From: Cindra Budiono <[EMAIL PROTECTED]> : Percayalah bhw anda sdh menerimanya
Saya punya seorang putra yg thn 1986 ini telah berumur 40 thn lebih, dan ia seorang pendeta juga. Sejak bayi hingga umur 15 thn, Sayalah yg memapahnya di atas imanku dan berdoa demi kepentingannya. Bila ia sakit, melalui doa doa saya ia selalu disembuhkan. Tapi menginjak umur 15 thn Ken mengalami infeksi yg parah ditelinganya. Ia sangat tersiksa oleh infeksi telinga itu dan ingin berobat ke dokter. Ia mendpt keterangan bhw ia kejangkitan jenis jamur pd salah satu telinganya yg tdk dapat disembuhkan, dan itu mungkin didptkannya karena berenang. Ken hrs terus menerus kembali kpd dokter itu utk memberishkan telinganya. Dokter berkata bhw mungkin pendengaran telinganya yg satu akan hilang, dan itu akan menyusahkannya seumur hidupnya. Tuhan memberitahukan saya bhw IA mengharapkan puteraku AGAR BERJALAN DALAM TERANG FIRMAN ALLAH yg telah diketahuinya, sebab ia memang tahu jalan yg harus ditempuhnya. Tuhan berkata bhw doa doa saya tdk akan berguna lagi baginya. Sekitar Natal, saya hrs membawa kembali Ken ke dokter utk membersihkan jamur itu lagi dari telinganya. Para dokter di tempat itu berkata bhw Ken tdk boleh berenang lagi, sebab lebih sering berenang, lebih cepatlah pertumbuhan jamur itu. Saya beritahukan kpdnya yg dikatakan Tuhan kpdku. Saya katakan bhw kini ia sendiri yg hrs mengimani kesembuhannya. Ken memandangi saya, tercengang. Ia msh mau memakai iman saya utk menyembuhkannya. Saya beritahukan bhw saya akan berlutut bersama dia bila ia berdoa, tp ia sendiri yg hrs berdoa. Saya sama sekali tdk akan berdoa. Ia berdoa dan disembuhkan. bertahun tahun telah berlalu dan jamur itu tdk pernah menampakkan diri lagi. Kalau sekedar mengikuti kecenderungan alaminya, orang hanya mau tinggal sebagi bayi dan meminta orang lain utk membopongnya. Tapi anda dpt memanjatkan doa iman itu utk diri anda sendiri. Jangan katakan lagi bhw anda tdk dapat. Setiap kali kata'mu' atau kamu' disebutkan dalam Markus 11:24 ini gantikanlah dgn nama anda. "Karena itu aku berkata kepadaMu, apa saja yg kamu minta dan doakan, percayalah bhw kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kpdmu. Itulah yg dilakukan putera saya wkt berdoa. Setelah bangkit dari berlutut, tdk ada bukti bhw ia telah disembuhkan. Tapi wkt saya tanya benarkah ia telah sembuh, ia menjawab,'Ya ! ia berkata ia sudah sembuh, karena memang itulah yg dikatakan alkitab. Anda hrs mengakui dan percaya kpd Allah walaupun hal hal yg anda inginkan dlm doa msh blm nampak. Anda hrs berdiri teguh. Kalau seseorang meragukannya, tegas kan bhw Allah telah mengabulkan doa anda. Beritahu mereka bhw anda tdk perduli yg dikatakan iblis, sebab anda percaya Allah dan firmannya. Kemudian anda akan menyaksikan hasilnya !!!!! Oleh Kenneth G Hagin GBU ================================================ From: Dewi Kriswanti AKIBAT DOSA DALAM BERPACARAN Oleh: Pdt. Dr. Jonathan A. Trisna, M.Psi. Persetubuhan pertama yang disertai dengan perasaan berdosa ini biasanya sangat mengecewakan. Mungkin mereka melakukannya dengan tidak bebas, takut dilihat orang, dan disertai dengan rasa bersalah. Semestinya hubungan seks itu dilakukan dengan santai untuk dinikmati, karena seks adalah ciptaan Allah yang harus dilakukan dengan kesucian dan kemurnian hati. Ada 2 akibat dari dosa tersebut, yaitu: A. Akibat Langsung bagi si Gadis Peristiwa pertama disertai dengan rasa sakit, bukan hanya takut, cemas, atau rasa berdosa. Bagi seorang istri yang ingin sungguh-sungguh menikmati seks, biasanya ada waktu untuk penyesuaian. Si Gadis yang kini sudah tidak perawan lagi itu pulang dengan rasa takut, cemas, mungkin menangis dan mulai membenci pacarnya. Sebelumnya, pacarnya dianggap sebagai pria idamannya, namun sekarang semua telah berubah. Gambaran di atas menggambarkan perubahan perasaannya. Sebelum dosa persetubuhan dilakukan, ia sangat mencintai pacarnya - meskipun sebagian besar dengan cinta eros. Setelah perbuatan dosa itu, cintanya berkurang - bahkan mulai membenci - atau menjadi lebih banyak bencinya daripada cinta yang semula. Apa yang digambarkan di novel-novel murahan dan tidak realistis itu justru menceritakan cintanya pada pacarnya akan menjadi menggebu-gebu. Perubahan ini juga bisa dialami oleh pria. Alkitab sebagai buku yang realistis menggambarkan hal ini juga (tidak berarti si Pria meninggalkan si Gadis karena muak dan benci, karena hal itu mutlak akan terjadi). Ada di dalam kitab 2 Samuel 13:1-17. B. Akibat Jangka Panjang Ada dua kemungkinan kelanjutan dari perbuatan dosa itu, yaitu: 1. Hubungan mereka putus. Karena kehilangan penghargaan dan timbul kebencian terhadap pacar, kemungkinan hubungan mereka akan putus. Kemungkinan ini lebih besar lagi apabila mereka masih remaja. Lalu, jika hubungan itu putus, siapa yang akan rugi besar? Tentunya si Gadis. Dan si Pria merasa untung, pergi tertawa dan bersiul-siul mencari teman baru. Kalaupun ia menyesal dan tidak tertawa-tawa, tidak ada 'bekas' padanya secara fisik yang merugikan hubungannya dengan teman wanitanya yang lain. 2. Hubungan yang dilanjutkan sampai menikah. Perbuatan dosa pada masa lalu ini akan sangat merugikan si Gadis dan hubungannya dengan pria lain di masa nanti. Maka timbullah pertanyaan, "Apakah ia harus memberitahu kepada calon suaminya?" Memang pada abad ke-20 ini, pria-pria kita masih mengikuti standar ganda masyarakat. Harga diri pria memang rapuh, mudah retak. Ia perlu yang terbaik. Pikirannya kelak akan dihantui bahwa istrinya 'bekas' orang lain. Memang agak kekanak-kanakkan, tapi banyak pria yang tidak dapat melupakan hal itu. Sungguh-sungguh memerlukan seorang yang benar-benar dewasa kepribadiannya untuk mengatasi shock dan kecewanya. Perlu juga pria yang rela mengampuni dan dapat melupakan masa lalu tunangannya. Jika sang Pria, tidak dengan kedewasaan Kristus, menerima si gadis 'bekas' namun tetap memaksakan diri untuk menikahinya (entah karena ia cantik, kaya, penting untuk karirnya, atau gengsi - 'Bukankah saya orang Kristen, jadi harus menerimanya?'), akibatnya akan tampak setelah mereka menikah. Ia tidak akan menghargai dan memiliki respek terhadap istrinya. Ia akan menggunakan masa lampau istrinya sebagai senjata untuk 'mengalahkan' istrinya. Lebih baik tidak usah menikah, daripada menikah tapi tidak dihargai. Pernikahan seperti ini kemungkinan besar akan diracuni oleh perbuatan dosa masa lalu itu. Akibatnya mereka tidak saling mempercayai secara penuh dan ada rasa cemburu. Apabila mereka bertengkar, dosa masa lampau itu juga akan mewarnai dan mempertajam perselisihan itu. Dalam situasi pernikahan yang parah seperti ini, mereka sangat memerlukan konseling yang dalam. Mereka patut meminta ampun untuk dosa-dosa mereka kepada ALLAH dan pada partnernya. Mereka perlu saling mengampuni, melupakan dosa itu dan menerimanya partnernya sebagaimana adanya. Mereka membutuhkan kasih Ilahi yang dewasa. Tentunya tidak semua pernikahan yang dimulai dengan dosa persetubuhan sebelum menikah berakhir seperti ini, tapi sangat lebih baik mencegah hal-hal tersebut di atas, supaya muda-mudi itu memasuki pernikahan dengan hati yang cerah dan kasih yang tidak dicemari ketidakpercayaan dan perasaan suci. ========================================================= From: "Dewi Kriswanti" <[EMAIL PROTECTED]> BETAPA BAIKNYA TUHAN ITU Bacaan : Mazmur 34:7-11 "Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung padaNya! (Mazmur 34:9) Kita percaya Allah tidak hanya mengasihi Daud seorang saja, karena Dia bukan Allah yang pilih kasih. Tetapi kitapun sebagai orang percaya dapat juga menjadi sama seperti Daud. Kasih dan anugerahNya yang diberikan sama kepada semua orang, dan Allah tidak pernah sedetikpun membiarkan kita, karena Dia yang menjadi perlindungan bagi kita. Sudah berapa lamakah saudara mengikut Tuhan, sudahkah atau pernahkah saudara mengecap dan melihat kasih dan kebaikan Tuhan? Mungkinkah ada sebagian dari kita yang merasa belum pernah merasakan kasih dan kebaikan Tuhan? Jika ada yang merasa, sebenarnya tidak demikian. Sebab, kebanyakan kita tidak mengerti hakekat kasih Tuhan itu. Di dalam ayat mas dari renungan hari ini, dikatakan bahwa kita diminta untuk dapat mengecap atau merasakan serta melihat bahwa Tuhan itu baik di dalam kehidupan kita. Dan kebaikan Tuhan bagi kita itu meliputi : 1.Dalam hal keselamatan. Hanya di dalam Yesus Kristus kita akan mendapatkan keselamatan, dan keselamatan yang dilakukan Allah melalui AnakNya Tuhan Yesus Kristus. Tidak akan kita jumpai dan dapatkan keselamatan di dalam dunia ini selain di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Sebab bahwa melalui Yesus Kristus yang adalah jalan kebenaran dan hidup kita dapat datang kepada Bapa (Yoh.14:6). 2. PenyertaanNya di dalam hidup kita. Bila kebaikanNya diwujudkan dengan penyertaan di dalam hidup kita, maka kehidupan kita akan terpelihara. Allah senantiasa menunjukkan kebaikanNya di dalam kehidupan kita, olehnya kita boleh ada sampai saat ini (Yer.29:11). Dan penyertaanNya akan senantiasa diberikan kepada kita di dalam setiap segi kehidupan kita. 3.Menjadikan kita warga Kerajaan Sorga. Dia mati dan naik kembali ke Sorga, tempat yang penuh kemuliaan untuk menyediakan tempat agar kita dapat tinggal di sana. Alkitab berkata, bahwa orang yang takut akan Tuhan adalah warga Kerajaan Sorga. Begitu baiknya Allah di dalam kehidupan kita dan Dialah tempat perlindungan. Sekarang kita mengerti bahwa tanpa kita sadarai bahwa betapa baikNya Tuhan di dalam kehidupan kita. Jadi jangan ada pemikiran bahwa Allah tidak mengasihi kita karena persoalan yang kita hadapi belum juga kunjung selesai. Percayalah waktunya nanti Allah akan menunjukkan dan menyelesaikannya tepat pada waktunya. Jika hal ini sudah terjadi barulah kita akan merasakan kebaikan Tuhan itu. Oleh sebab itu mari kita mengecap dan melihat betapa baiknya Tuhan di dalam kehidupan kita. (BB) Doa:Ya Allah, Bapa yang baik, kasih dan kebaikanMu sungguh indah dan dahsyat dalam kehidupan yang kami alami. Puji Tuhan kekal selamanya. Amin! KASIH DAN ANUGERAH YANG DIBERIKAN SAMA BESAR KEPADA SEMUA MANUSIA [Non-text portions of this message have been removed] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/