Setelah dulu bikin prototipe pakai Tomcat 3.2.x dengan WebMacro,
sekarang mau mulai lagi dengan Tomcat 4.0 + Velocity. Pada intinya sama,
Tomcat merupakan servlet server dan Velocity bisa digunakan untuk bikin
servlet pakai template. Lingkungannya Java.
Kalau ada yang berminat bikin aplikasi
kok bisa jadi 404 not found?
cepet/gaknya bergantung sama operasi yang anda lakukan. apakah sudah
dibuat program yang setara dengan bahasa lain, sehingga dibilang pake
php/mysql itu lambat?
--
sh
On 5/16/2001 11:52 AM, 4 NDR 1 wrote:
dear All
mo numpang nanya nich aku udah buat
4 NDR 1 wrote:
jalan ... but komunikasi di web nggak mau ... bahkan sampai muncul page not found
gara2 proces yg kelamaan .
Sudah print /table (dugaan saya, hasil query tampil sebagai tabel) ?
Kadang browser nggak mau tampilkan page kalau ada tabel yang
tidak ditutup.
Prastowo
--
On 5/16/2001 07:27 AM, Oki DZ wrote:
that means you are a bad perl programmer :)
Soalnya pakai Perl kalau sudah kepepet; pakai bash tambah susah, pakai
Java ngetiknya bakal kebanyakan.
BTW, pemrogram Perl yang bagus itu yang bagaimana coba...?
Dibagus-bagusin programnya, tetap saja tidak
--- Oki DZ [EMAIL PROTECTED] schrieb: Eko Bono wrote:
Atau begini, diambil dari artikel The Cathedral and the Bazaar:
- Good programmers know what to write. Great ones know what to
rewrite
(and reuse).
Kalau reuse, tak perlu rewrite dong.
reuse is not just rewrite. Contoh simplenya,
--- eddy [EMAIL PROTECTED] schrieb: waktu aku ngerun php nya di
web nggak ada hasil apa2 di
browser (setelah agak lama proses ) ... aku cek scripku nggak
error ... aku cek di prompt mysql mo jalan ... but komunikasi di web
nggak mau ... bahkan sampai muncul page not found gara2
Steven Haryanto wrote:
readability perl memang secara umum lebih rendah dibanding
python, java, dan bbrp bahasa lain pada umumnya. tapi
readability itu relatif. bergantung pada si pembacanya dan
si penulisnya juga.
Iya, itu yang saya maksud; susah kan kata saya.
Mungkin karena tidak biasa
Ronny Haryanto wrote:
On 16-May-2001, Bambang Nurcahyo Prastowo wrote:
Linux programmer takut virus?
Saya tidak takut. I couldn't care less for virii.
Sebagai admin milis saya akan memperlakukan sama kalo yg dikirim itu bukan
virus, tapi misalnya auto-responder (seperti
On 5/16/2001 02:52 PM, Oki DZ wrote:
Steven Haryanto wrote:
readability perl memang secara umum lebih rendah dibanding
python, java, dan bbrp bahasa lain pada umumnya. tapi
readability itu relatif. bergantung pada si pembacanya dan
si penulisnya juga.
Iya, itu yang saya maksud; susah kan
maksudnya fungsi rename() kali...
saya kira perl's rename() di Linux cuman interface ke rename(2),
jadi tidak bergantung pada perl, tapi pada filesystem di bawahnya.
consult ke source code deh untuk mastiin. menurut saya sih kayaknya
emang gak akan manggil syscall lain atau melakukan akses disk
Saya newbie Linux baru beberapa bulan (SuSe, Mandrake, en Red Hat sudah
pernah pake)..end lebih sering bermain ke bahasa pemrograman (waktu di
Windows).
Biasanya akrab dengan Pascal dan Borland Delphi (..yang pasti bajakan ..)
Sekarang dengan niat yang lebih baik saya butuh informasi dari rekan
Responding to Ronux Sadrux's mail:
karena dapet email address nya dari millist
saya dapet sekitar 50 - 60 email tersebut setelah reply pertanyaan di
millis linux.
_uwo_
yup ...
si virus itu nge-reply e-mail2 yang ada di inbox, seolah2
induk-semang yang ditularinya itu menjawab posting
On Thu, May 17, 2001 at 09:12:05AM -0300, Atjous Ovrecker wrote:
karena dapet email address nya dari millist saya dapet sekitar 50 -
60 email tersebut setelah reply pertanyaan di millis linux.
Ehem.. bagaimana kalau membahas ini di linux-admin? :-)
Kalau virus tidak dikirim via milis, maka
13 matches
Mail list logo