On 3/1/07, Yohanes Nugroho [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 3/1/07, Ifnu _ [EMAIL PROTECTED] wrote:
Salam kenal juga, hihihi
Nanyanya yg spesifik, jadi bisa dijawab.
1. kalau kita instal program, file-file library, konfigurasi dll,
harus diletakkan di mana? /usr/share?
hmm, sebenarnya itu
yah, dulu kan 'compiler' C++ yang pertama hanya menerjemahkan C++ ke C.
http://en.wikipedia.org/wiki/CFront
--
Regards
Yohanes
http://tinyhack.com/freewarelist/s603rd/
On 3/2/07, yanu [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear all,
wach ternyata C sakti juga ya ?!
http://ootips.org/oop-in-c.html
On 3/2/07, Ifnu _ [EMAIL PROTECTED] wrote:
eh mau nanya, kalau misalnya python dan bash shell pemakaianya gimana
yah? misalnya python sebaiknya digunakan untuk tugas ini, bash shell
dipake untuk tugas itu dll
Sebenarnya ini agak susah, apapun bisa dilakukan dengan python maupun
bash shell
pinguin wrote:
On 2/28/07, Agus Budy Wuysang [EMAIL PROTECTED] wrote:
(2):
Apakah para programmer C selalu menggunakan pointer 2 kali (misal **a)
untuk menyimpan array 2D dan pointer 1x (misal *b) untuk menyimpan
array 1D?
Tidak selalu, kan bisa declare sebagai array (static pointer):
int
Mungkin yang dia maksud lebih cepat codingnya :), karena tidak perlu
mengalokasi dan memeriksa apakah hasil alokasinya NULL atau tidak,
plus harus ingat untuk mem-free pointernya. Kalau dalam eksekusi sih
sepertinya sama, tapi kalau memakai alokasi dinamis, dibutuhkan waktu
(yg sangat kecil) di
Halo,
memang kita bisa pakai program client-server untuk
keperluan ini bila client memenuhi syarat. Ada
beberapa PC client yang sudah Saya buat seperti ini
(client-server)
Sebenarnya yang saya ingin buat adalah
program yang dijalankan di client yang mempunyai
resource hardware
Halo,
Beberapa saran dari saya:
- Jika ingin ukuran program kecil, coba pake dietlibc
(http://www.fefe.de/dietlibc/), saya pikir client tidak mengakses
banyak fungsi libc (hanya akses port, socket), jadi bisa membuat
program yang kecil.
- dulu saya pernah bikin diskless client Linux (boot via