From: MANG UCUP Vonis terakhir!
Hari ini Dr telah memberikan vonis terakhir, bahwa usia saya tidak lama lagi, tetapi entah ini sebulan lagi, entah seminggu lagi, entah sehari lagi, ia tidak bisa memastikannya 100%, tetapi yg sudah pasti ajal saya sudah dekat. Apakah Anda tahu bahwa penderitaan yg paling berat bagi orang yg dihukum mati ialah menunggu hari X atau hari kematiannya. Tanpa dinyana hal yg serupa harus terjadi di dlm kehidupan saya sendiri. Ketika saya mendengar vonis tsb rasanya ingin saya menjerit dan bertanya kepada Tuhan: "Why me, Tuhan?" Bagaimana dgn istri maupun anak2 saya, apalagi anak2 saya masih kecil? Mereka masih membutuhkan kasih sayang maupun bimbingan dari seorang ayah. Satu beban yg tidak ringan bagi mereka yg akan ditinggal. Apakah kalau saya memohon kepada-Nya, Tuhan masih akan berkenan untuk memperpanjang resident permit saya di dunia ini? Detik2 terakhir ini rasanya sangat berat dan sangat menyedihkan sekali, apakah esok hari saya masih bisa melihat matahari terbit, ataupun mendengar burung berkicau? Berapa banyak waktu lagi saya miliki? Sekaranglah baru saya sadar dan baru saya bisa menilai maupun merasakannya bahwa kehidupan itu benar2 satu karunia yg paling indah yg telah diberikan oleh Allah kepada kita umat manusia. Pada saat2 terakhir ini rasanya saya ingin menatap wajah istri maupun anak2 saya selama mungkin, saya ingin mendengarkan suaranya sebanyak mungkin, bahkan saya ingin membelai maupun memeluk mereka selama mungkin, saya benar2 merasa takut kehilangan mereka. Hari esok mungkin sudah terlambat?? Sayapun merasa bingung apakah perlu saya menceritakan sedini mungkin kepada istri maupun anak2 saya, bahwa suami/ayahnya tidak lama lagi akan meninggal dunia? Saya khawatir, karena apabila mereka mengetahui bahwa ajal saya sudah dekat, pasti mereka akan bersedih hati, mereka tidak akan bisa hidup ceria lagi, sedangkan saya tidak ingin membuat mereka berduka hati di hari2 terakhir ini. Saya sangat mengasihi istri maupun anak2 saya. Selain dari itu entah kenapa rasa takutpun mulai timbul, apakah saya akan masuk neraka? Mengingat kehidupan saya se-hari2nya tidaklah bisa dibilang murni bebas dari dosa 100%. Tiap hari saya masih berbuat dosa tiada henti2nya, walaupun saya berdoa untuk memohon pengampunan daripada-Nya, tetapi apakah melalui doa tsb, dosa saya sudah benar2 bisa di ampuni? Apakah saya seorang pengecut atau seorang yg cengeng apabila saya mengakui bahwa saya sebenarnya merasa takut untuk dipanggil pulang? Dlm keadaan ketakutan inilah saya berdoa dan tanpa bisa dibendung lagi terlinang air mata saya keluar! Rasa sedih dan kecewa berkecamuk di dlm hati dan pikiran saya, kenapa Tuhan sudah mau memanggil saya dlm usia yg masih relativ muda ini? Kenapa Tuhan tidak memberikan kesempatan sejenak lagi, agar saya bisa menyelesaikan tugas maupun tanggung jawab saya sambil menunggu anak2 menjadi besar dan mandiri? Tiap hari kita mendengar bahkan mungkin melihat orang mati, tetapi kalau kita jujur, kita tidak akan pernah bisa menghayatinya, paling banyak hanya keluar perkataan kesian maupun rasa sedih hati. Jangankan menghayatinya terpikirpun tidak pernah, masalahnya kita merasa diri kita ini masih kuat, masih sehat apalagi usia kita masih muda, buat apa memikirkan tentang kematian? Banyak orang memberikan komentar bahwa kita dtg kedunia ini seorang diri, tetapi kenyataannya pada saat kita mau mati, rasanya berat sekali untuk pulang sendirian, apalagi harus meninggalkan orang2 yg sangat kita kasihi? Tiap Romo dgn mudah akan mengucapkan kita harus mau dan harus bisa mengikhlaskan meninggalkan semuanya ini? Mereka gampang mengucapkan perkataan demikian, karena mereka tidak memiliki apapun juga entah harta, maupun anak/istri yg mereka kasihi? Jadi istilahnya untuk mereka pulang kampuang bawa kantong plastik aza udah cukup, berbeda dgn kita, semakin berat dan semakin banyak yg kita miliki, rasanya semakin berat pulalah untuk bisa ditinggalkan begitu saja. Melepaskan nyawa tidaklah susah, tetapi melepaskan apa yg kita miliki dan meninggalkan orang yg sangat kita kasihi, inilah yg susah! Saya benar2 merasa sangat bingung sekali apa yg bisa dan harus saya lakukan untuk menghadapi detik2 terakhir ini, mengingat waktunya sudah tidak lama lagi. Apakah ada rekan2, Romo/Pdt yg bisa memberikan semacam checklist persiapan apa saja yg harus dan bisa dilakukan sebelum kita berangkat ke alam baka? - tugas apa saja yg masih bisa dan harus diselesaikan oleh seorang suami maupun ayah - hal apa saja yg bisa saya persiapkan sebelumnya menghadap kepada Sang Pencipta - apakah masih belum terlambat bagi saya untuk bertobat? - cara kehidupan yg bagaimana yg harus saya lakukan di hari2 terakhir ini, sambil menunggu ajal tiba Renungkanlah! "Siapapun diri Anda dan dimanapun Anda berada, pada suatu saat Andapun akan menghadapi situasi yg sama seperti yg saya dihadapi pada saat sekarang ini, terkecuali kalau Anda mati secara mendadak." Life is a "one-way" street and we are not coming back. Maranatha Man Ucup Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.net ====================================================== From: MANG UCUP Nama yg haram Nama dia pada awalnya adalah Mr. Peter Robert Phillips Jr, tetapi sejak ia bertobat menjadi Kristen, ia ingin benar2 merobah cara hidupnya, sesuai dgn Tuhan yg ia sembah, oleh sebab itulah ia telah merobah namanya juga menjadi Jesus Christus. Ia telah merobah dan mengambil nama Jesus Christus ini sejak 15 tahun yg lampau. Nama tsb sekarang tercantum secara resmi di pasport, KTP maupun SIM nya dia, tetapi anehnya pada saat ia mau membeli rumah ternyata nama tsb tidak diakui dan ditolak oleh pengadilan negeri di Washington - USA dgn alasan bahwa nama Jesus Christus itu sama seperti juga merendahkan Tuhan dan melecehkan agama Kristen. Mr. Afshin Pishewar Pengacara dari Jesus Christus telah naik banding ke instansi yg lebih tinggi, agar klien nya diperkenankan menggunakan mana Jesus Christus, hanya sayangnya ketika wartawan setempat ingin mewawancarai kliennya, permohonan mereka ditolak oleh sang pengacaranya dgn alasan: "Jesus tidak pernah mau bicara dgn wartawan". Yg menjadi pertanyaan bagi mang Ucup pada saat sekarang ini, apakah kita sebagai umat boleh dan pantes memberikan nama Jesus Christus kepada anak kita? Apakah memakai nama Jesus Christus itu dosa? Dan bagaimana akibatnya apabila seseorang yg bernama Yesus Christus akhirnya menjadi perampok, pembunuh ato pemerkosa? Mohon petromaksnya Maranatha Mang Ucup - The Drunken Priest Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.net =========================================== From: damarina <[EMAIL PROTECTED]> : Iman yg pasif dan iman yg aktif Iman yg bertindak dlm perjanjian lama Yosua 6;2-5; 16; 20 Dalam ayat2 kita membaca Allah berkata kpd Yosua bhw Ia tlh menyerahkan kota Yerikho "ketanganmu" Akan ttp, hal ini tdk lah berarti bhw Yosua dan pasukan Israel spt duduk dan santai saja sementara kota itu otomatis menjadi milik mereka. Mereka hrs melakukan sesuatu. Allah memberikan petunjuk yg jelas kpd mereka ttg bagaimana mereka hrs menduduki tanah yg telah Ia berikan kpd mereka, ttp mereka hrs mempercayai Firman dan bertindak sesuai Firman. Tindakan mereka yg sesuai Firman adalah tindakan iman mereka. Mereka hrs mengelilingi tembok kota sekali sehari selama enam hari. Pada hari yg ketujuh, mereka hrs mengelilingi kota sebanyak tujuh kali. Kemudian bila alat alat musik di bunyikan, mereka hrs bersorak Perhatikan bhw mereka bersorak sementara TEMBOK MASIH BERDIRI !!!!! Setiap orang dpt bersorak kalau tembok sudah runtuh tdk perlu iman utk itu. Akan ttp mereka mempraktekkan iman mereka. Mereka bersorak dgn sorak yg nyaring dan runtuhlah tembok itu.!!!! Kebanyakan orang hanya duduk saja menantikan sesuatu terjadi pd mereka. Mereka hanya terdiam saja dengan iman yg pasif bukannya iman yg aktif, menunggu sesuatu terjadi. Saya berjumpa dengan orang spt ini bbrp thn lalu di Colorado. Ia tdk memp pekerjaan. Ia mempunyai seorang istri dan 5 orang anak dan hanya menunggu sesuatu akan terjadi. Tp satu satunya hal yg muncul adalah utang semakin besar yg hrs di lunasi. Ia hrs sibuk. Kita semua memiliki tanggung jawab dan tdk dpt tinggal di rumah saja dan berharap sesuatu akan dtg kpd kita . Ttp kalau kita berdoa, percaya dan kemudian bertindak sesuatu akan terjadi. Iman bertindak dlm perjanjian baru. Lukas 5; 18-20; 24-25 Sementara Yesus sdg mengajar di dlm rumah bbrp orang membawa kawan mereka kepada Yesus utk di sembuhkan. Orang itu lumpuh dan tdk dpt berjalan. Begitu banyak org yg berkerumun shg orang orang ini tdk dpt mendekati Yesus. Akan ttp drpd menyerah dan kalah, mereka memilih mencari jalan utk membawa kawan mereka kpd Yesus. Mereka naik keatap rumah dan melalui celah yg ada diatap mereka menurunkan orang lumpuh itu ke dlm ruangan di hadapan Tuhan. Oleh iman siapakah mukjizat ini terjadi: orang yg terbaring di tilam atau kawan kawan yg membawanya kpd Tuhan??? Alkitab berkata, ketika Yesus melihat iman mereka.." Kata mereka adalah jamak. Yaitu iman mereka semua. Mudah sekali bagi kawan kawan orang itu ketika melihat orang banyak mengerumi Yesus , Utk mengangkat bahu mereka, menyerah dan pulang sambil mengatakan " yah paling tdk kita sudah berusaha. Kita tlh melakukan semampu kita." Ttp mereka tdk mudah menyerah. Mereka menemukan jalan utk membawa si sakit kpd Yesus. Orang sakit itu juga memperlihatkan iman yg besar, karena berapa banyak orang cacat yg mau membiarkan dirinya diangkat keatas atap? Terlebih lagi ketika Yesus memerintahkan dia utk bangun dan berjalan, keadaannya blm membaik. Ia masih tetap terbaring di tempatnya tdk berdaya. Dpt saja ia berkata " Bangunlah dan berjalan? Apakah engkau tdk melihat orang orang itu menggotong saya di dlm sini????? Saya tdk mungkin bangun. Engkau hrs menyembuhkan saya dulu." Ttp tdk, ketika Yesus memerintahkan dia utk bangun, ia mulai bergerak dan ketika ia melakukannya, kesembuhan adalah hasilnya. Kalau ia sampai menolak utk beritndak atas perintah Tuhan, ia tdk akan menerima kesembuhan. Ttp karena ia beritndak , ia menerima. GBU [Non-text portions of this message have been removed] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/