RE: [kisunda] hartos huruf-huruf hijaiyah
Model kieu panginten Ki: 'harita jaman mahasiswa pa rektor sok dicarekan ku ketua jurusan sabab remen demo ngritik birokrasi kampus...' Heuheu... -Original Message- From: Ki Hasan Sent: 14/07/2012 10:29:20 am Subject: Re: [kisunda] hartos huruf-huruf hijaiyah Kaeleketek ku kalimah ieu: Dari Imam hussein a.s :Seorang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad s.a.w Pada saat itu Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib a.s bersama Nabi. Kang Ahsa, ari mangsa harita, jaman Rosululloh jumeneng keneh, saha Amirul Mukminin? Ali bin Abi Thalib atawa Rosululloh? 2012/7/13 Ahsa ahmadsahi...@ymail.com ** Salam. Ieu aya riwayat perkawis hartos huruf-huruf hijaiah kenging ti milis **kks_qom_sul...@yahoogroups.com. Dari Imam hussein a.s :Seorang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad s.a.w Pada saat itu Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib a.s bersama Nabi.Yahudi itu berkata kepada Nabi Muhammad s.a.w : apa faedah dari huruf hijaiyah ? Rasulullah s.a.w lalu berkata kepada Ali bin Abi Thalib a.s, “Jawablah”. Lalu Rasulullah s.a.w mendoakan Ali, “Ya Allah, sukseskan Ali dan bungkam orang Yahudi itu”. Lalu Ali berkata : “Tidak ada satu huruf-pun kecuali semua bersumber pada nama-nama Allah swt”. Kemudian Ali berkata : “Adapun alif artinya tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Kokoh, Adapun ba artinya tetap ada setelah musnah seluruh makhluk-Nya. Adapun ta, artinya yang maha menerima taubat, menerima taubat dari semua hamba-Nya,adapun tsa artinya adalah yang mengokohkan semua makhluk “Dialah yang mengokohkan orang-orang beriman dengan perkataan yang kokoh dalam kehidupan dunia” Adapun jim maksudnya adalah keluhuran sebutan dan pujian-Nya serta suci seluruh nama-nama-Nya. Adapun ha adalah Al Haq, Maha hidup dan penyayang. Kha maksudnya adalah maha mengetahui akan seluruh perbuatan hamba-hamba-Nya. Dal artinya pemberi balasan pada hari kiamat, dzal artinya pemilik segala keagungan dan kemuliaan. Ra artinya lemah lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Zay artinya hiasan penghambaan. Sin artinya Maha mendengar dan melihat. Syin artinya yang disyukuri oleh hamba-Nya. Shad maksudnya adalah Maha benar dalam setiap janji-Nya. Dhad artinya adalah yang memberikan madharat dan manfaat. Tha artinya Yang suci dan mensucikan, dzha artinya Yang maha nampak dan menampakan seluruh tanda-tanda. Ayn artinya Maha mengetahui hamba-hamba-Nya. Ghayn artinya tempat mengharap para pengharap dari semua ciptaan-Nya. Fa artinya yang menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan. Qaf artinya adalah Maha kuasa atas segala makhluk-Nya Kaf artinya yang Maha mencukupkan yang tidak ada satupun yang setara dengan-Nya, Dia tidak beranak dan tidak diperanakan.Adapun lam maksudnya adalah maha lembut terhadap hamba-nya. Mim artinya pemilik semua kerajaan. Nun maksudnya adalah cahaya bagi langit yang bersumber pada cahaya arasynya. Adapun waw artinya adalah, satu, esa, tempat bergantung semua makhluk dan tidak beranak serta diperanakan. Ha artinya Memberi petunjuk bagi makhluk-Nya. Lam alif artinya tidak ada tuhan selain Allah, satu-satunya serta tidak ada sekutu bagi-Nya.Adapun ya artinya tangan Allah yang terbuka bagi seluruh makhluk-Nya”. Rasulullah lalu berkata “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhai Allah dari semua makhluk-Nya”. Mendengar penjelasan itu maka yahudi itu masuk Islam. --- Pada *Kam, 12/7/12, jassekeral lasi benten...@yahoo.com* menulis: Dari: jassekeral lasi benten...@yahoo.com Judul: Re: [KKS_Iran_Sulsel] Andai Aku Seorang Muslim Liberal Kepada: kks_qom_sul...@yahoogroups.com kks_qom_sul...@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 12 Juli, 2012, 3:14 PM Tidak liberal ji secara mutlak, karena masih berpijak pada kaidah-kaidah akal. -- *From:* Reni Susanti justra...@yahoo.com *To:* kks_qom_sul...@yahoogroups.com kks_qom_sul...@yahoogroups.com *Sent:* Thursday, July 12, 2012 11:10 AM *Subject:* [KKS_Iran_Sulsel] Andai Aku Seorang Muslim Liberal Interestinginspiring...:) Andai Aku Seorang Muslim Liberalhttp://islamlib.com/id/artikel/andai-aku-seorang-muslim-liberal Oleh Haidar Bagir Andai aku seorang muslim liberal, maka aku akan melepaskan segenap keyakinan-keislamanku dari segala bentuk otoritas tafsir atas Islam yang tidak sesuai dengan akalku, termasuk otoritas keulamaan. Namun, aku akan menerima tafsir-otoritatif dari siapa pun, dalam arti bahwa otoritas itu bersumber pada bukti-bukti yang meyakinkan secara rasional dan berdasar pada prinsip-prinsip ilmiah yang aku yakini kebenarannya. 1. Andai aku seorang muslim liberal, maka aku akan melepaskan segenap keyakinan-keislamanku dari segala bentuk otoritas tafsir atas Islam yang tidak sesuai dengan akalku, termasuk otoritas keulamaan. Namun, aku akan menerima tafsir-otoritatif dari siapa pun, dalam arti bahwa otoritas itu bersumber pada bukti-bukti yang meyakinkan secara rasional dan berdasar pada prinsip-prinsip ilmiah yang aku yakini kebenarannya. Aku
Re: [kisunda] hartos huruf-huruf hijaiyah
Kaeleketek ku kalimah ieu: Dari Imam hussein a.s :Seorang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad s.a.w Pada saat itu Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib a.s bersama Nabi. Kang Ahsa, ari mangsa harita, jaman Rosululloh jumeneng keneh, saha Amirul Mukminin? Ali bin Abi Thalib atawa Rosululloh? 2012/7/13 Ahsa ahmadsahi...@ymail.com ** Salam. Ieu aya riwayat perkawis hartos huruf-huruf hijaiah kenging ti milis **kks_qom_sul...@yahoogroups.com. Dari Imam hussein a.s :Seorang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad s.a.w Pada saat itu Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib a.s bersama Nabi.Yahudi itu berkata kepada Nabi Muhammad s.a.w : apa faedah dari huruf hijaiyah ? Rasulullah s.a.w lalu berkata kepada Ali bin Abi Thalib a.s, “Jawablah”. Lalu Rasulullah s.a.w mendoakan Ali, “Ya Allah, sukseskan Ali dan bungkam orang Yahudi itu”. Lalu Ali berkata : “Tidak ada satu huruf-pun kecuali semua bersumber pada nama-nama Allah swt”. Kemudian Ali berkata : “Adapun alif artinya tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Kokoh, Adapun ba artinya tetap ada setelah musnah seluruh makhluk-Nya. Adapun ta, artinya yang maha menerima taubat, menerima taubat dari semua hamba-Nya,adapun tsa artinya adalah yang mengokohkan semua makhluk “Dialah yang mengokohkan orang-orang beriman dengan perkataan yang kokoh dalam kehidupan dunia” Adapun jim maksudnya adalah keluhuran sebutan dan pujian-Nya serta suci seluruh nama-nama-Nya. Adapun ha adalah Al Haq, Maha hidup dan penyayang. Kha maksudnya adalah maha mengetahui akan seluruh perbuatan hamba-hamba-Nya. Dal artinya pemberi balasan pada hari kiamat, dzal artinya pemilik segala keagungan dan kemuliaan. Ra artinya lemah lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Zay artinya hiasan penghambaan. Sin artinya Maha mendengar dan melihat. Syin artinya yang disyukuri oleh hamba-Nya. Shad maksudnya adalah Maha benar dalam setiap janji-Nya. Dhad artinya adalah yang memberikan madharat dan manfaat. Tha artinya Yang suci dan mensucikan, dzha artinya Yang maha nampak dan menampakan seluruh tanda-tanda. Ayn artinya Maha mengetahui hamba-hamba-Nya. Ghayn artinya tempat mengharap para pengharap dari semua ciptaan-Nya. Fa artinya yang menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan. Qaf artinya adalah Maha kuasa atas segala makhluk-Nya Kaf artinya yang Maha mencukupkan yang tidak ada satupun yang setara dengan-Nya, Dia tidak beranak dan tidak diperanakan.Adapun lam maksudnya adalah maha lembut terhadap hamba-nya. Mim artinya pemilik semua kerajaan. Nun maksudnya adalah cahaya bagi langit yang bersumber pada cahaya arasynya. Adapun waw artinya adalah, satu, esa, tempat bergantung semua makhluk dan tidak beranak serta diperanakan. Ha artinya Memberi petunjuk bagi makhluk-Nya. Lam alif artinya tidak ada tuhan selain Allah, satu-satunya serta tidak ada sekutu bagi-Nya.Adapun ya artinya tangan Allah yang terbuka bagi seluruh makhluk-Nya”. Rasulullah lalu berkata “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhai Allah dari semua makhluk-Nya”. Mendengar penjelasan itu maka yahudi itu masuk Islam. --- Pada *Kam, 12/7/12, jassekeral lasi benten...@yahoo.com* menulis: Dari: jassekeral lasi benten...@yahoo.com Judul: Re: [KKS_Iran_Sulsel] Andai Aku Seorang Muslim Liberal Kepada: kks_qom_sul...@yahoogroups.com kks_qom_sul...@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 12 Juli, 2012, 3:14 PM Tidak liberal ji secara mutlak, karena masih berpijak pada kaidah-kaidah akal. -- *From:* Reni Susanti justra...@yahoo.com *To:* kks_qom_sul...@yahoogroups.com kks_qom_sul...@yahoogroups.com *Sent:* Thursday, July 12, 2012 11:10 AM *Subject:* [KKS_Iran_Sulsel] Andai Aku Seorang Muslim Liberal Interestinginspiring...:) Andai Aku Seorang Muslim Liberalhttp://islamlib.com/id/artikel/andai-aku-seorang-muslim-liberal Oleh Haidar Bagir Andai aku seorang muslim liberal, maka aku akan melepaskan segenap keyakinan-keislamanku dari segala bentuk otoritas tafsir atas Islam yang tidak sesuai dengan akalku, termasuk otoritas keulamaan. Namun, aku akan menerima tafsir-otoritatif dari siapa pun, dalam arti bahwa otoritas itu bersumber pada bukti-bukti yang meyakinkan secara rasional dan berdasar pada prinsip-prinsip ilmiah yang aku yakini kebenarannya. 1. Andai aku seorang muslim liberal, maka aku akan melepaskan segenap keyakinan-keislamanku dari segala bentuk otoritas tafsir atas Islam yang tidak sesuai dengan akalku, termasuk otoritas keulamaan. Namun, aku akan menerima tafsir-otoritatif dari siapa pun, dalam arti bahwa otoritas itu bersumber pada bukti-bukti yang meyakinkan secara rasional dan berdasar pada prinsip-prinsip ilmiah yang aku yakini kebenarannya. Aku percaya bahwa otoritas keulamaan baru mempunyai makna jika ia dikaitkan dengan prinsip-prinsip ilmiah seperti ini, bukan semata-mata dengan simbol-simbol yang tak bisa dijelaskan sepanjang prinsip-prinsip itu, seperti karisma, kesalehan lahiriah, keturunan,
[kisunda] hartos huruf-huruf hijaiyah
Salam. Ieu aya riwayat perkawis hartos huruf-huruf hijaiah kenging ti milis kks_qom_sul...@yahoogroups.com. Dari Imam hussein a.s :Seorang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad s.a.w Pada saat itu Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib a.s bersama Nabi.Yahudi itu berkata kepada Nabi Muhammad s.a.w : apa faedah dari huruf hijaiyah ? Rasulullah s.a.w lalu berkata kepada Ali bin Abi Thalib a.s, “Jawablah”. Lalu Rasulullah s.a.w mendoakan Ali, “Ya Allah, sukseskan Ali dan bungkam orang Yahudi itu”. Lalu Ali berkata: “Tidak ada satu huruf-pun kecuali semua bersumber pada nama-nama Allah swt”. Kemudian Ali berkata : “Adapun alif artinya tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Kokoh, Adapun ba artinya tetap ada setelah musnah seluruh makhluk-Nya. Adapun ta, artinya yang maha menerima taubat, menerima taubat dari semua hamba-Nya,adapun tsa artinya adalah yang mengokohkan semua makhluk “Dialah yang mengokohkan orang-orang beriman dengan perkataan yang kokoh dalam kehidupan dunia” Adapun jim maksudnya adalah keluhuran sebutan dan pujian-Nya serta suci seluruh nama-nama-Nya. Adapun ha adalah Al Haq, Maha hidup dan penyayang. Kha maksudnya adalah maha mengetahui akan seluruh perbuatan hamba-hamba-Nya. Dal artinya pemberi balasan pada hari kiamat, dzal artinya pemilik segala keagungan dan kemuliaan. Ra artinya lemah lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Zay artinya hiasan penghambaan. Sin artinya Maha mendengar dan melihat. Syin artinya yang disyukuri oleh hamba-Nya. Shad maksudnya adalah Maha benar dalam setiap janji-Nya. Dhad artinya adalah yang memberikan madharat dan manfaat. Tha artinya Yang suci dan mensucikan, dzha artinya Yang maha nampak dan menampakan seluruh tanda-tanda. Ayn artinya Maha mengetahui hamba-hamba-Nya. Ghayn artinya tempat mengharap para pengharap dari semua ciptaan-Nya. Fa artinya yang menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan. Qaf artinya adalah Maha kuasa atas segala makhluk-Nya Kaf artinya yang Maha mencukupkan yang tidak ada satupun yang setara dengan-Nya, Dia tidak beranak dan tidak diperanakan.Adapun lam maksudnya adalah maha lembut terhadap hamba-nya. Mim artinya pemilik semua kerajaan. Nun maksudnya adalah cahaya bagi langit yang bersumber pada cahaya arasynya. Adapun waw artinya adalah, satu, esa, tempat bergantung semua makhluk dan tidak beranak serta diperanakan. Ha artinya Memberi petunjuk bagi makhluk-Nya. Lam alif artinya tidak ada tuhan selain Allah, satu-satunya serta tidak ada sekutu bagi-Nya.Adapun ya artinya tangan Allah yang terbuka bagi seluruh makhluk-Nya”. Rasulullah lalu berkata “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhai Allah dari semua makhluk-Nya”. Mendengar penjelasan itu maka yahudi itu masuk Islam. --- Pada Kam, 12/7/12, jassekeral lasi benten...@yahoo.com menulis: Dari: jassekeral lasi benten...@yahoo.com Judul: Re: [KKS_Iran_Sulsel] Andai Aku Seorang Muslim Liberal Kepada: kks_qom_sul...@yahoogroups.com kks_qom_sul...@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 12 Juli, 2012, 3:14 PM Tidak liberal ji secara mutlak, karena masih berpijak pada kaidah-kaidah akal. From: Reni Susanti justra...@yahoo.com To: kks_qom_sul...@yahoogroups.com kks_qom_sul...@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 12, 2012 11:10 AM Subject: [KKS_Iran_Sulsel] Andai Aku Seorang Muslim Liberal Interestinginspiring...:) Andai Aku Seorang Muslim Liberal Oleh Haidar Bagir Andai aku seorang muslim liberal, maka aku akan melepaskan segenap keyakinan-keislamanku dari segala bentuk otoritas tafsir atas Islam yang tidak sesuai dengan akalku, termasuk otoritas keulamaan. Namun, aku akan menerima tafsir-otoritatif dari siapa pun, dalam arti bahwa otoritas itu bersumber pada bukti-bukti yang meyakinkan secara rasional dan berdasar pada prinsip-prinsip ilmiah yang aku yakini kebenarannya. 1. Andai aku seorang muslim liberal, maka aku akan melepaskan segenap keyakinan-keislamanku dari segala bentuk otoritas tafsir atas Islam yang tidak sesuai dengan akalku, termasuk otoritas keulamaan. Namun, aku akan menerima tafsir-otoritatif dari siapa pun, dalam arti bahwa otoritas itu bersumber pada bukti-bukti yang meyakinkan secara rasional dan berdasar pada prinsip-prinsip ilmiah yang aku yakini kebenarannya. Aku percaya bahwa otoritas keulamaan baru mempunyai makna jika ia dikaitkan dengan prinsip-prinsip ilmiah seperti ini, bukan semata-mata dengan simbol-simbol yang tak bisa dijelaskan sepanjang prinsip-prinsip itu, seperti karisma, kesalehan lahiriah, keturunan, (semata-mata) penguasaan ilmu-ilmu keislaman tradisional, dan sebagainya. Dengan kata lain, otoritas keulamaan aku terima dalam makna yang sesuai dengan makna-asli ajektif yang terlekat kepada kata otoritas dalam ungkapan ini, yakni “yang bersifat ilmiah.” Semua ini aku yakini karena al-Qur’an, sebagai otoritas tertinggi dalam Islam mengajarku bahwa agama Islam adalah untuk orang-orang yang berakal, Nabinya pun dengan tegas menyatakan “tak