Nambahin dikit ya kang...
Di antara sabahat yang utama yang sangat berittiba kepada Rasulullah
adalah Umar dan Ustman radhiyallahu 'anhum. Merekalah salah satunya
yang kata Rasul wajib dipengang sunnahnya selain dari pada sunah
beliau sendiri. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam al-Musnadnya.
D
Ditengah Kereta Api
Melaju kencang, melewati lintasan Pasar Minggu. Sore itu didalam
gerbong kereta api terasa bergoyang, seperti naik motor melintasi
polisi tidur. Awalnya penumpang sama sekali tidak menghiraukan. Bau
terbakar menyengat, kami para penumpang baru tersadar kalo kereta api
baru
Benarkah 1 Januari Tahun Baru !
Dalam bertahun baru menurut penanggalan musim atau olar Year yang
umumnya disebut tahun Masehi, mereka tidak memiliki dasar dan bukti.
Jika penanggalan itu benar-benar cocok dengan pergantian musim yang
menjadi dasar penyusunannya, maka permulaan tahun atau tahu
nah ini juga perlu dikritisi dulu,,,:-)
gilanya karena apa ?
kalo gilanya karena pernah memperkosa anak orang terus digebukin ,
urat sarapnya putus jadi gila, maka bisa diperkirakan
terus jadi gila karena nuntut elmu enggak kesampean, bisa juga
diperkirakan,,
tapi kalo gila karena sakit dan jat
Tentu NILAI SAMA dalam amalan membaca alquran berbeda dengan apa
yang dimaksud dalam riwayat tersebut Om... Kebetulan bukunya saya
lupa simpan, jadi bunyi teks haditsnya belum bisa saya kutipkan.
Mungkin ada rekan lain yg bisa bantu? Disana diceritakan Rasulullah
mengajarkan suatu dzikiran yang
bang,
bisa didefinisikan kasus suami memperkosa istri? soale kan jarang2 tuh kasus
beginian...
kalau di amrik seh ane sering denger berita nye...
salam,
ananto
On 1/3/07, banganut <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kalau berhubungan di pahami sebagai suatu ibadah, enak juga. ya ...
Tapi bagaimana
hehehe...
kalo saya lupa bawa biji tasbih, biasanya suka bolak balik dan ga yakin...
ini sudah 33 apa masih 32? kalau ga yakin biasanya diulang lagi... hehehe...
kalau diulang lagi, berarti 33 + 32 = 65 kali... itupun kalau ga yakinnya
sekali... la gimana kalo ga yakin nya 5 kali? silahkan hitung
Kalau berhubungan di pahami sebagai suatu ibadah, enak juga. ya ...
Tapi bagaimana hukumnya jika suami memperkosa istri ?
wassalam
anut
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "wandysulastra"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Benul sekali Om Nanto..
>
> Belaian, rabaan, ciuman dan bahkan hubungan in
O..gitu ya, jadi menjadi gila tidak dijamin masuk sorga, apalagi
pura-pura gila atau pura-pura suci.
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "ahmad faqih" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bila mulai gila sebelum akil baligh, maka dianya tidak punya dosa.
> Bila gilanya setelah akil baligh, maka ada
wah bicara NILAI-nya SAMA, jadi ingat orang ngebaca al fatihah dan
ikhlash NILAI-nya SAMA juga dengan membaca qur'an secara keseluruhan.
Pertanyaannya benarkah NILAI-nya SAMA ? mari sama-sama jernih jangan
terlalu terjebak dengan nilai pahala sehingga betapa banyak ayat Allah
tiak terwakili hanya
Benul sekali Om Nanto..
Belaian, rabaan, ciuman dan bahkan hubungan intim akan bernilai
ibadah jika dilakukan 'sesuai pada tempatnya'. Sebagaimana sabda
Rasulullah: "Dalam hubungan intim yang kamu lakukan diantara kamu ada
sedekah" Para sahabat menanggapi:"Wahai Rasulullah, ketika salah
seoran
nambahin yah..
orang gila masuk surga? ane juga kurang faham.. tapi yang ane tau, apa
penyebab yang membuat orang ntu gila... memang ada orang yang dalam ibadahnye
gugur karena keterbatasan fisik atawa akalne. jangan musingin ntu orang masuk
mane.. mungkin diri kite sekarang juge dah g
Om Nanto, saya kan hanya mengutip tulisan anda yang menyebutkan
jangan bertanya kenapa dan kenapa tentang hal ini, hehehehe
Sekedar tambahan, dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa amalan ini
hanya akan menghapus dosa-dosa KECIL saja, tidak termasuk dosa yang
besar. Setuju dengan Om Anut bah
Diri-Mu bersembunyi dalam wujud diriku
Wujud diriku adalah hijab-MU pada diriku
Kucoba membuka hijab-Mu dengan mengHisab wujudku
Tak mungkin hilang wujud-Mu karena wujud-ku "semu"
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bersembunyi dalam Diri-Mu
> Bersembunyi d
Bila mulai gila sebelum akil baligh, maka dianya tidak punya dosa.
Bila gilanya setelah akil baligh, maka ada dua kemungkinan : dihisab, lalu
masuk syurga atau neraka. Tergantung amalannya, dan akhir hayatnya gimana.
Gitu kali, ya? :)
Salam,
Faqih
On 1/3/07, gotholoco <[EMAIL PROTECTED]> wro
Dalam satu riwayat diceritakan bahwa Rasulullah pernah suatu ketika
setelah selesai sholat langsung pulang tanpa wirid terlebih dahulu.
Dalam satu riwayat pula pernah diceritakan bahwa seorang sahabat
pernah membaca suatu bacaan yang teksnya jauh lebih panjang dari apa
yang diajarkan Rasulullah
Selamat Tahun Baru
Oleh: KH. A. Mustofa Bisri
Sampai sekarang saya belum paham persis mengapa setiap tahun baru datang,
orang-orang menyambutnya dengan suka cita. Terkadang –terutama di kota-kota
besar—sambutan malah berlebihan. Sering kali dengan pesta pora gegap
gempita.
Suka cita orang yang
Agar diskusi lebih berkembang jauh, maka patut juga direnungkan atau
dibahas, yang dimulai dari pertanyaan dari saya.
Pertanyaannya adalah apakah orang gila itu "suci" dan kelak tidak
dihisab dan langsung masuk surga???
Mohon dibantah.
:)
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL
kalau ngak di kritisi nanti ada yang memahami cukup ngewirid 33x ngak
perlu ibadah yang lain, kalau bikin dosa ngak apa-apa,nanti masuk sorga
juga sebab cukup ngewiridd 33x dosa sudah dihapus lalu masuk sorga
dengan berlenggang , enak tenaaan mas
wassalam
anut
--- In keluarga-islam@yahoogroups.co
ngewirid itu perkara ibadah sunat, ya ? apakah mu'akad atau ghairu
mu'akad ? kalau dilanggar apakah haram ? kalau di baca kurang dari 33x
atau lebih dari 33x apakah batal hukumnya ?
mohon pencerahan
wassalam
anut
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "wandysulastra"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bersembunyi dalam Diri-Mu
Bersembunyi dalam diri-Ku
Tiada yang tahu tentang diri-Ku
karena yang kutahu hanya Diri-Mu
Sembunyikanlah aku dalam Diri-Mu
Agar kutahu siapa diri-Ku
Hilang
tiada arti
sunyi
tiada sepi
Yang ada hanya Diri-Mu
Allah Akbar
ga boleh dikritisi bang...
nanti dimarahin ama om wandy...:))
salam,
ananto
On 1/2/07, banganut <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Enak sekali ...
cukup baca 33 kali dosa terhapus sekalipun sebanyak buih dilautan.
Mohon di kritisi ...
wassalam
anut
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com ,
bos gi
Bismillah irRahman irRaheem
In the Name of Allaah, The Most Gracious, The Most Kind
Allahumma anta robbi laa illaaha illa anta kholaqtani wa ana ab'duka wa ana
ala ahdika wawa'dika mastatho'tu audzubika min syarri ma shona'tu wa abu u
ilaika bini'matika alayya wa a'tarifu bidunubi faghfirli dunub
Abu Hurairah (May Allah be pleased with him) reported:
The Messenger of Allah (PBUH) said,
"He who utters:
`Subhan-Allahi wa bihamdihi
(Allah is free from imperfection and His is the praise)'
one hundred times a day,
his sins will be obliterated even if they are equal to
the
Abu Humaid As-Sa`idi (May Allah be pleased with him) reported:
The Companions of the Messenger of Allah (PBUH) said: "O Messenger of Allah!
How should we supplicate for you?'' He (PBUH) replied,
"Say:
`Allahumma salli `ala Muhammadin wa `ala azwajihi wa dhurriyyatihi,
kama sal
Enak sekali ...
cukup baca 33 kali dosa terhapus sekalipun sebanyak buih dilautan.
Mohon di kritisi ...
wassalam
anut
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sabda Rasulullah saw :
>
> "barangsiapa yg membacas setiap selesai shalat subhanallah 33X, lalu
al
Assalamu'alaikum wr.wb.
Yth Mas Dodi.
Terimakasih atas responnya.
Aku tanggepin dikit ya.
Positif, ya. Penilaiannya terserah masing-masing. Jika merasa punya
misi positif ya monggo. Kalo nanti para moderatornya ternyata 'gak
terima', ya mereka cuman jalanin tugas aja. Kaitannya dengan orientas
13 Wajah Gerakan Syahwat Merdeka
oleh: Taufiq Ismail
Di dalam gelombang reformasi yang membawa perubahan politik sewindu yang
lalu, sebuah arus besar digerakkan oleh kelompok permisif dan adiktif
menumpang masuk ke tanah air kita. Arus besar itu, sesuai
karakteristiknya, tepat disebut sebagai ger
Pernikahan yang Produktif
sumber : http://akmal.multiply.com/journal/item/401
assalaamu'alaikum wr. wb.
"Wah, ada buku baru nih!" kata seorang teman.
"Buku apa?"
"Buku love story antara Rasulullah saw. dan Khadijah ra.!"
"O ya? Menarik juga, ya! Sepertinya memang Khadijah ra. itulah
i
Terimakasih Pak Budi
Inilah bukti bahwa ibadah adalah berdasarkan perintah/Dalil, dan
bukan berdasarkan larangan... Kenapa tidak dibaca 100, 200, atau
1000, kan tidak ada dalil yang melarangnya? Ya, karena Rasulullah
mengajarkan cuma 33, sudah cukup lakukan saja, dan jangan tanya
kenapa da
Memang seperti inilah yang seharusnya kita lakukan dalam beribadah.
Apa2 yang sudah diajarkan rasulullah, lakukanlah apa adanya tanpa
menambah atau mengurangi dan tanpa harus bertanya kenapa dan
kenapa... :)
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> *Mengapa
Wa'alaikum salam wr wb...
Bang Arland, bagaimana dengan keterangan berikut:
Dari Sa'id bin Musayyab Radhiyallahu 'anhu, bahwa dia melihat
seseorang mengerjakan lebih dari dua rakaat shalat setelah terbit
fajar. Lalu beliau melarangnya. Maka orang tersebut berkata, "Wahai
Abu Muhammad (nama panggi
Sabda Rasulullah saw :
"barangsiapa yg membacas setiap selesai shalat subhanallah 33X, lalu
alhamdulillah 33X, lalu Allah Akbar 33X maka dihapus dosanya walau sebanyak
buih di lautan" (Shahih Bukhari)
gotholoco <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Mas Wandy,
Sepatutnya anda dapat membedakan mana ibadah yang sudah ditentukan
tata-caranya (mahdhoh) dan ibadah yang ghoiru mahdhoh.
disini menurut saya titik koncinya.
Kalau masalah sholat jum'at memang sudah ditentukan tata-caranya,
begitu juga dengan tata-cara shola
34 matches
Mail list logo