Dalam Duri, Dalam Air Mata masihkah jauh belantara harus kutembus langkah letih tapak kaki mengaus terseok. tertatih. dirajam duri tersandung. terbelit akar-akar sekujur tubuh dibalut memar masihkah jauh kuraba kegelapan tak tahu arah tak kenal perhentian pekat. hitam. dibungkus kelam tangan-tangan menggapai hampa tenggelam dalam air mata bukankah pernah kaujanjikan surga? kaurebahkan aku dalam damainya ruap aroma susu menguar sungai-sungai bening mengalir segar di ujung jalanmu yang membelukar sekaratku semakin dekat ratusan panah menembus urat ratusan belati berebut sayat ratusan pisau beradu kerat masihkah jauh tak kusampai tempat berteduh masihkah lama tak kugapai setitik cahaya tak kauijinkan aku sejenak berhenti mencabuti duri di tapak kaki membasuh luka mengingat lagi tawa :kau tak memberi jeda kubawa tubuh koyakku masih mengikuti jalanmu jauh. jauh. ke kedalaman rimba menemuimu di tengah belantara dalam duri, dalam air mata jtngr, 190307
=============================== "A day may come when the courage of men fails; when we forsake our friends and break all bonds of fellowship... but it is not this day! An hour of wolves and shattered shields, when the Age of Men comes crashing down! But it is not this day! This day we fight!" ~ Aragorn ~ "Nemo vir est qui mundum non reddac meliorem" ~ Balian Of Ibelin ~ http://jalaindra.wordpress.com =============================== --------------------------------- Never miss an email again! Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.