From: <[EMAIL PROTECTED]>

Latihan Iman yg Kuat Melalui Masalah

Yohanes 9:1-4; 1Yohanes 4:1;Markus 4:35-41; Titus 1:15
Matius 24:36,42; Kolose 3:10; Zakharia 13:8

Setiap manusia pasti menghadapi masalah di dalam kehidupannya. Hal ini mulai dirasakan 
sejak dari dalam kandungan sampai kembali meninggalkan dunia ini.
Artinya masalah berakhir atau berhenti pada saat seseorang dinyatakan telah mati. Jadi 
permasalahan hidup adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari, tetapi harus dihadapi 
untuk diatasi. 

Semakin cepat suatu masalah berhasil diatasi, semakin dewasa dan bijaksana hidup 
seseorang. Melalui permasalahan, hidup seseorang dibentuk baik secara mental maupun 
secara roh. Namun masing-masing orang berbeda dalam mengatasi permasahan hidupnya.
Tergantung tingkat intelektual dan tingkat kesadaran hidup seseorang kepada khaliknya 
atau Tuhannya.

Dalam Yohanes 9:1-4, kita mendengar pernyataan Tuhan Yesus, bahwa melalui masalah 
seseorang yang buta sejak lahirnya, pekerjaan-pekerjaan Allah yang luar biasa 
dinyatakan atau didemonstrasikan.
Melalui masalah orang yang buta ini, Tuhan menyatakan kemahakuasaan-Nya dan 
kemuliaan-Nya.
Kadangkala kita berpikir, bahwa masalah adalah akibat dari suatu kesalahan. Mungkin 
akibat kesalahan sendiri atau kesalahan orang tua atau akibat kutuk. Namun Tuhan
Yesus dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa melalui masalah, Tuhan menyatakan 
kemuliaan-Nya. Dengan kata lain, Tuhan bekerja melalui masalah-masalah yang dihadapi 
dan dialami oleh seseorang.
Oleh karena itu Tuhan menyatakan untuk kita bersyukur dalam segala hal yang dialami. 
Apakah hal itu menyenangkan bagi kita atau tidak menyenangkan. Akan tetapi kita 
sebagai orang yang percaya pada firman Tuhan selalu berpengharapan, bahwa dibalik 
segala masalah kita akan mendapatkan manfaat untuk kebaikan kehidupan kita.

Dalam Markus 4:35-41, kita mendengarkan pernyataan Tuhan Yesus, bahwa didalam 
menghadapi masalah dalam hidup kita, kita tidak boleh takut , tetapi harus percaya 
Tuhan Yesus menolong kita. Hal ini dengan jelas dikatakakan dalam ayat 40:"
Lalu Ia berkata kepada mereka :"Mengapa kamu begitu takut ? Mengapa
kamu tidak percaya? 
Seumpama kehidupan kita di dunia ini, sedang menaiki sebuah perahu untuk menyeberang 
kesuatu tujuan dan tiba-tiba kita menghadapi masalah badai atau taufan. Kita 
yangpercaya, menyadari bahwa di dalam kita ada Tuhan Yesus, maka kita tidak perlu 
takut tenggelam dalam masalah hidup kita. Kita harus percaya, bahwa Tuhan Yesus telah 
mati di kayu salib untuk menyelamatkan hidup kita. Pada saat kita
menghadapi suatu masalah, apakah masalah itu tergolong ringan atau berat, kita harus 
sadar benar, bahwa Tuhan tidak meninggalkan kita, Ia akan memberikan jalan
keluar bagi kita. 

Bahkan kita dikatakan menjadi lebih dari pemenang, karena kita tidak perlu berjuang 
sekuat tenaga, tetapi hanya percaya bahwa Tuhan Yesus telah menang atas si
pembuat masalah yaitu si Iblis. Kita tetap bersukacita, karena kita percaya penuh pada 
kematian Tuhan Yesus, telah membuat kita dapat mengalahkan masalah hidup kita. Kita 
harus tetap menjaga kekudusan hidup kita dan selalu memposisikan diri dalam 
hadirat-Nya melalui pujian dan penyembahan kepada-Nya.
Dengan kata lain, kita harus tetap melekat pada Yesus sebagai pokok anggur. Jangan 
sekali-kali kita mengandalkan kekuatan kita atau orang lain, Tuhan ingin kita hanya 
mengandalkan Dia dalam kehidupan kita. Ketaatan pada firman-Nya sangat menentukan, 
apakah kita menang atau kalah dalam masalah kita. Kita harus menjadi pelaku firman 
Tuhan yang militan atau fanatik. Sebab kita tidak boleh kompromi terhadap cara hidup 
yang besifat duniawi.

Memahami firman Tuhan adalah kegiatan yang sangat dituntut dari setiap orang yang 
percaya. Karena semakin faham akan kebenaran dalam firman Tuhan, maka
semakin mudah atau gampang menghadapi masalah-masalah hidup ini. Firman Tuhan 
memberikan kepada kita hikmat atau pewahyuan untuk mengatasi suatu masalah seberat 
apapun, dengan tepat sasarannya. Permasalahan kita akan dapat diatasi dengan tuntas, 
kalau kita taat pada petunjuk firman Tuhan.

Masalah kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, banyak orang yang mencoba 
menentukan hari, tanggal, tahun dan bahkan jam berapa Tuhan Yesus datang. Kalau
kita tidak faham firman maka kita akan melakukan hal-hal yang merugikan diri kita 
sendiri. Sebab itu kita berpedoman pada firman Tuhan dalam 1 Yohanes 4:1,
untuk menguji setiap roh, apakah berasal dari Allah atau bukan.

Akhirkata, marilah kita memandang masalah sebagai sarana untuk melatih dan menguatkan 
iman percaya kita.
Amin


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~-->
Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70
http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
---------------------------------------------------------------------~->

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
     Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
     http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
     [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
     http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke