h...
itu hanya penafsiran sampeyan saja, mas... hehehe..
salam JIHAD (kata mas agung),
ananto
On 10/17/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kalau udah mentok aja, baru nurut hehehe--- In
keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]>wrote:>> lo... yg bilang ga bol
Kalau udah mentok aja, baru nurut hehehe
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> lo... yg bilang ga boleh kan sampeyan? masak lupa sih ama omongan
sendiri...
> :)
>
> kalo saya sih tetep kritis atuh... itu untuk membuktikan kecintaan
saya
> kepada kanje
sayang,
Hidayat
From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto
Sent: Tuesday, October 17, 2006
12:45 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re:
Membebaskan dari Budaya Arab ganti ke ananto mau ngeritik Rosulluloh
setuju...
tapi saya ga hobi nDalil tuh... karena biasanya cuman copy paste.. :-p
salam,
ananto
On 10/17/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Makanya saya bilang, biar ndak seperti anak SD yang suka menghayaldan berandai-andai, yuk kita berdiskusi berdasarkan referensi yang
jelas G
lo... yg bilang ga boleh kan sampeyan? masak lupa sih ama omongan sendiri... :)
kalo saya sih tetep kritis atuh... itu untuk membuktikan kecintaan saya kepada kanjeng nabi yg memang sangat maksum...
salam,
ananto
On 10/17/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ga boleh apa bingung mau
Ga boleh apa bingung mau mengkritisi apanya...? :)
Makanya Mas, jangan asal comot tulisan orang tanpa difahami dulu
isinya, hehehe...
Tapi, ya syukur deh kalau sampeyan sudah setuju bahwa masih banyak
orang yang lebih pantas untuk dikritisi, daripada mengkritisi
Rasulullah yang Maksum...
Sala
lo... kata sampeyan ga boleh kritis kepada rosul...
kalau ga boleh ya udah... bijimane seh sampeyan?
kalau boleh kan berarti ada diskusi, kalau ga boleh ya udah kan? sami'na wa atho'na aja atuh... :))
salam,
ananto
On 10/17/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Waduh, seperti biasa n
Waduh, seperti biasa nih si Mas muter2 mulu... hehehe...
Iya mas, saya ngerti maksud sampeyan, makanya sekarang saya tanya,
apa yang sampeyan mau coba KRITISI dari RASULULLAH?
Ayo dong di mulai diskusinya, jangan ngalor ngidul mulu... :)
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PRO
hmmm
boleh ga? kata sampeyan ga boleh...
kenapa harus kritis?
karena dengan kritis, maka ada diskusi... karena dengan kritis, maka ada pembelajaran... karena dengan kritis, maka ada saling mengisi dan mengingatkan...
coba bayangkan jika beragama tanpa sikap kritis..
sepi, garing dan tida
Makanya saya bilang, biar ndak seperti anak SD yang suka menghayal
dan berandai-andai, yuk kita berdiskusi berdasarkan referensi yang
jelas Gimana? :)
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> ya itulah... karena sama sama anak SD... mangkanya yg diobrolin
ya itulah... karena sama sama anak SD... mangkanya yg diobrolin juga level SD... jangan sok jadi anak kuliahan...
sesama anak SD, dilarang saling merasa pinter.. :))
salam,
ananto
(jadi kangen ama guru SD saya neh)
On 10/17/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Yang lebih repot lagi,
Wah menarik nih, apa yang coba anda kritisi dari Rasulullah?
Ayo ah, di share
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> bukan kritik bos... tapi kritis... :))
> saya mengkritisi... bukan mengkritik...
>
> salam,
> ananto
>
>
> On 10/16/06, Ade Sanjaya Al
Yang lebih repot lagi, kalau ada anak SD yang coba2 mau
menganalogikan masalah akidah, Mas... Gimana yang membaca ndak
bingung dan keder? hehehe
Jangan asal menganalogikan ah... Kita kan punya dua sumber ilmu
(Quran dan Hadits) yang ndak akan habis2 kalau terus kita gali
hingga hari kiamat
kecintaan... terserah kalau> anda semua tidak> > sependapat> > > dengan saya...> > >> > > salam,> > > ananto
> > >> > >> > > On 10/16/06, Sumantri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> > > >> > > > Bung Ananto...Anda ini siapa ? Keahlia
Bung Nanto, kalau ada orang yang berbeda pendapat dengan kita yang
menyatakan kalau ada Nabi lagi sesudah Nabi Muhammad saw, atau Jika
ada orang yang mengaku sebagai Jibril yang menjelma ke bumi, atau
jika ada orang yang mengaku bisa menyelamatkan kita di hari akhir
nanti, atau jika ada orang y
gt; >
> > > salam,
> > > ananto
> > >
> > >
> > > On 10/16/06, Sumantri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > >
> > > > Bung Ananto...Anda ini siapa ? Keahlian ilmu
> agama apa yang
> > anda miiki ?
> >
ED]On
Behalf Of AnantoSent: Monday, October 16, 2006 2:35
PMTo: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: Re:
[keluarga-islam] Re: Membebaskan dari Budaya Arab
bung wandy...
saya kasih gambaran sedikit saja tentang sikap kritis...
di suatu kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri kelas 2, se
sekarang udah jamannya handphone, internet, wireless, ... kok
mikirnya masih kuno, masak Nabi dibilang yang mengarang Al Qur'an.
berarti kalo sampeyang sedang nelpon pacar pake handphone nokia, itu
bukan suara pacar sampeyan tapi suara nokia...hehehe.
> > > -Original Message-
> > > From
Kalau kritis yang anda maksud adalah kritis dalam hal
mempelajarinya, hal itu tentu sangat baik. Tapi kalau kritis yang
dimaksud adalah seperti kritisnya orang2 JIL (mengoreksi dan menolak
syariat), kritis seperti itulah yang dianggap sesat oleh Ulama.
Seperti kata Imam Malik: "Siapapun perkata
Haqul Yaqin bahwa Allah SWT yangtelah
> > menciptkannnya tapi dia merasa paling hebat denganpendapatnya "Anna> > Khoirumminh"; Aku lebih baik dari Adam: Itulah IblisLaknatullah> >> > Sekali lagi, jangan merasa diri kritis, tanya dulu anda itu
siapa?> >>
bih baik dari Adam: Itulah Iblis
Laknatullah
> >
> > Sekali lagi, jangan merasa diri kritis, tanya dulu anda itu
siapa?
> >
> >
> > -Original Message-
> > From: Ananto <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> > D
ku lebih baik dari Adam: Itulah
> Iblis Laknatullah....
> >
> > Sekali lagi, jangan merasa diri kritis, tanya dulu
> anda itu siapa?
> >
> >
> > -Original Message-
> > From: Ananto <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: keluarga-islam@yahoogroups.c
Perlu kita pahami kembali, al-Quran adalah landasan ajaran, tiang
akidah, serta syariat dan jiwa kehidupan Islam. Sedangkan Sunnah
Nabi saw, yang ditunjukan dengan perkataan, perbuatan dan pernyataan
beliau, merupakan penjelasan konseptual dan praktikal bagi Kitab
Allah (al-quran). Karena itu A
Kayaknya baru denger adanya istilah aneh "kritik untuk kebaikan
bersama" yang dikritik malah Rasulullah yang kita anggap sebagai
uswah kita, Subhanallah, shalawat kita untuk beliau Alaihi Shalatu
Wa Sallam.
Saya kan dari tadi tanya bisa beri contoh kritik yg dimaksud itu
misalnya seperti apa? k
Oke, kalau ente bersikukuh mau kritis dan gak mau kaya jamannya
eyang Harto dan Moko,
saya tanya ama ente hal-hal apa yang ente dan JIL perlu kritisi dari
seorang Rasulullah?
saya menganggap bahwa Rasulullah telah sempurna dan risalahnya telah
lengkap (al-Maidah 3) dan sama sekali tidak berhak
pak fatih...
untuk hal ini, maaf... saya tidak sependapat dengan anda... walaupun anda dan yg lain teriak2 bahwa JIL itu sesat, keblinger, akidahnya melenceng dst... tetep saya tidak bergeming...
prinsip saya... hanya Gusti Allah yg maha memvonis seperti itu... wallahu a'lam...
bisa jadi, ki
Mas gak usah puter-puter lebih benar atau lebih salah. seorang nabi
semulia Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam saja masih dikritisi
dan dianggap belum sempurna, jadi nilai sendiri saja lah.
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> hmmm...
>
> sampeyan k
Wah, pantesan...
Kalau dibilang hebat, ya memang hebat2 banget orang2 JIL ini. Apalagi
buat orang2 awam bin oon seperti kita2 ini. Bahkan di salah satu
diskusi terbuka yang pernah saya ikuti, mereka berani mengkritik
Syariat Islam yang dianggapnya tidak sesuai dengan perkembangan
zaman. Lain
bisa-bisa tapi yang terambil adalah masalah tauhid murni,
kalo bisa yang lebih terurai gitu leeooh
ada masalah dunia, masalah akhirat, masalah tumbuhan, masalah
ekonomi, alam semesta, masalah rasul, masalah nabi, orang kafir,
embryologi, seperti surah yasin ,,,
yang bisa silaturahminya agak la
Kalau surah Al-Ikhlas, gimana Kang?
Semua orang Islam baik yang masih anak2 maupun yang sudah tua rata-rata
hafal surah yang pendek ini. Menurut para Ulama surah ini memiliki
makna yang sangat dalam serta memiliki keistimewaan yang sangat agung.
Sabda Rasulullah surat Al-Ikhlash itu menyamai sep
a Aliyasa
> Qapco.co.ltd
> Po.box 50155- Ummsaid Qatar
> Phone : +974 4642335
> Mobile ; +974 5865068
> - Original Message -
> From: Ramdan
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Sent: Friday, October 13, 2006 10:05 AM
> Subject: Re: [keluarga-islam] Re:
Kang,,
mungkin pertanyaannya adalah apakah islam saat perkembangannya di
pengaruhi oleh budaya setempat juga ??seperti aturan Qishash dan rajam
yang juga merupakan produk yahudi
apakah musim haji di pengaruhi oleh kebiasaan penduduk mekah pada
bulan itu yang sedang tidak berdagang ?? seperti tersi
Aliyasa Qapco.co.ltdPo.box
50155- Ummsaid QatarPhone : +974 4642335Mobile ; +974
5865068
- Original Message -
From:
Ramdan
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, October 13, 2006 10:05
AM
Subject: Re: [keluarga-islam] Re:
Membebaskan dari Budaya Arab
Kang
Makanya seperti om Fatih bilang, coba rajin baca-baca kesitusnya
orang2 JIL, biar anda bisa ngerti pola pikir mereka. JIL itu bukan
hanya sekedar berbeda pendapat, tapi sudah jelas kesesatannya.
Kalau anda suka rajin menghadiri kajian2 agama, bahaya JIL ini sudah
sering disampaikan oleh Ulama
ya..
penjelasannya sudah lengkap kok.
Demikianlah Kami wahyukan kepadamu al-Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada kerag
Apanya yang gak imbang?
Saya hanya memperingatkan netter yang lain yang belum terkontaminasi
oleh virus JIL. Dikemas pake selubung apa pun pasti ketahuan yang
namanya JIL. Dan tidak ada istilah ghibah dalam memperingatkan
seseorang dari bahaya semacam ini. Diskusi tetap sehat kalau kita
mau ber
Wah sami atuh Kang, sayah oge tidak anti terhadapat budaya negara
manapun selama tidak melanggar ajaran agama.
Karena itu, berkaitan dengan postingan "Membebaskan dari Budaya
Arab", pertanyaan saya 'Ada apa dengan budaya Arab'? Budaya arab
mana yang mesti kita tolak?
Jangankan budaya Arab yang
Tepat sekali, pak
Alergi terhadap arab justru bumerang buat kita sendiri dan sudah
banyak contoh mereka yang selalu melontarkan tuduhan "arabisasi"
biasanya enggan mempelajari bahasa arab namun anehnya senangnya
berdebat dan berfatwa dengan membawa-bawa model tafsir al-Qur'an
gaya baru dengan m
hm... nge-les.. :))
oke... kita kembali ke artikel lagi... anda ngomongin JIL di sini (jangan ngrasani, puasa2 lho...)... sepertinya anda curiga ini tulisannya JIL, anda tahu dari mana kalau penulisnya ini JIL? pan di foot note nya udah ada catatan kalo doi orang ICMI... ICMI kan bidannya
Kang,
Budaya Arab, sudah jelas, dari tanah Arab sana.
nah Kalo Budaya Islam? yang mana?
Apa kah budaya orang2 islam?
jika iya, budaya orang2 islam yang mana?
kan, orang2 islam sudah tersebar di penjuru dunia.
jadi ada orang2 islam arab,
ada orang2 islam afrika,
ada orang2 islam asia, dst
yang ma
Al Ustadz al fatih ini
kalimat antum buat siapa tadz ?
Karena di KI ini bannyak
juga orang JIL hehehe
Dan ada juga yang kelompok
yg GANJIL... hehe
Anna liat semangat ente ,
jadi ingat milister lama yg gak pernah muncul lagi
salam
Ade Sanjaya Aliyasa Q
Insya Allah saya 100% sependapat dengan anda. Disamping bahasa Arab
merupakan syarat untuk dapat bisa memahami al-Quran, bahasa Arab
juga merupakan bahasa pemersatu umat Islam di seluruh dunia. Al-
quran sebagai panduan dan pedoman umum umat Islam berbahasa arab,
sehingga tidaklah salah jika dik
saya tidak anti budaya Arab,
tapi saya juga tidak anti budaya barat,
tapi saya anti budaya yang membawa kemusrikan,
budaya yang menghilang jati diri
budaya yang melanggar tauhid,aqidah dan sunnah
selain itu maka saya oke-oke saja, selama orang yang merasa berbudaya
arab lebih islami tidak memaks
Sesungguhnya merupakan suatu hal yang sangat wajar dan manusiawi setiap manusia untuk mencintai tanah airnya dan apa-apa yang berkaitan dengannya.
Mengapa kita mencintai Indonesia, budaya Indonesia, bahasa Indonesia? secara fitrah pasti pangkal penyebabnya adalah satu hal, yaitu KITA adalah ora
Lho, yg bilang anda antipati sama Arab siapa? Saya kan hanya bilang
banyak Muslim yg seperti itu, kok anda jadi merasa, heheehe... Maaf
kalau saya seperti menuduh anda :)
Benarkah hanya suatu "kebetulan" saja jika ananto dan wandy
dilahirkan di indonesia?
Tidak ada yang kebetulan, semua sudah
kembali ke artikel awal diskusi ini; apanya yang tidak universal ya?
kebanyakan berpikir, nanti tersesat.
IS
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> lho...
> sampeyan sendiri lo yg menggiring ke amrik... saya kan bicara
arab... btw,
> kalo mau dilanjutin...
EMAIL PROTECTED]On
Behalf Of AnantoSent: 13 Oktober 2006 12:37To:
keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: Re: [keluarga-islam] Re:
Membebaskan dari Budaya Arab
lho...
sampeyan sendiri lo yg menggiring ke amrik... saya kan bicara arab...
btw, kalo mau dilanjutin... saya bangga jadi islam indo
lho...
sampeyan sendiri lo yg menggiring ke amrik... saya kan bicara arab... btw, kalo mau dilanjutin... saya bangga jadi islam indonesia, bukan islam arab ataupun islam amerika...
anda menafsirkannya juga terlalu jauh... siapa juga yg anti pati terhadap arab...:)) perkataan bangga jadi islam
Hmmm... Ada apa dengan budaya Arab?
Mengapa banyak muslim seperti antipati dengan Arab?
Mengapa jika muncul sesuatu yang berbau arab kemudian orang
berkomentar, "Ini Indonesia Bung, bukan Arab!" Tetapi tidak demikian
dengan sesuatu yang berbau Barat (baca: Amerika).
Apakah budaya Barat jauh le
Tulisan di bawah ini sudah terkena virus JIL, antum harus berhati-
hati.
Silahkan sering-sering berkunjung ke situs www.islamlib.com agar
kita tidak terkecok oleh kedok mereka.
berikut ini nama-nama "sacho"-nya pengagum orientalis di negeri kita:
W.C. Smith, Hans Kung, Fritjof Schuon, Arthur Jef
50 matches
Mail list logo