan di butuhkan utk
melembutkan dan membuat seseorang terbuka utk menerima karunia keselamatan atau
berkat berkat kelepasan dari Allah ( Why3;20)
Baca: Yesaya 55;6 dan Yoh6;44,65
Kita perlu hidup dgn hati yg mudah remuk dan bertobat!!!
Kita butuh kemampuan utk remuk hati, mengubah pikiran kita, menjadi lembut dan
mau menyerah, serta mampu berkata.." saya bersalah, maafkan saya." Kemampuan
ini di sebut roh pertobatan. Ini adalah suatu urapan, kasih karunia dari Allah.
Raja Daud memiliki urapan ini. Saudara dpt melihatnya di dlm kitab mazmur.
Suatu contoh roh pertobatan dapat di temukan di dlm Zakaria 12;10 dan Yeremia
31;18.
Ini adalah suatu pelembutan, peremukan, suatu sikap
"Apa yg telah aku perbuat? Betapa bodohnya aku selama ini!!!!
Tuhan, ampuni aku karena aku telah menyakitimu dan orang orang lain."
Allah akan menolong kita hidup dgn roh pertobatan setiap hari dan terus menerus
bersandar kpdNYA melalui kasih karuniaNYA yg memampukan kita.
Ayub berkata bhw ia tdk bersalah dan bhw Allah tlh mengangkat keadilanNYA.
Ia juga berkata bhw ia tdk akan mengubah pikirannya sekalipun ia meninggal (
ayub 27;1-5)
Sungguh mengherankan bhw sekalipun tubuh dan kesehatannya sdh di hancurkan ttp
rohnya tdk hancur. Ayub tlh menjadi keras hati selama ujian yg dialaminya dan
ia menuduh Allah tdk bertanggung jawab. Ayub membutuhkan suatu roh yg lembut,
roh yg bertobat.
Saya pernah bercakap cakap dgn orang orang Kristen yg memiliki ikatan2 yg serius
Dan bbrp diantaranya sdh sekarat.
Yg menolak membuka diri atau mengubah pikirannya ttg jalan jalan dan
gagasan2nya.
Mereka membutuhkan suatu roh pertobatan, kasih karunia dan hati yg remuk.
Kelepasan tdk dpt dtg sebelum seseorang merendahkan hatinya dan menerima kasih
karunia dari Allah utk mengubahnya.
Bbrp orang tlh mengubur diri mereka sangat dlm hingga mereka tdk lagi ingin utk
di ubah....namun Allah jg dpt memulihkan keinginan mereka !!!!!!
Kalau saudara membutuhkan suatu mujizat dlm hidupmu, mintalah agar Allah
menunjukkan kpdmu apa yg hrs di bereskan dlm hidupmu shg saudara dpt siap
menerima mujizat itu.
Allah rindu utk melawat dan membebaskanmu!!!!!
Kesimpulan terakhir adalah
CARILAH ALLAH DGN SUNGGUH SUNGGUH AGAR saudara beroleh kasih karuniaNYA dan
roh pertobatan.
GBU
[Non-text portions of this message have been removed]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com
Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
